Sudah tahukah Anda jika @wikidata merupakan sebuah tempat atau repositori data? Data-data di sana sudah terstruktur, dan memungkinkan mesin—dalam hal ini, komputer, kecerdasan buatan—bisa memanfaatkan data tersebut untuk menggambarkan sebuah subjek.
Butir (item) di @wikidata umumnya didesain dalam bentuk sedemikian rupa agar siapa saja dapat menggunakannya untuk keperluan edukasi—misalnya membuat linimasa sebuah sejarah, atau bahkan melihat negara mana saja para aktor The Matrix lahir. w.wiki/87J 
Berbeda dengan Wikipedia, Wikidata memiliki tampilan antarpengguna khusus, yang memungkinkan pengguna menambahkan data-data *saja*. Contohnya, halaman Wikidata tentang negara kita. wikidata.org/wiki/Q252
Karena tersedia dalam multibahasa, kita bisa menambahkan nama subjek tertentu dalam bahasa yang bisa kita tuturkan. "Kucing" dalam bahasa Indonesia, "house cat" dalam bahasa Inggris, dan "ucing" dalam bahasa Sunda. wikidata.org/wiki/Q146
Penasaran? Tunggu kelanjutan ceritanya! 😉
Wikidata, sebagai repositori data, menyimpan banyak informasi mengenai subjek tertentu dalam bidang apapun yang ada di dunia ini. Tidak bermaksud melebih-lebihkan, lho. 🙂
Ambil saja "krokot mawar" sebagai contohnya. Spesies ini dikenal pula dengan nama "rose moss" dalam bahasa Inggris, "Koristeportulakka" dalam bahasa Finlandia, atau "Portulakröschen" jika Anda bisa berbahasa Jerman. Masih ingat dengan twit sebelumnya tentang Wikidata multibahasa?
Dengan data tersebut, Wikipediawan dapat mengonfigurasi kotak info (atau "infobox") di Wikipedia untuk "menarik" data dari Wikidata secara otomatis ke dalam artikel subjek tersebut sehingga menghemat waktu mengisi detail taksonomi spesies. Cek w.wiki/APy
Dengan demikian, Wikipediawan tidak perlu bersusah payah mengisi setiap parameter yang "melelahkan". Mereka hanya perlu mengetik "{{infobox species}}", dan hasilnya: sebuah kotak info spesies dengan informasi taksonomi dan gambar yang ditarik dari Wikidata.
Sampai jumpa dalam utas berikutnya! 👋
