Thread by @ikeikrima

karena ada 2 staff yang cuti melahirkan dan 1 staff resign, maka dimulailah screening lamaran-lamaran yang masuk. gimana prosesnya sehingga si pelamar ini terpilih versi saya?
.
.
sapa tau bermanfaat bagi kalian2 yang sedang menunggu panggilan kerja.

tahap pertama, screening administrasi lamaran kerja.
.
kalo buat saya, CV yang bagus itu ringkas,padat, dan jelas. gausah warna warni. eman-eman soalnya :p toh yang dibaca adalah substansi isinya. bukan kreasinya.

isi CV : data diri, riwayat pendidikan formal dan non formal, pengalaman kerja bagi yang ada, atau pengalaman aktifitas organisasi bagi yang fresh graduate, prestasi yang pernah diperoleh. itu poin utama yang dilihat. 1 halaman aja cukup.

beberapa lamaran yang pernah masuk dan agak 'mengusik' , adalah ada yang mencantumkan parameter kemampuan diri. misal, kemampuan kerjasama tim 80%, kepemimpinan 70%, dan sbagainya.
.
itu cara ngukurnya gimana? self assessment? tapi berdasar apa? serius nanya.

oh ya, jangan sampai salah nulis lamaran yang dituju yaa.
.
seringkali orang salah persepsi kalo kantorku itu adalah rumah sakit Khusus Ibu-anak. padahal rumah sakit umum. biasanya kalo ada yg begitu langsung kureject. banyakin riset perusahaan yang dituju ya :p

tahap kedua, wawancara kerja.
.
.
tahap terkrusial nih. diterima tidaknya pelamar, sebagian besar dari hasil wawancara. karena kami menilai dari sikap, tutur kata, cara pemecahan masalah, dan jawaban-jawaban yang menarique.

kalo aku pribadi, kuminta pelamar untuk self-introduction. ceritakan tentang diri yang menunjang supaya terpilih. jangan terlalu singkat, jangan terlalu panjang.
.
pernah ktika kuminta self-introduction, satu pelamar ini ngejelasin dirinya selama 30 menit sendiri. SKIP . SKIP.

jangan terlalu singkat juga, kayak, "nama saya ike, saya asal tegal." serius ada yang begini 😅
.
ceritakan nama, asal, pekerjaan sebelumnya, kenapa tertarik melamar ke prusahaan ini, dapat info lamaran dari mana, tipe orang seperti apakah dirinya.
ngono lho.

Pertanyaan yang paling sering kutanyain di pendahuluan :
"Kenapa melamar ke perusahaan ini?"
"Apa yang anda ketahui ttg prusahaan dan posisi yg anda lamar?"
"Sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan anda".
"Apa harapan anda jika bekerja di perusahaan ini?"

Next

"Bila anda diterima , ternyata kondisi perusahaan tidak sesuai dgn harapan anda, apa yg anda lakukan?"
.
Kemudian pertanyaan berkembang ssuai jawaban pelamar.
.
Terakhir :
"Yakinkan saya mengapa saya harus memilih anda diantara pelamar lain."
.
Sadap 😋

ada yang kesulitan mencari kelebihan atau kekurangan diri. pernah ada hening sekitar 5 menit-an. aku nya diem nunggu, si pelamar diem mikir dan gelisah.
.
.
akhirnya dipecahkan dengan pertanyaanku selanjutnya, "gugup ya mas?" 😅

banyak juga yang menjawab kekurangannya kayak gini :
"saya orangnya pelupa. tapi untuk mengatasi itu, saya membuat semacam notes atau saya catat di buku kecil saya."
.
ga 1-2 orang yang jawabannya gini. apakah jawaban ini tercantum di buku panduan menjawab wawancara?

