*_kemudian aku mengambilnya dan memberinya makanan serta aku pelihara sehingga ia benar-benar sihat,_*
*_tetapi ketika ia sudah sihat,_*
*_Kemudian berkatalah siSufi tersebut..;_*
*_"Ini sebenarnya peringatan dan tamsilan antara kita dengan Allah._*
*_lalu Allah beri kita rezeki...makan, minum, pakaian dan segalanya._*
*_kita derhaka kepada-Nya,_*
*_kita abaikan perintah-Nya, kita lakukan larangan-Nya,_*
*_kita merasa sudah tidak perlu lagi dengan pertolongan-Nya._*
*_betapa lembutnya DIA dan rahmatnya masih tetap diberikan..,_*
*_walaupun kita sering derhaka kepada-Nya._*
*_kerana kita sering menganggap bahawa.. harta yang kita punya adalah hasil jerih payah kita..,_*
*_tak ada campur tangan Allah..,_*
*_tak ada anugerah Allah.., kita bohong di sana... bohong di sini..
*_DIA masih menunggu kesedaran kita.., taubat kita..,_*
*_pengakuan salah kita yang diiringi dengan Istighfar penuh dengan penyesalan..."_*
*Jika ia lambat diperingatkan oleh siSufi itu,*
*_Renungkanlah diri kita.. sudah berapa banyakkah kita membuang "najis" di bumi-Nya Allah...?_*
*_padahal mereka belum tentu bersalah dan bersifat seperti itu sehingga kita dengan bangga menjauhinya..._*
*_Semoga Bermanfaat._*