Profile picture
Laily Fitry @MahameruLee
, 11 tweets, 2 min read Read on Twitter
Iklan Shopee & 'Krisis' Moralitas yg salah target: Berikut pendapat sy ttg petisi soal Iklan Shopee yg jd nge-tren akhir2 ini. Silakan anda nikmati sembari minum kopi. #UtasBaru
Kelompok2 'Islam politik' di Indonesia mnemukan senjata baru u/ mobilisasi massa. Kali ini trgetnya adl ibu2 Muslimah, & kambing hitamnya adl tubuh prempuan yg trbuka. Iklan Shopee dipetisi krn artis mrk menari2 dg celana pendek sepaha. Prempuan kmbali diadu dg perempuan lainnya.
Setiap kali mobilisasi massa spt ini dilakukan, 'nilai2 moral' & 'ketidakadilan' pasti diungkit2 u/ dijadikan seruan perang bersama. Tentunya tanpa mempertanyakan: 'moral' yg mana? dibangun oleh siapa & u/ siapa? ketidakadilan spt apa? oleh siapa kpd siapa?
Mekanisme massa dieksploitasi u/ menegakkan versi moral sendiri & ketidakadilan yg dirasakan sendiri. Itulah mengapa setiap teriakan perang moral & perlawanan ketidakadilan tak pernah menghasilkan kesejahteraan bagi semua. Krn yg mrk teriakkan tak lebih dari ketidaknyamanan diri.
Sudah berapa protes & berapa reuni, tetap saja tak menyentuh isu2 kekerasan sistemik spt korupsi dan militerisasi di daerah2 timur negri. Sudah berapa petisi & teriakan konsolidasi, tetap saja tak mengurangi jumlah perempuan depresi akibat dipoligami.
'Rahmat' yg mereka teriakkan hanya rahmat u/ diri sendiri. Tak peduli jika orang lain mati. 'Damai' yg mereka teriakkan hanya damai bagi patriarki, tak menghitung jiwa yg melayang krn dipukuli suami.
Gerakan 'moral' & 'ketidakadilan' abal2 spt itu tak akan pernah bisa menjadi 'damai di bumi', sebuah misi yg Qur'an ajarkan harus ditanam dalam hati setiap mereka yg mengaku Islami. Mengapa?
Karena 'damai di bumi' membutuhkan perjuangan sistemik yg menyeluruh. Termasuk perjuangan melawan dominasi laki2 dlm tradisi Islam yg tentunya tak akan pernah mereka dekonstruksi.
Ajaran Islam yg tak mengenal kritik & argumentasi hanya akan menjadi 'agama petisi' & 'agama reuni'. Banyak bendera, banyak janggut, banyak orasi, banyak tanda hitam di dahi, tapi gersang dari sejuknya kemanusiaan di hati.
Jika benar penulis & pendukung petisi peduli terhadap moral hakiki, maka seharusnya mereka berpetisi melawan pemerkosaan dlm pernikahan yg dilegitimasi melalui 'tradisi Islami', atau ber'reuni' u/ melawan mutilasi tubuh perempuan yg membuat korbannya terluka badan & nurani.
Jika benar penulis & pendukung petisi peduli trhadap kemanusiaan hakiki, maka seharusnya mrk brpolitik u/ membela saudara-saudari di timur negri yg seringkali ditembaki sampai mati. Karena hanya ketika itulah Islam menjadi agama sejati, bukan 'agama petisi' ataupun 'agama reuni'.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Laily Fitry
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!