, 19 tweets, 7 min read
My Authors
Read all threads
NKRI sebagai rumah bersama sudah final. Tugas selanjutnya dan semestinya, adalah merangkum keberagaman yang ada dan niscaya, made in Tuhan, sebagai kekuatan untuk mencapai kemajuan kemanusiaan yang merupakan bentuk penghormatan atas pengorbanan kemanusiaan setiap pejuang bangsa
NKRI dengan ideologi Pancasila (Khomsatul Asasiyah) ialah darul ahdi (negara kesepakatan).
Dan itulah ijtihad (usaha sungguh-sungguh) dan hasil ijma’ (konsensus) ulama-ulama Indonesia yang lebih mementingkan maqasid (tujuan) negara yang dijiwai oleh ajaran agama, bukan pada formalisasi agama dalam negara.
Tak seperti waktu penjajahan dan pasca kemerdekaan, cara menjaga Indonesia hari ini tentu tak tunggal, atau dominan mengangkat senjata. Tapi tetap membutuhkan semangat kebersamaan.

@TheArieAir
@arianarosaline
@JuanitaSitompul
@yush_abubakar
@BambangYoga6
Jika pemaknaan menjaga Indonesia sedemikian sempit, angkat senjata sebagaimana hasutan kerdil, ujaran kebencian dan tendensius disebarluaskan melalui media sosial (medsos) dalam bentuk meme, misalnya, membenturkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dengan gerakan separatis di Papua
Indonesia tak perlu petani, guru hingga Abdi Sipil Negara (ASN). Fakta akan membantah point of view atau sudut pandang big close up alias BCU (pengambilan gambar obyek tertentu dengan detail satu fokus), bahwa menjaga Indonesia hanya dengan cara-cara militer.

@KangSumadi_
Untuk menjaga NKRI, ASN berperan mewujudkan tujuan pembangunan nasional melalui pelayanan publik yang profesional hingga bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

@adtaufiq
@kirekswasta
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri akan menjaga NKRI dengan tugas pokok dan fungsinya. Guru dengan mendidik generasi bangsa. Dan petani dengan bercocok tanam, peran penting yang membuat Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asyari menyebutnya sebagai penolong negeri.
Begitu pula profesi lain. Selain itu, untuk menjaga Indonesia yang diacak-acak kelompok takfiri, penyebar kebencian dan fitnah, sehingga nyaris seperti lantunan Nella Kharisma dalam Jaran Goyang: hubungan semula adem, tapi sekarang kecut bagaikan asem,
jelas membutuhkan rumah produksi yang bisa membuat hipnosis atau iklan masif setiap hari.

@N1ngW4ng1
@Rahman_Nashir
@ansorwedung
Selain pada masyarakat, aktivis keberagaman, organisasi Islam seperti Muhammadiyah yang menegaskan Indonesia sebagai darul ahdi wa syahadah,

@autad
@JGD_Sulawesi
@Gusdurian_JKT
satu harapan terwujudnya rumah produksi itu ada pada Nahdlatul Ulama (NU) berikut badan otonomnya yang berdiam diantara 132,7 juta pengguna medsos menurut survei We Are Social dan Hootsuite, Januari 2018.
Selain menerima Pancasila sebagai asas tunggal bernegara yang ditegaskan kembali pada Muktamar NU tahun 1984 di Situbondo, Jawa Timur.
@nahdlatululama juga telah berkomitmen Indonesia adalah bagian dari bumi Allah, sebagai kawasan amal dan dakwah ajaran Islam yang universal, kaffatan linnas dan rahmatan lil’alamin.
Tapi dewasa ini, ada pembelokan atas hal itu.Keributan dan kegaduhan membangun sentimen anti Islam terus diproduksi.Di medsos, sejumlah persoalan yang semestinya takrelevan, belakangan selalu menyertakan tanda pagar (tagar) politik.Melalui medsos pula, benih teroris juga disebar.
Penumbuhan bibit radikal bagi bagi yang terperangkap selanjutnya berlangsung melalui grup WhatsApp dan Telegram tertutup.

Selain di dunia maya, cuci otak bagi masyarakat adanya kriminalisasi ulama dan anti Islam oleh pemerintah juga dilakukan di ruang-ruang publik,
seperti dialami Ketua LP Ma'arif NU Pusat, KH Z Arifin Junaidi dan disampaikan secara gamblang di laman muslimoderat.net, pada Sabtu (10/2/2018).
Kondisi-kondisi tersebut, mengingatkan pernyataan Presiden RI ke IV, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam Ilusi Negara Islam:
Jargon memperjuangkan Islam sebenarnya adalah memperjuangkan suatu agenda politik tertentu dengan menjadikan Islam sebagai kemasan dan senjata. Langkah ini sangat ampuh, karena siapapun yang melawan mereka akan dituduh melawan Islam.

G.A
nu.or.id/post/read/9120…
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Gatot Arifianto

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!