, 13 tweets, 6 min read Read on Twitter
Seumur-umur jadi orang Rembang, baru kali ini menyempatkan diri melihat keramaian pawai dalam rangka Sedekah Laut/Kupatan.
Jadi ceritanya, setelah sarapan Sate Srèpeh, kami mampir untuk berlebaran ke rumah Mbahnyai Suyuthi Cholil--buliknya Abah. Kebetulan rumah beliau di daerah TasikAgung, tak jauh dari pusat keramaian "Sedekah Laut/ Kupatan"..
Kami memarkir mobil di pinggir Jalan Diponegoro (d/h Jl. Daendels), jalur utama pantura.

Saat itu di kanan-kiri jalan sudah mulai rame pengunjung, terutama yang mengendarai sepeda motor.
Setelah cukup lama ngobrol, kami pun pamitan.
Pas menuju jalan raya, rada kecut karena gang yang sebelumnya sepi, sudah mulai dipenuhi sepeda motor.
Waduh, jangan-jangan mobil terjebak motor🤔
Ternyata dugaan saya benar. Di depan dan belakang mobil, sudah penuh sepeda motor. Jadi terpaksa beralih profesi sebentar jadi tukang parkir, ngasih aba2 supaya ngga nyenggol😁
Semula mau jalan ke arah barat, trus belok kiri. Ternyata jalan sudah ditutup karena pawai akan segera lewat. Disuruh muter balik sama pak polisi...😂

Begini suasana saat itu..
Setelah putar balik, harusnya bisa lurus saja ke arah timur. Tapi karena khawatir jalan di ujung juga ditutup, masbojo memutuskan belok kanan, lewat jalan kecil.

..and this is what happened, next. Badan jalan di sebelah kiri sudah dipake parkiran motor.
Untung bukan eike yang nyetir. Pasti udah keringet dingin tuh, mencoba menerobos massa...😂😂😂
Melihat begitu banyaknya penonton pawai Kupatan, saya akhirnya penasaran juga, pengen ikutan nonton lah, sekali-sekali..

Sempat live streaming juga:

m.facebook.com/story.php?stor…
Lanjut di sini..

Tapi setelah itu menyerah, ngga kuat puanasnya...akhirnya berjalan kaki menuju ke rumah..
😊

m.facebook.com/story.php?stor…
Lokasi: di depan Balai Kartini-Gedung DPRD Rembang.

Jadi buat temans yang hendak melewati Rembang, baik dari arah barat maupun timur, rutenya dialihkan, karena jalur utama pantura ditutup hingga perhelatan Kupatan ini kelar.
Saya tutup thread ini dengan kuliner andalan khas Rembang: seafood.

Selamat makan siang..😋😋😋
Bonus: "tombo amis" siang ini..

Ya, saya tahu, buah sebaiknya dimakan sebelum makan berat. Tapi kalau makanan berlauk seafood, kami biasa menutupnya dengan buah, sebagai "penghilang amis".
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to ienas Tsuroiya
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!