Thread by @Mentimoen

MENGARAHKAN PERKEMBANGAN BISNIS & TEKNOLOGI - KASUS CHINA.

1. Kultwit ini memperbincangkan pengalaman China dalam mengarahkan perkembangan bisnis dan teknologi. Kenapa mereka sukses melakukan hal yg gagal dilakukan di tempat lain?

2. Thread ini kelanjutan dari kultwit AMERIKA VS CHINA: ANTARA DUA PARADIGMA.
👇👇👇

https://twitter.com/Mentimoen/status/1069749763799703552

3. Pertanyaan mendasar yg mau dijawab dalam kultwit ini adalah, kenapa perencanaan terpusat di China berhasil, sedangkan itu sdh diwanti2 oleh teori ekonomi berbasis pasar bebas adalah cara tidak efisien?

4. Sebenarnya teori ekonomi tidak salah, pasar bebas kalo dijalankan dgn baik, bisa menjadi mekanisme untuk perkembangan ekonomi. Kemana ekonomi dan teknologi berkembang, tergantung permintaan pasar dan arahan masing2 pelaku ekonomi.

Dan INI JUGA BERLAKU DI CHINA.

5. Perencanaan ekonomi terpusat di China tidak selalu sukses, malah sering menjadi mala petaka, spt program Lompatan Jauh Kedepan (The Great Leap Forward) yg dicanangkan thn 1958-1962, yg berakibat fatal, kelaparan dimana2, dan membuka jalan bagi Revolusi Kebudayaan.

6. Jadi untuk mengerti keberhasilan perencanaan ekonomi dekade2 belakangan ini, kita perlu tahu sejarah dan latar belakang budaya China. Dan bagaimana secara evousioner mereka memenukan resep yg lebih tepat untuk hal ini.

7. Satu ciri China sejak jaman dahulu kala adalah bahwa masyarakat disana sdh terbiasa dimobilisasi untuk pekerjaan besar. Itu disebabkan faktor geografi, dimana banjir besar terjadi setiap tahun, warga hrs mampu membuat bendungan besar. Tanpa itu mrk punah habis.

8. Kemampuan mobilisasi inilah yg menjadi ujung tombak keberhasilan partai komunis di China. Pada dasarnya, Mao Zedong bercita2 tinggi, ingin secepatnya mengantar China menjadi negara maju, dan melakukan mobilisasi demi mobilisasi.

9. Tetapi mobilisasi terpusat itu umumnya gagal, atau tidak menghasilkan hasil yg lumayan, krn banyak inefisiensi dimana2. Misalnya, wkt mobilisasi untuk industri logam, petani2 kerja di industri, lalu sawah kebon terabaikan, datanglah bencana kelaparan.

10. Disinilah kita lihat, bahwa teori Adam Smith, bahwa ada Tangan Tak Terlihat yg akan mengatur ekonomi jika pasar dibiarkan bebas. Hukum Supply & Demand mendistribusikan sektor2 mana yg akan dikembangkan, semua menurut mekanisme pasar, ga perlu campur tangan pemerintah.

11. Ekonomi China terpuruk dalam lembah dalam sekali di akhir 60an & awal 70an, sampai kemudian Deng Xiaoping tampil menyelamatkan negara tsb. Deng tetap berpegang pada prinsip sosialisme, tetapi menggunakan cara2 pragmatis, rasional dan scientific.

12. Deng menjabarkan teori2nya secara sederhana, misalnya "Tidak peduli kucing hitam atau putih, yg penting dia bisa menangkap tikus".

Prinsip ini u/ menghentikan kekakuan pemikiran sosialisme ala komunis. Kalo cara2 ekonomi kapitalisme bisa tangkap tikus, ya pake aja.

13. Deng tidak bermasalah dgn mobilisasi dan perencanaan terpusat, asal dilakukan dgn rasional dan hati2. Dia menjabarkan bahwa kegagalan perencanaan ekonomi dan mobilisasi terdahulu krn terlalu suka main hantam, cuma berdasarkan keyakinan belaka.

14. Deng dgn demikian mengedepankan pendekatan rasional dan scientific, yaitu pendekatan eksperimental. Jgn gegabah membuat kebijakan, di test dulu satu persatu sebelum diterapkan secara umum. Jd kalo ada ide, terapkan dulu tingkat kampung, lalu kota kecil, dan lihat hasilnya.

15. Deng juga pikir jgn merencanakan yg terlalu muluk di masa jauh di depan, tetapi selalu siap2 merubah rancangan kalau dlm implementasi menghadirkan fakta lain.

Atau: Menyeberangi sungai sambil merasakan kerikil di telapak kaki.

16. Maxim sederhana dr Deng membuat perubahan besar dalam perencanaan pemerintah. Yg tadinya idealis jadi pragmatis dan berbasis empiris (pengalaman).

