, 28 tweets, 4 min read Read on Twitter
Udah nonton Sexy Killers? Gimana kalau kita bahas sedikit dari sisi stock investing? Thread -----
DISCLAIMER: seperti halnya film Sexy Killers dan cuitan netizen lainnya, tentu saja opini kami ini bias. Saham-saham batubara sudah masuk dalam portfolio yang kami pegang. Bisa dilihat disini bigalpha.id/investor-relat…
Suka tidak suka, batubara saat ini adalah sumber energi termurah untuk pembangkit listrik di Indonesia. Jumlahnya melimpah. Dan dengan 260 juta jiwa rakyat Indonesia, negara kita butuh sumber energi yang murah.
Ini no brainer lah, sumber daya nya ada, murah, dan melimpah. Saat ini mayoritas pembangkit listrik yang dimiliki PLN adalah menggunakan batubara (coal powered).
Menjadi menarik, karena Sexy Killers mengangkat kasus-kasus riil dari pertambangan batubara yang terjadi saat ini.

Dan kami berpendapat, hilangnya nyawa manusia untuk sebuah kegiatan bisnis tetap tidak bisa ditolerir.
Namun yang menjadi pertanyaan: siapa perusahaan pemilik lubang-lubang galian yang masih menganga di film dokumenter itu? Dan kenapa tidak direklamasi kembali?
Karena untuk sebuah perusahaan batubara yang besar, dana reklamasi dan rehabilitasi itu sudah dicadangkan. Bisa dilihat di laporan keuangan mereka. Dana ini berjumlah ratusan juta dolar. It's required by law.
Contohnya Adaro, yang berkaitan dengan PLTU Batang di film, liat saja provisi untuk rehabilitasi dan reklamasi yang mereka cadangkan
Dana sejumlah jutaan dolar itu ada dan wajib dicadangkan oleh perusahaan batubara. Tapi di film tersebut tidak ada keterangan jelas siapa perusahaan yang bertanggung jawab.
Dan di film tersebut, tidak ada keterangan yang jelas dari para perusahaan, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, atau industry experts. Ceritanya one-sided.
Jadi untuk orang awam yang tidak mengerti, tidak bisa melihat 'the whole picture' terhadap masalah energi di Indonesia
Industri pertambangan batubara bermasalah? Tentu saja. Industri ini banyak melahirkan 'raja-raja kecil' di Kalimantan. Tumpang tindih perizinan, dll.
Jadi, jelas kita nggak bisa menilai industri ini hanya berdasarkan 1 film dokumenter yang coverage nya one-sided. It's dangerous.
Dan saat ini, batubara adalah komoditas unggulan Indonesia. Kontribusi mereka ke perekonomian itu milyaran dolar.

Jadi, untuk negara yang sedang berkembang, butuh uang dan butuh sumber energi, jelas pemerintah tidak bisa menihilkan industri ini.
Jadi masalahnya tinggal bagaimana ketegasan pemerintah (pusat dan daerah) untuk menerapkan peraturan yang berlaku. Terutama untuk peraturan2 yang berkaitan dengan lingkungan. Aturannya jelas dan mengikat kok. Dananya sudah dicadangkan.
Kalian tentu saja bisa benci industri ini, tapi jika kalian masih menggunakan listrik dari PLN, besar kemungkinan itu bersumber dari batubara.
Tentu saja, kondisi idealnya adalah listrik kita bersumber dari renewable energy yang ramah lingkungan. Tapi mimpi itu masih terlalu jauh. Renewable energy itu masih bisa dibilang 'mahal' dan tidak scalable.
Trus gimana? Masih beli saham-saham batubara? Kemaren bahkan ada yang DM "gimana nih, Min? Jadi gak enak untuk beli saham batubara"
Keputusan membeli saham itu kembali ke masing-masing investor. Ada yang gak mau saham bank, ada yang gak mau saham rokok, ada yang gak mau saham bir, batubara pun demikian. Ya terserah kalian.
Tapi yang jelas, perusahaan-perusahaan batubara yang listing di bursa, pasti lebih baik dari perusahaan2 yang tidak ada di bursa. Regulasi dan standar pelaporan yang mengikat lebih banyak.
Ambil saja annual report salah satu emiten batubara di bursa, baca apa saja yang mereka sudah lakukan terhadap lingkungan, kegiatan CSR, atau aktivitas reklamasi dan rehabilitasi lokasi tambang.

Informasi itu tersedia untuk umum kok. Namanya juga perusahaan terbuka.
Let's think about it. Kalau kita nggak beli saham tambang batubara? And then, what happens? They won't close the business just because you won't buy their stocks. Besar kemungkinan, saham itu akan dibeli oleh investor asing.
Industri ini pelik sekali. Ada masalah ketahanan energi di sana, sumber devisa miliaran dolar, ratusan ribu lapangan pekerjaan, dll.

Menghakimi sebuah industri hanya berdasarkan 1 film dokumenter apakah bijak?
Apalagi dengan minimnya coverage dari sisi pelaku industri atau expert di bidang ini. Orang-orang yang sudah menghabiskan bertahun-tahun di dalam, tiba-tiba dihakimi oleh pelaporan yang tidak berimbang.
Film Sexy Killers bagus, untuk memotret ketidakadilan yang dialami warga. But painting the whole industry with a single brush? Without considering other factors? It is not wise.
Film ini jangan dijadikan satu2nya acuan untuk belajar mengenai sebuah industri vital di negara kita. Perbanyak referensi, terutama dengan orang-orang yang berkecimpung langsung di dalamnya. Remember, you are just as smart as your references.
Oke, kami membuat kelas investasi saham pemula di Jakarta awal Mei nanti.

Daftar di sini untuk ikutan. Jumlah tempat duduk terbatas! bit.ly/kelasbigalpha
Kami juga menjual e-book berbayar yg berisi 15 emiten yg kami anggap undervalue, anda bisa memperolehnya di sini bit.ly/ebookbigalpha
Dan silakan untuk bergabung dengan channel BigAlpha yg lain

Instagram: Instagram.com/bigalphaid

Telegram: t.me/bigalphaid
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Big Alpha
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!