Thread by @TirtoID

Demonstran yang mengikuti aksi 30 September di Jakarta tidak sebanyak demonstrasi-demonstrasi yang terjadi sebelumnya.

Beberapa BEM menarik diri, beberapa lainnya tetap mengikuti aksi dengan massa yang lebih sedikit dari sebelumnya.

tirto.id/ei2y

Ada banyak kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi ketika aksi mahasiswa di DPR. Dan dari yang sudah-sudah, pelaku kekerasan terhadap jurnalis selalu lepas dari jerat hukum.

Mau sampai kapan begini terus sama jurnalis?

tirto.id/ei3p

Kelompok Cipayung adalah forum organisasi gerakan mahasiswa yang menggelar kesepakatan pada 1970-an dan kerap mengkritik pemerintahan Orba.

Mereka tidak berpartisipasi dalam aksi #ReformasiDikorupsi dan menyatakan sikap mendukung Revisi UU KPK.

tirto.id/ei2y

Padahal sudah kasih lihat kartu pers, tapi masih saja ditindak yang tidak-tidak.

tirto.id/ei3p

Tirto mengecek melalui aplikasi pembayaran tagihan kartuHalo, dan salah satu nomor telepon yang ada di grup STM terkonfirmasi terdaftar atas nama Bambang Siregar dengan tagihan Oktober 2019 sebesar Rp 4,8 juta.

Anak STM mana nih yang kayak gini? Ngaku!

tirto.id/ei58

Catatan : Kami merevisi bagian nama pemilik kartu halo 08111002xxx karena kesalahan pengutipan yang kami tulis dalam laporan ini. Dalam pengecekan kami di situs Traveloka tertera nama Bamxxxxxxxxxxxxxxgar.

Buzzer menyerang massa aksi Reformasi Dikorupsi dari berbagai sisi. Dari isu ditunggangi, ambulans pembawa batu, hingga murid STM bayaran.

tirto.id/ei58

Pada aksi massa 30 September lalu, nyaris tak ada tempat aman bagi tim medis untuk memberikan pertolongan kepada korban aksi. Tim medis di Posko Medis Atma Jaya, misalnya, terdesak hingga tengah malam akibat kepungan gas air mata dan kabar soal sweeping.

tirto.id/ei7l

Meski jumlah massa aksi 30 September tak sebanyak massa aksi 24 September, tapi polisi jauh lebih represif. Posko medis bahkan diserang.

tirto.id/ei7l