Semua hal hrs dicoba dlm skala kecil dulu, lihat hasilnya, lalu baru membesar, atau ditinggalkan kalo mmg tidak cocok.

17. Pada masa sesudah Deng, sampai dekade2 belakangan, umumnya petinggi China berasal dari lingkungan engineering (teknik). Karena mereka umumnya insinyur, mereka mengerti apa maksud Deng, mrk menjalankan negara spt menjalankan laboratorium percobaan sains, rasional & pragmatis.

18. Para pejabat China jg dikenal membaca banyak sekali, segala teori2 Barat dari jaman dulu. Mereka mengundang ahl2 ekonomi Amrik ke China u/ memberikan ceramah. Mrk belajar dgn seksama, tetapi selalu skeptis dlm penerapan. Mrk hrs melakukan eksperimen, blm tentu teori itu cocok

19. Pada awalnya, kebijakan ekonomi terpusat selain dilakukan dgn mobilisasi, juga dilakukan lewat perusahaan2 negara. Perusahaan2 BUMN itupun membesar, dan spt perusahaan BUMN dimana2, terjadi pemborosan besar, inefisiensi dimana2.

Disini, kapitalisme liberal benar lagi...

20. Tetapi disamping perusahaan2 negara yg tidak efisien, Deng membuka jalan kedua, yaitu percepatan ekonomi lewat swasta, dgn membuka banyak wilayah2 zona ekonomi khusus. Salah satu yg paling berhasil adalah Shenzhen, skr menjadi ibukota hardware dunia.

21. Pada awalnya pemerintah China ga ngerti mau fokus bidang apa. Jadi mrk membuat prasarana, kota besar dgn kebijakan ekonomi khusus supaya para industrialis dan pedagang bersaing. Sambil mengamati, mrk melihat arah siapa yg menang, produk apa yg bagus.. Itu kemudian didorong.

22. Pemerintah mendorong lewat prasarana, dan membuat pameran2 dagang raksasa, spt Canton Fair, dsb. Pokoknya, kamu perlu listrik, kita bangun. Kamu perlu jalan, kita buatkan.

Infrastrutur dibangun berdasarkan kebutuhan, dan dibangun dgn cepat. Akhirnya industrialis2 kecil maju.

23. Sambil pemerintah memilih bidang2 andalan. Bidang2 pertama terutama bidang2 militer, spt industri pesawat tempur, kapal selam dsb. Ini krn China diboikot Amrik dan sekutu, sehingga dia bangun sendiri. Pilihan itu bkn berdasarkan faktor ekonomi, tetapi security.

24. Kemudian pemerintah secara strategik memilih bidang2 lain yg pasti hrs dikuasai. Itu adalah infrastruktur. Waktu awal, segala upaya didorong untuk menguasai teknologi kereta api cepat, kapal terbang penumpang dsb.

Tidak semua sukses dlm level yg sama.

25. Dgn cepat, teknologi Kereta api cepat dikuasai, dan membangun jaringan terbesar di dunia. Teknologi kapal terbang penumpang lain lagi, susah melawan AirBus dan Boeing, tidk begitu sukses..

26. Sampai titik ini, negara2 Barat mulai wanti2 dgn efek perencanaan pemerintah pusat Beijing. Tetapi masih belum benar2 mentrigger mereka, krn gimana juga, itu masih dilakukan oleh perusahaan negara, dan sdh pasti perusahaan2 itu blm tentu efisien.

27. Tetapi diam2 pemerintah China belajar. Problemnya gimana cara pemerintah mengarahkan perkembangan teknologi massa? bkn sekedar yg dilakukan oleh perusahaan negara?

Pd thn 2014, Premier Li Keqiang memberikan solusi China, dia jabarkan di Summer Davos di Tianjin.

28. Pidato berjudul "Creating New Dynamism Through Reform and Innovation" itu membosankan, spt pidato pimpinan China pada umumnya, dgn jargon2 teknis dan birokratis.

Pidato ini ga banyak dibahas di media, ttpi menjadi heboh di kalangan birokrat China.
english.gov.cn/premier/speech…

29. Ini ciri dr mobilisasi China, pidato itu dipelajari oleh birokrat2 pembuat keputusan tingkat propinsi dan kota. Dan mrk mendiskusikan apa artinya, dan gimana implementasinya.

Akhirnya jadi jargon utama: MASS ENTREPRENEURSHIP & INNOVATION.

30. Jargon Kewiraswastaan dan Innovasi Massa ini cocok dgn jargon2 sosialisme yg mengagungkan kawula (massa). Jadi pemerintah China ingin mengalihkan ekonomi berbasis manufaktur ke ekonomi berbasis innovasi.

Soal gimana rinciannya, terserah masing2 kota yg mau implementasi.

