Profile picture
Tempo Institute @TempoInstitute
, 24 tweets, 9 min read Read on Twitter
Cara Konyol Membungkam @inaleaks

Pekan lalu, sedikitnya terjadi 296 serangan dalam sistem admin situs kami, tempo-institute.org. Serangan itu berlangsung dalam waktu empat jam. #indonesialeaks
Sia-sia saja kepolisian membendung hasil liputan investigasi jurnalis yang tergabung dalam IndonesiaLeaks. Sikap reaktif polisi justru menguatkan gaung laporan tentang perusakan barang bukti kasus korupsi itu. #indonesialeaks
Reaksi polisi yang berlebihan pun memantik kecurigaan: kalau tak ada yang salah, mengapa polisi sampai belingsatan? #indonesialeaks
Serangan balik terhadap IndonesiaLeaks akan sulit mematikan inisiatif bersama untuk membongkar korupsi. Apalagi IndonesiaLeaks hanyalah sebuah platform. #indonesialeaks
Penopangnya adalah para jurnalis yang bekerja di sejumlah media. Bermitra dengan Lembaga Bantuan Hukum. Diinisiasi oleh beberapa institusi/lembaga, salah satunya kami, @TempoInstitute. #indonesialeaks
Kalaupun situs Indonesialeaks.id akhirnya ditutup, para jurnalis bisa membangun lagi platform serupa. #indonesialeaks
Liputan investigasi bersama bukan sekadar tren, tapi memang menjadi kebutuhan masyarakat dunia. Kolaborasi diperlukan untuk membongkar kejahatan yang pelik seperti korupsi. #Indonesialeaks
Sinergi itu bisa membuahkan hasil maksimal, seperti terbongkarnya skandal Panama Papers belum lama ini. #indonesialeaks
Upaya penggelapan pajak dan penyamaran kekayaan oleh para pemimpin dan pesohor dunia itu tersingkap berkat liputan bersama jurnalis lintas negara. #indonesialeaks
IndonesiaLeaks lahir dengan spirit yang sama. Siapa pun tak akan mudah memadamkan semangat itu. #indonesialeaks
Sebelum ribut di ruang publik, para ”utusan” polisi ditengarai berusaha mempengaruhi pengelola media agar tak memuat kisah perusakan buku catatan setoran dari importir daging sapi Basuki Hariman.

Toh, sejumlah media tetap menerbitkan hasil liputan skandal itu.
#indonesialeaks
Belakangan, gencar pula upaya menggiring opini bahwa laporan #IndonesiaLeaks bohong belaka alias hoaks. Ramailah #indonesialeakscumaisu.
Tapi tuduhan itu jauh panggang dari api. IndonesiaLeaks membongkar kejadian yang nyata. #IndonesiaLeaks
Penyobekan catatan setoran untuk petinggi polisi pada 7 April 2017 itu sempat membuat gaduh seisi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Soalnya, bukti itu amat penting untuk membongkar suap impor daging sapi yang sudah lama diselidiki KPK. #IndonesiaLeaks
Pengawas Internal KPK juga telah menelisik dugaan pelanggaran oleh dua penyidik polisi yang bertugas di lembaga antirasuah itu. #IndonesiaLeaks
Namun, sebelum dijatuhi sanksi, kedua polisi itu dikembalikan ke markasnya. Anehnya, meski pulang membawa ”masalah”, mereka malah mendapat promosi di kepolisian. #IndonesiaLeaks

nasional.tempo.co/read/1029297/r…
Patut disayangkan, kala itu KPK tak bergegas menetapkan dua penyidik tersebut sebagai tersangka perusakan bukti kasus korupsi. Padahal KPK selama ini cukup sigap menjerat orang yang merintangi penyidikan. #IndonesiaLeaks
Setelah liputan IndonesiaLeaks meledak, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mulai menyelidiki kasus perusakan barang bukti itu. #IndonesiaLeaks

nasional.tempo.co/read/1028991/i…
Memang tak ada kata terlambat bila polisi serius mengusut siapa yang bersalah. Tapi urusannya bisa makin runyam bila pengusutan oleh kepolisian malah dirancang untuk ”mencuci” kesalahan anggota dan pimpinannya. #IndonesiaLeaks
Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI @DivHumas_Polri pun turut mengusut perkara ini. Tapi sasarannya bukan perusak bukti pidana. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim justru mencari-cari bukti pidana penghinaan dan pencemaran nama pejabat. #IndonesiaLeaks
Mereka meminta PT Jagat Informasi Solusi—perusahaan pengelola nama domain Internet—membuka profil IndonesiaLeaks dan menyerahkan data pribadi para penggagasnya. Ini jelas mengada-ada. #IndonesiaLeaks
Petinggi polisi seharusnya menyampaikan hak jawab atau hak koreksi ke media yang menerbitkan laporan tersebut. #IndonesiaLeaks
Polisi juga bisa mengadu ke Dewan Pers bila hak jawab atau hak koreksi tak memuaskan mereka. Cara itu jauh lebih elegan ketimbang upaya membekap penggagas IndonesiaLeaks dengan menggunakan kekuasaan. #IndonesiaLeaks
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Tempo Institute
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!