"saya orangnya pelupa. tapi untuk mengatasi itu, saya membuat semacam notes atau saya catat di buku kecil saya."
.
.
abis keterima, gada tuh yang bawa buku kecil buat nyatet waktu OJT perdana 💁‍♀️💁‍♀️💁‍♀️

pelamar boleh menanyakan apapun tentang perusahaan. gajinya, alasan nego gaji sekian, tentang jam kerja, tentang kontrak kerjanya, hak dan kewajibannya seperti apa, tentang lembur juga misalnya. itu hak kalian, wahai para pelamar.

kalo emang ada ketentuan2 perusahaan yang ga bisa kalian lakukan, sampaikanlah di awal.
.
pernah ngewawancara pelamar, sudah oke dari kedua belah pihak, pas hari H ditunggu2 ga masuk. pas ditelusur, belakangan diinfo dia gajadi masuk karena ga mau kalo gapake rok 💁‍♀️💁‍♀️

sesi wawancara kerja menurutku menyenangkan sih. belajar mengembangkan pertanyaan dari jawaban si pelamar, kalo jawabannya menarik, biasanya bisa sampe diskusi.
.
tapi kalo gitu-gitu aja, biasanya wawancara cuma bentar. dan seringnya ga kuterima sih :p

"apa kelebihanmu sehingga saya harus memilih anda?"
.
"saya disiplin dan pekerja keras"
.
.
kalau ada yang jawab begini, biasanya tanggapanku "itu bukan kelebihan. itu keharusan."
💁‍♀️

Gali, kira2 apa yang menjadi kelebihan diri yang ga smua orang punya.
Pekerja keras? Kerja sama orang itu harus kerja keras. Ada target2 yang harus dicapai.
Disiplin? Kalo ga disiplin, potong gaji dong 😋
.
Time management yg baik misalnya. Problem solver yang handal misalnya.

Yang masih mahasiswa, perbanyaklah aktifitas yang mengasah softskill kalian. Ikut organisasi kemahasiswaan, aktifitas sosial, atau kerja part time, atau kgiatan2 yg mngasah kerjasama tim dan kepemimpinan. Percayalah bakal berguna di dunia kerja. Sudah kubuktikan.

Aktif di kegiatan kemahasiswaan atau kemasyarakatan, tapi jangan lupakan akademiknya.
IPK itu smacam screening awal seleksi. Kalau lumayan oke, lanjut ke pengalaman kerja atau pengalaman lain saat mahasiswa.
.
Jadi harus imbang yaa. Mengasah kmampuan time management juga kan :)

Kembali ke CV, semisal kalian pernah magang atau semacamnya, deskripsikan aktivitas kalian waktu magang itu apa aja.
.
Ga wajib sih. Tapi jadi nilai plus. Ga semua pelamar mencantumkan ini soalnya. Jadi waktu screening dan nemu CV ini, pelamar ini kuloloskan tahap administrasi.

Proses wawancara adalah proses mencari winwin solution. Pelamar memberi apa yg dibutuhkan perusahaan , perusahaan memberi hak dan kewajiban si pelamar . Misal ga cocok dan gagal nego, gausah dipaksain. Berarti emang belum sesuai supply-demandnya.

Btw , thread ini kubuat berdasarkan pengalaman diri selama beberapa waktu ini ya. Kalo ada yg ga sepakat, ato beda dari yg kutulis , yaa gapapa.
.
.
Thread ini semacam saran dan masukan dari pewawancara kroco macam saya 😂

Gabut nungguin temen , bolehlah kutambah sharing tips tentang wawancara.
.
.
Kenapa wawancara?
.
Selain psikotes, wawancara kerja itu aspek terbesar diterima-tidaknya pelamar oleh perusahaan.
.
Sekali lagi, ini sharing . Jadi klo ada yg ga sesuai, mohon dimaklumkan ya.

Tips ketika wawancara, percaya dirilah. Dan cari referensi tentang perusahaan yang kamu tuju.
.
Dari wawancara, saya suka mengamati tingkah laku pelamar. Percaya diri atau gugupkah, menjawab sistematis dan to the pointkah.

Seperti yg kubilang sebelumnya, wawancara kerja itu nyari win-win solution. Media cucoklogi antara pelamar dan yang dilamar. Maka, apa adanya aja. Jawab dan jelaskan dengan tenang dan runtut. Jadi, membual tidak disarankan disini.

Kalo ternyata ga cocok tapi dipaksa cocok, dampaknya ke ketidaknyamanan kerja, konflik tiada habisnya, ga semangat memulai hari, akhirnya mempengaruhi kinerja.
.
.
Pekerja gadapet 'soul' buat kerja, perusahaan dapet performa yg biasa aja.