31. Pemerintah menjabarkan arah secara global, dan melakukan sosialisasi sampai ke tingkat bawah.

Kemudian, pemerintah memilih bbrp cabang andalan yg harus dikuasai segera. Misalnya, dipilih bahwa salah satu bidang itu adalah bidang AI (Kecerdasan Buatan).

32. Nah, kalo dulu mau menguasai teknologi kapal selam, nuklir dsb gampang. Pemerintah memerintahkan atau membuat perusahaan negara BUMN untuk itu.

Tapi itu ga efisien, skr gimana usaha itu dilemparkan pada masyarakat? Gimana caranya membuat kawula berbondong2 kuasai AI?

33. Ok perlu prasarana. Untuk itu birokrat tingkat kota spt Guo Hong berinisiatif menciptakan Silicon Valley di Beijing. Hasilnya kemudian menginspirasi kota2 lain yg memulai tempat pengembangan high-tech di masing2 kota.
Lihat kisahnya di thread ini:👇👇

https://twitter.com/Mentimoen/status/1066598828848103424

34. OOT. Sebenarnya usaha spt di China juga dimulai oleh Ahok wkt dia masih menjabat Gubernur, dgn ide Jakarta Creative Hub. Cuma sayang ide2 besar gugur tak terurus krn yg pendobraknya dipenjara oleh kelompok rasis.. Apaboleh buat..😰😰

35. Pemerintah sediakan tempat usaha, tetapi gimana caranya supaya para startup mau berbondong2 menubruk bidang yg diincer pemerintah spt AI?

Pemerintah China melakukannya dgn mekansme financing.

36. Pemerintah ikut serta dalam permodalan startup yg akan dibuat jika startup itu ada di bidang yg sedang diincar pemerintah.

Misalnya, startup perlu $100K, pemerintah ikut serta dlm permodalan $40K. Sehingga meringankan para pioneer pembuat startup. Kemudian ==>

37. Dalam wkt tertentu sesudah beroperasi, misalnya setelah 4 thn, akan dilakukan valuasi nilai usaha. Jika startup gagal, ya pemerintah rugi $40K, berarti itu meringankan kerugian pemulai startup.

Jika misalnya startup sukses, dan nilai usaha menjadi naik 2x lipat, maka ==>

38. Jika startup sukses, dgn nilai usaha 2x semula, pemerintah akan melepas kepemilikannya dgn ambil keuntungan nominal spt 10%. Jadi pioneer yg sdh untung krn startup sukses, modalnya naik 2x lipat, masih diberi kesempatan membeli kembali saham pemerintah dgn nilai rendah.

39. Sdh tentu tawaran ini menggiurkan, lagipula pemerintah akan membantu sebisanya u/ perijinan, dan dsb. Dengan demikian rame tuh yg startup dalam bidang yg diusahakan pemerintah. Ribuan startup dalam satu cluster area kecil membuat komunitas kecil dalam bidang sempit spt AI.

40. Ketika kamu berhasil mengumpulkan para ahli dlm bidang yg sama, sama2 di satu tempat berdekatan, mrk akan gila2an bersaing, berdiskusi. Setiap ngopi mendengar pihak lain sedang lakukan ini itu. Akhirnya dgn cepat bidang AI merambak di China, dr usaha besar dan startup.

41. Keberhasilan pemerintah China dlm memfokuskan pengembangan wiraswasta inilah yg kemudian membuka mata Amerika. Dlm wkt singkat, AI yg tadinya andalan Amerika, mulai terlihat tergeser oleh China. Singkat sekali, cuma 2 thn...

42. Menurut pakar AI Kaifu Lee yg juga mantan CEO Google China, kira2 status AI China dan Amerika adalah sbb. Saat ini China menang di Perception AI, seri di Internet AI, dlm 5 thn akan menang/seri disemuanya kecuali Business AI.

43, Setelah keberhasilan yg cepat sekali tsb, pundit2 di Amrik mulai ribut soal terancamnya posisi amerika, dan pendapat umum itu mengalami galvinisasi sampai yg terjadi hari ini, perang dagang yg berpengaruh secara global.

44. Point dari pemerintah Amrik adalah, cara2 pemerintah China melakukan percepatan penguasaan teknologi dan kewiraswastaan ini tidak fair, karena Amerika tidak bisa melakukannya.

Jadi China diminta berhenti memprovokasi massa supaya berinovasi spt itu, hrs pake pasar bebas.

45. Peran pemerintah dlm kapitalisme liberal adalah spt anjing penjaga. Anjing ini menjaga mekanisme supaya fair, menghukum yg curang. Pemerintah ga boleh ikut2an dalam proses menggerakkan innovasi spt ini.

46. Ok hari ini sekian dulu.. Moga2 pemerintah Indonesia juga melakukan sesuatu sehingga Indonesia tidak hanya jadi penonton dlm era persaingan global meningkat dlm bidang teknologi masa depan..

Ah, Ahok sdh pada arah yg benar dulunya, sayang sekali ga dilanjutin..😌😌