Tapi ya jangan cuma dibahas satu sisinya dong ya.
Lihat kemampuan lahannya untuk menahan aliran permukaan dari air hujan yang akan meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah.
Coba hitung berapa neraca airnya. Surplus atau defisit
Misal 10 x 10 m.
Berapa areal yang terbuka sejak ditanam sampai tajuk saling menutup?
Semak belukar di bawah sawit pun cenderung bersih.
Belum lagi intensitas penggunaan pupuk kimia yg tinggi. Mengubah struktur tanah atau tidak?
Meski penggunaan air individu dalam evapotranspirasi rendah, tapi kalo infiltarasi air hujan ke dalam tanah lebih rendah ya buat apa?
Defisit namanya
Meski penggunaan air per individunya tinggi, dia tumbuh dalam bentuk rumpun.
Tipe akar serabut yang invasif, dalam rumpun² itu mampu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah.
Indikasinya apa?
Coba bongkar rumpun bambu.
tanah di bawahnya cenderung gembur
Coba bongkar lapitas tanah di bawah sawit.
Gimana kecendurungannya?
Tanahnya keras kayak batu bata.
Eh tapi bisa jadi itu multi produk ding. Menanam sawit, panen buah sekaligus panen batu bata, biar kalo membangun rumah banyak batu batanya :)
Kalo impornya tinggi, apa mesti neraca perdagangan defisit?
Ya belum tentu.
Kalo ekspornya juga tinggi, kenapa tidak?
Jadi kalo ngasih analisis kuwi ya sing komplit ...bukan kayak roti lapis.