1. devisa
2. energi
3. perubahan iklim
4. pemerataan ekonomi
Dan menghasilkan beberapa masalah:
1. kerusakan ekosistem
2. perebutan lahan
Maka agar ekonomi secara luas tidak terganggu, harus dibuka lahan sebesar 2x sawit.
Mengganti sawit dengan komoditas lain, sebagaimana disarankan mas @kokokdirgantoro bukanlah solusi. Hanya mengalilipatkan masalah.
Dia rakus air!
Kita ambil contoh salah satu komponen terbesar minyak sawit: Palmitic Acid.
Utk 16 molekul air, dia menghasilkan 1 molekul Palmitic acid, 24 molekul O2, dan menyerap 16 molekul CO2.
Jika dipakai sbg energi pengganti diesel, maka sawit disebut sebagai carbon neutral. Karbon yg diambil dari udara, dikembalikan lagi ke udara.
Tak seperti fossil yg menambahkan C baru
Dengan catatan: Pada proses pembukaan lahannya, tidak dibakar.
Belum menghitung benefit turunan dari industri supportnya.
Yang perlu diperjuangkan sebenarnya adalah bagaimana agar pembagian lahannya lebih fair. Bukan tolak total.
I dig you homie!
Problemnya mana yang menurut loe lebih mendesak:
Menyelamatkan umat manusia DAN spesies2 lain termasuk orang utan dari climate change,
atau menyelamatkan orang utan saja dari kerusakan ekosistem?
Menyerap karbon, mengerem climate change, sekaligus memberi makan.
Alrite, show me the calculations!
Been there done that.
Tapi itu lab controlled, dengan CO2 concentrated.
Tarohlah bisa 4x lipat....
Manennya perlu lebih banyak energi.
But what about the fish?
Dimensinya bertambah jika pakai solusi ganggang, karena ekosistem vertikalnya lebih besar.
Pilihan2nya sedikit. between a rock and hard places.
Saya pilih yang mudharatnya lebih sedikit.