Profile picture
Fortis Est Veritas @VeritasArdentur
, 18 tweets, 3 min read Read on Twitter
Yoi. Semakin kelihatan masalahnya cuma dengki saja.

Orang kalau masalah perut sudah aman, ya memang mesti terus belajar hal baru.

Saya gak bakal pernah ngerti sepakbola, balapan, cara mbedah orang, dll.

Tapi kalau urusannya angka, algoritma, logika, tak jabanin.
Gw gak bakal ngerti cara clustering dalam psikometrika. A la2 doktor cambridge.

Gak mau jg belajar.

Tapi hasil clustering mereka, bs ditiru pakai AI, ke dataset yg jauh lebih massive.

Karena memang gw pny infrastrukturnya dan memang ngerti ilmu sinyal dan propaganda.
Kalau dipikir2, apa yg gw tahu sebenarnya amat miopik.

Implementasinya aja bisa kemana2.
Dulu pas SMA pernah dikasi soal begini:
Prinsip fermat menyatakan cahaya menempuh lintasan sedemikian rupa, sehingga waktu yg ditempuh terpendek.

Buktikan hukum snellius.
Frustasi ndak mbaca soal kek gitu?
serieusly, ini cuma math level sma.
Ada yg bs kasi hint, konsep matematis apa yg dipakai?
Oke, gw kasi hint, konsep matematis yg dipakai adalah nilai maksimum/minimum.

Kata "waktu terpendek" mengindikasikan bahwa turunan pertama waktu terhadap lintasan sama dengan 0.
Skill math yang dibutuhkan utk menyelesaikan masalah ini sebenarnya amat sederhana.

Bukan matematika yang njelimet, bukan pengetahuan level profesor.

Yang diperlukan cuma grasp yang kuat soal konsep turunan, dan pemahaman bahasa.
But i tell you, menyelesaikan soal ini dulu, mungkin efeknya mengupgrade koneksi antar neuron gw beberapa tingkat.

Ada semacam 'aha' moment: kecerdasan itu bukan soal seberapa banyak tahu, tapi seberapa mampu kita mengenali pattern yg serupa antar pengetahuan yg unrelated.
Itu bukan soal genetik, bukan soal seberapa banyak membaca. Bukan soal seberapa banyak tahu.

Tapi soal disiplin berpikir, utk tiap knowledge baru, konsekwensinya apa? direlasikan dengan knowledge lama bagaimana?
Tanpa kemampuan merelasikan knowledge, hasilnya cuma membeo saja. Membebek referensi.

Sure, menurut aristoteles menghafal itu memang skill dasar seorang filsuf. Tapi menumpuk knowledge tanpa mengkoneksikannya satu sama lain, hasilnya adalah pengetahuan inkonsekwensial.
Di era AI, hal ini makin teramplifikasi. Dengan konsep yg sama dengan cara otak bekerja.

Neural Network memungkinkan pengenalan pattern secara blackbox.

Asal kerangka awalnya tersedia, dan data awal utk training cukup banyak, NN memungkinkan prediksi tanpa perlu knowledge
Pernah mengisikan captcha khan?

Biasanya kita disuruh utk ngeklik yg gambar mobil atau gambar toko, dll.

Sebenarnya itu kita sedang diperbudak AI, utk mengajari AI mengenali gambar visual.
Ngeklik2 gambar itu sekilas terkesan inkonsekwensial, cuma sebagai sarana security supaya email ndak gampang dihack.

Tapi kelak hasil dari perbudakan oleh AI tersebut memungkinkan self driving car.
Dua hal yang seemingly unrelated, web security dan self-driving car, ternyata amat berkaitan erat dengan NN.

Mirip2 dengan prinsip fermat dan hukum snellius seemingly unrelated tapi terhubungkan oleh differensial dasar.
Jadi ketika ada orang yang sok tau menganggap bahwa Ilmu AI yg sebelumnya dipakai di turbin ndak bs diimplementasikan di psikometri, well mungkin either memang kurang cerdas atau mungkin harus meluaskan horizonnya sedikit?

Biar gak malu2in banget katak dalam tempurungnya.
Penutup..

Ada reward bagi yg bs selesaikan puzzle ini, tanpa google.

Monggo.

Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Fortis Est Veritas
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!