, 20 tweets, 2 min read Read on Twitter
Cara sederhana memilih saham yg ingin dibeli - sebuah thread...
Tahun 2018 kemarin, IHSG mencetak rekor unik yakni rekor jumlah emiten baru yang listing di bursa dalam satu tahun.

Di tahun 2018, ada 57 emiten baru yang mencatatkan sahamnya (listing) di bursa kita.
Total, sekarang ada sekitar 619 perusahaan yang sahamnya diperjualbelikan di bursa. Lantas, bagaimana kita memilih saham yang ingin kita beli?
Malam ini, kami akan bagikan dua cara sederhana untuk memilih saham yang ingin dibeli.
Karena tidak mungkin untuk memantau sekitar 600an saham secara bersamaan, maka cara yang harus kita lakukan adalah: memberi filter.
Bukan filter yang ini...
Cara pertama memfilter saham adalah dengan memperhatikan index saham. Apakah itu index? Index saham adalah indikator yang menunjukkan harga rata-rata dari beberapa saham.

Biasanya, index saham merupakan gabungan dari beberapa jenis saham yang memiliki karakter sejenis.
Jadi, dengan hanya melihat index tertentu, kita sudah menyaring beberapa saham yang memiliki karakter sejenis yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contoh paling gampang adalah IHSG (Index Harga Saham Gabungan) yang merupakan rata2 dari semua saham yang ada di bursa.

Karakteristik yang sama-sama mereka miliki: terdaftar di bursa efek Indonesia.
Atau Index LQ45; yakni index 45 saham yang perdagangannya paling likuid. Atau Jakarta Islamic Index (JII) : Index yang mengumpulkan saham-saham berdasarkan asas syariah.
Ada beberapa index lain yang terkenal seperti: ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) atau Kompas100 (yakni 100 saham yang sudah ditentukan kriterianya oleh Kompas.
Dengan melihat index, otomatis kita sudah menyaring beberapa saham dari total 600 saham yang ada di bursa. Kerja kita sudah berkurang menjadi signifikan.
Jadi, cukup fokuskan energi kita untuk mengamati index tertentu, maka otomatis saham yang menjadi pilihan akan berkurang.
Cara ke dua adalah dengan memperhatikan sektor.
Di BEI ada 9 kategori sektor usaha yang menampung semua perusahaan yang listing di bursa. Ada finance dan perbankan, properti, pertambangan, consumer goods, pertanian dll
Dengan memilih sektor usaha tertentu, otomatis kita sudah mengurangi jumlah saham yang harus kita perhatikan. Dan masalah berikutnya adalah tinggal menemukan siapa market leader, yang paling profitable atau yang paling hebat di sektor tersebut.
Jadi, cara paling gampangnya adalah: memperhatikan index dan mengamati sektor usaha. Mudah, kan?
Kadang kami suka memberikan saran tambahan untuk investor pemula; buy something you understand.

Belilah saham-saham yang kamu tau dan mengerti jenis usahanya.
Perhatikan sekeliling; mana barang atau jasa yang sering orang beli dan gunakan?
Perbankan? Ada $BBCA, $BBRI atau $BMRI
Suka beli Pepsodenta tau Indomie? Ada $UNVR atau $INDF

Suka beli teh kotak? Ada $ULTJ (Ultrajaya).
Jadi, kapan mulai investasi di pasar modal?
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Big Alpha
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!