5 Warna Pokok Dalam Kearifan Orang Tionghoa
1. MERAH: adalah warna riang gembira & menyenangkan. Segala pesta harus dihiasi warna ini. Kaisar2 saat sembahyang pd Dewa Matahari selalu mengenakan pakaian serba merah.
Merah merupakan warna dari matahari & lambang dari arah Selatan.
1. MERAH: adalah warna riang gembira & menyenangkan. Segala pesta harus dihiasi warna ini. Kaisar2 saat sembahyang pd Dewa Matahari selalu mengenakan pakaian serba merah.
Merah merupakan warna dari matahari & lambang dari arah Selatan.
Pengantin perempuan, pakaiannya serba merah, ranjangnya juga dicat merah. Dewa pernikahan mengikat kaki mempelai dgn benang merah.
Merah lambang dari kebajikan. Hati yg merah menunjukkan hati tulus.
Tapi, malam yg kemerah2an, tanda akan pecah perang.
Merah juga mjd sifat Yang.
Merah lambang dari kebajikan. Hati yg merah menunjukkan hati tulus.
Tapi, malam yg kemerah2an, tanda akan pecah perang.
Merah juga mjd sifat Yang.
2. KUNING: Warna yg sering digunakan para Kaisar. Genteng dari istana dicat kuning. Warna ini juga dipakai utk mengusir iblis. Warna kuning sama dgn sifat Im atau sifat wanita.
Dlm sembahyang musim panen, Kaisar mengenakan pakaian serba kuning. Tanahpun dikatakan berwarna kuning.
Dlm sembahyang musim panen, Kaisar mengenakan pakaian serba kuning. Tanahpun dikatakan berwarna kuning.
3. BIRU & HIJAU : merupakan warna kaum sasterawan. Warna ini lambang dari Timur.
Hijau keluar dari biru, demikian ujar orang Tionghoa, maka muridpun berasal dari gurunya, tapi dpt melebihi kepintaran sang guru.
Jika Kaisar sembahyang kepada Tuhan, dia berpakaian serba biru.
Hijau keluar dari biru, demikian ujar orang Tionghoa, maka muridpun berasal dari gurunya, tapi dpt melebihi kepintaran sang guru.
Jika Kaisar sembahyang kepada Tuhan, dia berpakaian serba biru.
4. PUTIH : adalah warna berkabung. Pakaian serba putih dikenakan Kaisar kalau dia hendak bersembahyang memuja Dewi Rembulan.
Warna putih juga dimaksudkan sebagai kesucian dan menunjukkan arah Barat.
Warna putih juga dimaksudkan sebagai kesucian dan menunjukkan arah Barat.
5. HITAM : adalah warna dosa, angkara murka dan iblis. Iblis2 selalu digambarkan dengan muka hitam. Hitam menunjukkan arah Utara. Jika orang mengatakan si polan berhati hitam, maka yang dimaksudkan adalah orang itu jahat.
Demikianlah makna dari warna bagi orang Tionghoa, yg berakar jauh dari budaya tanah leluhur di daratan Tiongkok, mereka biasanya sangat menyukai warna mencolok (terang sekali). Warna yg cemerlang dan tajam senantiasa mengiringi luapan rasa seninya.
Lebih tajam dan mencolok maka itu akan lebih bagus dalam pandangan orang2 Tionghoa.
Tak Kenal Maka Tak Sayang.
Salam Persaudaraan Indonesia!
#museumpustakaperanakantionghoa
Sumber:
Majalah Liberal Nomor Istimewa, 11 Februari 1956.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
Tak Kenal Maka Tak Sayang.
Salam Persaudaraan Indonesia!
#museumpustakaperanakantionghoa
Sumber:
Majalah Liberal Nomor Istimewa, 11 Februari 1956.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
