My Authors
Read all threads
Sebagai salah satu etnis terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, masyarakat Jawa pada khususnya memiliki berbagai filosofi kehidupan yang berkaca dari alam sekitar dan alam semesta.
Seperti pohon bambu atau pring (dalam bahasa Jawa) sebagai salah satu aspek dalam unsur kebudayaan dan kepercayaan yang tak luput dari penganalogian falsafah masyarakat Jawa.
Selanjutnya dapat ditemukan falsafah bambu sebagai pedoman hidup ini dikenal dengan Ngelmu Pring (Belajar dari Bambu) yang merupakan salah satu gambaran karakteristik orang Jawa.
Tradisi Jawa dihimpun dari kesusasteraan Sansekerta selama ribuan tahun seperti Pararaton, Negarakertagama, dan Babad Tanah Jawi. Dari sini kemudian muncullah kwaruh Kejawen, bukan kategori religius melainkan lebih kepada etika & sebuah gaya hidup yg diilhami dari pemikiran Jawa
Sementara itu salah seorang Indonesianis Ben Anderson dalam tulisannya Mitologi dan Toleransi Orang Jawa menyebutkan bahwa karakteristik orang sebagaimana tercermin dalam dunia Wayang.
Wayang adalah pandangan moral yang menjadi pedoman terhadap perilaku orang Jawa. Disana tergambar sifat-sifat manusia yang dicerminkan lewat tokoh didalamnya.
Analogi yang demikianlah pada akhirnya memunculkan falsafah-falsafah dalam kehidupan masyarakat Jawa. Oleh karena itulah terkadang orang Jawa memiliki kehidupan yang sangat spesifik.
Ki Ageng Soerja Mentaraman, salah seorang filsuf Jawa menyebutkan bahwa manusia sendirilah yang mampu mencapai kesempurnaan dan mengembangkan pengetahuan diri dan pemahaman mereka tentang suatu kehidupan.
Pengembangan pengetahuan dapat diperoleh dengan berbagai macam cara, termasuk diantaranya adalah dengan memahami dan memaknai keberadaan alam lingkungan sekitar.
Lalu menganalogikan sesuatu lantas menjadikannya sebuah falsafah dan petuah hidup bijak. Dan salah satu yang dapat dianalogikan adalah pohon bambu atau dikenal sebagai Ngelmu Pring.
Beragam Jenis Bambu dan Filosofinya bagi Orang Jawa :
Bambu atau Pring dalam bahasa Jawa, memiliki berbagai ragam jenis diantaranya bambu kuning (pring kuning), bambu cendhani, bambu apus, bambu wuluh, dheling, petung, dan bambu ori.
Nama dari jenis bambu tersebut dalam falsafah hidup orang Jawa memiliki makna-makna filosofis tertentu. Adapun diantara filosofis diantaranya adalah:
"Pring Dheling tegese Kendhel lan Eling, kendhel mergo eling timbang grundel nganti suwing.”

(Bahwa orang hidup itu haruslah tau diri dan selalu mawas diri, jangan selalu menggerutu dalam menjalani kehidupan).
“Pring Ori, urip iku mati kabeh seng urip mesti bakale mati”

(Hidup itu mati dan semua yang hidup pasti mati)
“Pring Wuluh, urip iku tuwuh ojo mung emboh ethok-ethok ora eruh”

(Hidup itu tuwuh, selalu dinamis, dan jadi orang janganlah bersikap acuh dan pura-pura tidak tahu menahu apa yang seharusnya kita ketahui)
“Pring Cendhani, urip iku wani ngadepi ojo mlayu mergo wedhi”

(Dalam menjalani hidup kita haruslah jadi seorang pemberani, berani menghadapi segala situasi dan jangan lari karena takut)
“Pring Kuning, urip iku eling wajib podo eling marang sing peparing"

(Pesan dari wejangan tersebut adalah, hidup harus selalu ingat pada Sang Maha Pengasih)
“Pring Apus, urip iku lampus dadi wong urip ojo apus-apus”

(Walaupun hidup dinamis, namun hidup juga mudah rapuh atau lampus. Maka dari itu orang janganlah suka berbohong agar hidup kita tidak semakin rapuh)
“Pring Petung, urip iku suwung senajan suwung nanging ojo podo nganti bingung”

(Hidup itu selalu dipenuhi masalah, dan terkadang masalah membuat kita semakin suntuk suwung. Namun, meskipun hidup penuh masalah kita hendaknya jangan selalu bingung)
Falsafah Ngelmu Pring juga menyebutkan bahwa “Pring kuwi suket, dhuwur tur jejeg rejeki seret ora usah podo buneg”

(Walaupun bambu adalah masuk dalam keluarga rumput namun dapat berdiri tegak, walaupun rejeki sedang seret hendaknya jangan terlalu suntuk)
“Menungsa podo eling yen tekan titi wancine bakal digotong anggo pring, bali neng ngisor lemah podo ngisor oyot pring”

(Apabila manusia sudah sampai waktunya (dalam hal ini mati) juga akan diusung dengan keranda yang terbuat dari bambu menuju ke tempat peristirahatan terakhir)
Sebagaimana hal ini dapat kita temui dalam upacara kematian masyarakat pedesaan Jawa. Setelah diusung dan dimakamkan, maka sang manusia tersebut akan kembali kepada bumi dan beriringan dengan akar-akar bambu.
Masyarakat Jawa juga memiliki prinsip bahwa hidup itu berjalan seperti air, dan kita mengalir bersamanya. Pun demikian dengan bambu yang memiliki sifat “Ora gampang tugel, merga iso melur”, (tak mudah patah, karena lentur).
Bagi masyarakat Jawa sifat bambu yang sedemikian memiliki makna yakni “Urip kuwi ojo podo kaku, meluro lan pasraho. Ojo mangu-mangu, nging terus mlaku”.
Yang berarti, dalam menjalani hidup kita janganlah menjadi orang yang kaku, bersikaplah melur atau fleksibel dalam artian kita selalu bersikap terbuka dan membuka diri.
Hidup juga hendaknya jangan berpangku tangan, terus berjalan dan berusaha hingga Tuhan menunjukkan hasilnya. Usaha tersebut juga dibarengi dengan doa agar hidup selalu dalam lindungan Tuhan yang mengatur seluruh hidup kita. Salam Rahayu. 🙏
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with ☆ ᴡᴏɴɢ ᴊᴏᴡᴏ ࿐

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!