KAKEK TUA ITU TUHAN?
Manusia sejak awal otonom; Persona, dimensi dasar manusia. Manusia itu infrahuman karena hanya dpt dibandingkan dgn manusia, tdk dgn yg lain. Tak bisa sendiri, kecuali jomblo/single dan sejenisnya. Secara ontologis, manusia makluk rasional, individualistik.
Manusia sejak awal otonom; Persona, dimensi dasar manusia. Manusia itu infrahuman karena hanya dpt dibandingkan dgn manusia, tdk dgn yg lain. Tak bisa sendiri, kecuali jomblo/single dan sejenisnya. Secara ontologis, manusia makluk rasional, individualistik.
2. Keberadaan tuhan mengusik manusia. Blaise Pascal membuat sebuah kredo yang menguras pikiran manusia. Bahwa jika adanya tuhan tidak dapat dipercaya, individu mesti bertaruh bahwa tuhan itu ada, karena manusia tak akan kehilangan apapun kalau hidup sesuai perintah tuhan.
3. Kredo ini bisa disandingkan dengan situasi yang sama dialami manusia kalo menolak tuhan. Gak kehilangan apapun. Semacam taruhan yang tak menghasilkan, nombok per minggu atau per hari iya. Sebab semua yang diyakini berkah, berasal dari manusia juga.
4. Manusia kehilangan nalar demi menyenangkan tuhan. Mengaburkan belarasa krn perintah tuhan. Kadang tuhan pun jadi alasan peduli, simpati utk gerakan kemanusiaan. Manusia suka menyiksa diri dalam ruang dan waktu. Sejak memberi nama pada yg tak terjangkau itu, manusia lupa diri.
5. Apapun idenya, diri manusia membangun pengetahuan dr kesan indera & konsep universal yg oleh Kant disebut ide transendental. Geliat berpikir manusia menembus ruang-waktu. Ide ini menutupi keraguan dan dogma yang dikembangkan sebelumnya. Elo ngerti? Agmin kagak!
6. Pascal terus menekankan sebaiknya percaya saja pada tuhan, paling tidak kalau nanti dia benar ada, manusia tidak terlanjur jadi ateis. Agmin? Bodo amat, ngapain asal percaya? Kalopun tuhan ada, biar dia tahu agnostik, gnostik juga ada. Manusia memiliki pikiran, hati dan tubuh.
7. Hati dianggap mempunyai alasan yang tidak dimengerti oleh rasio. Begitupun sebaliknya. Bukan berarti mereka bertentangan, kata Pascal. Manusia gak sanggup memahami semua hal termasuk pembuktian. Terus kenapa lu suruh orang percaya tuhan? Mitos kakek itu hanya dinamika pikiran.
8. Manusia modern berada dalam kegelisahan saat sains masuk dalam alam pikir ketuhanan. Manusia terdahulu menyembah semua hal yang disakralkan. Batu, kayu, pohon, belalang, ular sampai pemahaman tuhan bergeser menjadi pemujaan kepada manusia dan teknologi.
9. Seorang kakek tua, berambut dan berjanggut putih representasi tuhan. Ia hadir dalam ragam rupa. Sesekali dikelilingi perempuan, anak bersayap. Kakek tua itu disebut dgn banyak nama, ia berperan dlm semua cerita. Sampai membiarkan ular menggoda perempuan di tengah taman, alam.
10. Manusia diadu. Sebab dinamika alam utk kepentingan manusia. Jangan ada satupun manusia yang disakiti bahkan oleh tuhan. Kakek itu diragukan sbg sebab pertama segala sesuatu di bumi anehnya, gak ada cerita soal kematiannya. Nietzsche mengirimkan orang gila utk membunuhnya.
11. Kakek tua itu dikalahkan oleh kehendak bebas manusia. Ia luluh pada etika dan estitika yang saling menodai dalam budi-daya. Manusia menciptakan, menemukan ragam hal yang mendukung kehidupannya di setiap masa. Mitos kakek tua terjaga sebagai kontrol moral, walau diragukan.
12. Berhadapan dg peristiwa mematikan di setiap era, saat ini #Covid19, hentikan imajinasi kuno soal kakek tua yg akan menolong. Sebagai manusia, integritasmu tak dinodai saat bertindak dan berpikir logis. Urusan kakek tua itu letakkan sj pd tempatnya. Jadilah manusia otonom.
