Tuips, sesayang apapun kamu pd anakmu & sekaya apapun kamu, jgn manjakan dia. Ajari dia berbagi spy saat besar dia tak berpikir apapun yg dimauinya hrs dituruti dgn mengabaikan aturan & etika. Bebannya berat utk banyak orang m.detik.com/news/berita/d-…
"Berjuang", "berikhtiar", "creative problem soving"..adalah hal2 yg hrs diajarkan pd anak bahkan meskipun kamu mampu memberikannya seketika yg dia minta
"Berimajinasi", baik utk masa depan ataupun membayangkan dirinya jd orang lain yg tak punya fasilitas sebanyak dirinya, penting dilatihkan pada anakmu
Jikapun kamu punya sisa uang & kamu tak cukup punya waktu tiap saat mendampinginya, sewalah guru tambahan utk jd teman diskusinya melatih imajinasi, pemikiran kritis & kemampuan matematikanya. Saat kau di rumah, kau lah yg melakukannya dgn dia
Kejadian2 politik akhir2 ini (yg tercermin di media sosial) menunjukkan betapa dunia pendidikan kita gagal menciptakan tradisi berpikir kritis, berdaya juang & imajinasi (termasuk empati) warga. Perselisihan mudah dipelesetkan jd kebencian tanpa dasar
Wong orang dididik baik2 sejak kecil aja bisa jd jahat & mengorbankan orang lain. Ingat dlm sejarah manusia lbh banyak orang mati u/ perkelahian di antara niat2 baik drpd baik lawan jahat. Lbh banyak orang mati atas nama ide/niat baik drpd korban perampokan
Krn itu kemanusiaan hrs dilatihkan jg. Niat baik tanpa perikemanusiaan akan melahirkan totaliterisme. Beda dgn otoriterisme yg semata2 didorong haus kuasa, totaliterisme itu selau merupakan hasil ide baik dlm politik yg dimutlakan. Ini mengancam kemanusiaan
Ajari anakmu ini: "Kamu hrs jd orang baik, tp jika kamu berbuat salah, wajar. Maafkan dirimu & perbaiki diri. Jika gak bisa, minta tolong orang lain. Juga jika temanmu berbuat salah. Bantu memperbaiki diri". Penting u/ tahu kekuatan & kelemahan diri & berbagi
Beritahu juga anakmu ttg tantangan2 zamannya & ukuran2 keberhasilannya. Ukuran sukses zamannya bukan berada di puncak piramida rantai makanan sosial (dlm kuasa uang, akademik, politik dsb), tp berada di sentralitas titik temu arus2 kehidupan yg berjejaring
Kenapa? Ada di puncak piramida sosial sbg ukuran sukses itu berlaku pd masyarakat dgn sumber daya langka. Orang mau di puncak spy dia tak kehabisan stock ilmu & harta ke depan. Tp sekarang ini era berkelimpahan. Problem zaman ini bukan mengali tp bgm membagi!
Tp jgn mengajari anakmu jd lembek. Beritahu dia juga bhw kebaikan & kebenaran pun hrs bisa membela dirinya dgn argumentasi. Lantas di mana toleransi hrs ditumbuhkan pd temannya? Pd titik si teman td tak mampu melampaui batas kemanusiaannya u/ jd lebih baik
Ini juga berlaku utk dirinya. Anak kita hrs tahu batas kemanusiaan dirinya. Salah satunya lewat humor yg cerdas. Latih dia bgm di hadapan problem yg sdh sangat sulit dia atasi, dia punya selera humor yg sehat utk menertawai diri sendiri
Harus kuakui, justru ini yg paling susah. Kebanyakan kita, jika gagal lebih suka mengasihani diri sendiri (dan parahnya: meminta orang lain mengasihani kita). Mengatasi keterbatasan jd bahan menertawai diri butuh latihan keras. Guru yg cocok? Orang tuanya!
Saya sendiri melatih humor dgn dulu suka ndengerin kaset Warkop (kasetnya ya, bukan nonton film2nya yg seolah dr dunia yg berbeda nilai2nya dgn kasetnya), baca cerpen2 Anton Chekov & humor tokoh2 dunia (jg Gus Dur). Humor yg cerdas adalah kecerdasan publik
Melucu tdk mudah. Tp kita bisa melatih anak u/ melihat hal2 yg lucu & menggelikan dr tragedi diri. Dgn begitu tragedi diri tdk dia besar2kan jd tragedi sosial yg membuat susah banyak orang! Semakin terlokalisir & kita jinakkan jd lelucon, makin mudah diatasi
Jika kamu punya anak yg sangat menyukai matematika atau komputer, dorong dia utk jg mencintai sastra. Pun sebaliknya. Aspek estetis & imajinatifnya hrs menyatu dgn aspek logikanya. Pertemuan keduanya dlm1 tubuh manusia, akan memunculkan potensi2 terbaiknya...
Dalam dunia yg semakin "flat" (di mana nyaris semua penghalang institusi & hirarki diacak2), matematikawan yg artistik maupun artis yg matematis akan menuntun arah peradaban. Pilihannya: jd pemenang atau jd pemenang yg besar
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!