#malang
Contoh:
• "Awakmu gak turu a?"
» '(apakah) kamu tidak tidur?
• "Iso a?"
» 'bisakah?'
• "Oh, ngono a!"
» 'oh, begitu ternyata!'
#malang
Contoh:
• "Iso a awakmu ngewangi aku?"
» 'bisakah kamu membantuku?'
• "Iku a montore?"
» 'itukah mobilnya?'
Jadi, terkadang fungsi /a/ sama dengan akhiran -kah.
#malang
Contoh:
• "Opo?"
» 'apa?'
• "Nang endi?" atau biasa disingkat "Nandi?"
» 'di mana/ke mana?'
#malang
Contoh:
• "Gak koyok ngono i."
» 'tidak seperti itu.'
• "Iyo i."
» 'iya.'
#malang
👦: "Arek iku wes mangan mau/maeng."
👧: "Durung i."
👦: "Anak itu/dia sudah makan tadi."
👧: "Belum."
#malang
Contoh:
• "Golekno sing uakeh."
» 'carikan yang lebih banyak.'
• "Ndek kene uadem."
» 'di sini sangat dingin.'
Pola umumnya adalah /u/ + kata sifat yang berawalan vokal.
#malang
Contoh:
• "Iku weduse sopo?"
» 'itu kambing(-nya) siapa?'
• "Sikile telu."
» 'kakinya tiga.'
#malang
Contoh:
• "Iku o wonge."
» '(yang) itu loh orangnya.'
• "Iki o sing kokpesen."
» 'ini loh yang kamu pesan.'
#malang
#malang
Contoh lain, [kono] berarti 'di situ', sedangkan [kﬤnﬤ] berarti 'di sana'.
#malang
Kata itu seharusnya diucapkan [jancok] dengan /o/ tertutup, tetapi teman-teman dari non-Jawa Timur biasa mengucapkannya [jancﬤk]. 😁
#malang
Contoh:
• "Lungguho."
» 'duduklah.'
• "Mangano."
» 'makanlah.'
Pola yang biasa digunakan adalah kata kerja + /ﬤ/.
#malang
#malang