@KancutMeleduk Kebetulan aku paham sedikit ttg packaging. Kemasan Mi instan biasanya diprint di plastik PP (polypropylene), lalu dilapisi lagi dgn PP (proses estrusion) agar tinta cetak tdk lgsg mengenai produk didalam. Namun, ketebalan plastik tersebut sangat tipis..
@KancutMeleduk *extrusion
Dan resin plastik jenis PP, juga bukan termasuk plastik yg tahan panas tinggi seperti lldpe atau hdpe.
Alasan kenapa produsen membuat plastik setipis itu, ya karena utk cost saving, juga plastiknya cukup aman jika hanya utk kemasan makanan kering seperti mi.
Dan resin plastik jenis PP, juga bukan termasuk plastik yg tahan panas tinggi seperti lldpe atau hdpe.
Alasan kenapa produsen membuat plastik setipis itu, ya karena utk cost saving, juga plastiknya cukup aman jika hanya utk kemasan makanan kering seperti mi.
@KancutMeleduk Karena ketahanannya tdhp panas yg rendah. Maka jelas tdk dianjurkan kemasan mi di gunakan utk menaruh mi yang panas, apalagi baru matang dr panci. Karena membuat plastik meleleh dan mengakibatkan micro plastik tercampur dgn makanan dan ikut terkonsumsi.
@KancutMeleduk Tinta yg digunakan utk mencetak design/gambar dikemasan pun berbahaya karena juga mengandung resin plastik. Dalam jangka pendek, mungkin tdk muncul masalah. Namun jangka panjang akan muncul banyak masalah, karena micro plastik yg tdk bisa dicerna tubuh...
@KancutMeleduk Akan mengendap di usus atau terbawa oleh aliran darah dan menyumbat organ2 lainnya.
Fyi, laut dan sungai kita saat ini juga sudah dipenuhi oleh micro plastik2 ini yg berasal dr sampah plastik yg berakhir di sungai dan laut.
Cmiiw.
Fyi, laut dan sungai kita saat ini juga sudah dipenuhi oleh micro plastik2 ini yg berasal dr sampah plastik yg berakhir di sungai dan laut.
Cmiiw.
@KancutMeleduk Btw, jangan takut sama kemasan2 yg beredar ya. Semua kemasan ada standarnya dan terjamin keamanannya. Tinggal penggunaannya saja yg jgn berlebihan dan harus sesuai dgn fungsi aslinya. Satu lagi, jgn lupa reduce, reuse, recycle.
@KancutMeleduk silahkeun. lebih lanjutnya ttg plastik.
