Profile picture
, 7 tweets, 2 min read
My Authors
Read all threads
Orang Tionghoa melestarikan budaya Jawa dengan sepenuh hati.

Komunitas seni di kota2 besar mjd bukti kuat, diantaranya: Karawitan Tionghoa Surakarta pimpinan Go Djing Gwan, juga Nyoo Khik Tjien (pemilik hotel Solo) yg memiliki perangkat gamelan komplit dgn salendro & peloknya.
Di Malang, Wayang Orang "Ang Hien Hoo" sangat ternama dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang berasal dari kota Malang.

Untuk "menghidupi" seni dan budaya, diperlukan perhatian maupun biaya yg cukup besar..taklah berlebihan jika orang Tionghoa, teruji untuk hal tsb.
Sulit diingkari peran etnis Tionghoa dlm kebudayaan Jawa. Go Tik Swan, pencipta "Batik Indonesia" adalah nama yg melegenda.
Pang Tjong Ting adalah pengasuh Perhimpunan Budaya Surabaya (Perbusa) yg semua pemainnya, baik penabuh gamelan maupun pesindennya adalah orang Tionghoa.
Tan Hok Nio, pesinden Konservatori Karawitan Solo, juga pernah tampil menyindeni wayang kulit Istana di Jakarta. Penari Lo Sioe Tien mampu memikat hati penonton dalam setiap penampilannya.... ada lagi bintang Nelly Ie Kiok Hwa (Ratna Djuwita) disetiap penampilan grup Perbusa.
Perbusa juga pernah mengadakan 'tour' ke berbagai kota di Indonesia pada bulan Maret 1960.

inilah informasi penting yang seharusnya kita rawat dan bagikan utk menjadi ingatan sesama anak bangsa.

Sumber :
Star Weekly, 27 Februari 1960.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Azmiabubakar

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

More from @Azmiabubakar12 see all

Profile picture
Azmiabubakar
@Azmiabubakar12
Ong Tiong Tjoei (1909 - 1987)
Pendiri Kebun Binatang Gembira Loka

1956, pada puncak peringatan 200 tahun Jogjakarta, diresmikanlah pembukaan kebun binatang "Gembiro loko" (gembiro = gembira riang, loka = tempat). Pendirinya tokoh Jogja bernama Ong Tiong Tjoei (Tirto Winoto). Image
Sebelumnya, ulang tahun Jogja diperingati sangat meriah selama sebulan penuh (7 Sep - 7 Okt 1956). Barongsai diarak keliling ke sudut-sudut kota, juga pertunjukan2 seni budaya lainnya seperti wayang orang, ketoprak, dagelan (lawak) bahkan sampai peragaan busana. Sungguh semarak.
Jika pernah mengunjungi Gembira Loka, kita juga dapat menemui mesjid yg didirikan Ong Tiong Tjoei (bukan beragama Islam). Sangat epat , jika Sultan HB 9 & Paku Alam 8, pada tahun 1959 mempercayakannya kepada tokoh toleran & dihormati oleh warga Jogja tersebut. Image
Read 4 tweets
Profile picture
Azmiabubakar
@Azmiabubakar12
Kho Mo Kie, seniman ternama, pembuat wayang kulit yang karyanya tidak dijual.

Kho Mo Kie adalah seniman kenamaan pembuat wayang kulit asal Solo, wayang Gatutkaca hasil karyanya menjadi satu koleksi kebanggaan Presiden Soekarno dan disimpan dengan baik di Istana Merdeka Jakarta.
Untuk membuat satu wayang kulit, beliau menghabiskan waktu setidaknya 2 tahun. Beliau memahat wayang dengan segenap jiwanya, perlahan tanpa boleh cacat sekecil apapun.
Selama hidupnya (lebih dari 60 tahun, pada 1956) Kho Mo Kie baru dapat menyelesaikan 5 buah wayang kulit.
TAK BOLEH DIJUAL!
"Saya telah pesan kepada keluarga saya, supaya jangan menjual wayang2 saya. Akan lebih baik bilamana wayang2 itu diberikan saja dengan cuma2 kpd mereka yg betul2 suka kepadanya. Tetapi janganlah wayang2 itu umpamanya dijadikan barang perhiasan dinding rumah".
Read 6 tweets
Profile picture
Azmiabubakar
@Azmiabubakar12
5 Warna Pokok Dalam Kearifan Orang Tionghoa
1. MERAH: adalah warna riang gembira & menyenangkan. Segala pesta harus dihiasi warna ini. Kaisar2 saat sembahyang pd Dewa Matahari selalu mengenakan pakaian serba merah.
Merah merupakan warna dari matahari & lambang dari arah Selatan.
Pengantin perempuan, pakaiannya serba merah, ranjangnya juga dicat merah. Dewa pernikahan mengikat kaki mempelai dgn benang merah.
Merah lambang dari kebajikan. Hati yg merah menunjukkan hati tulus.
Tapi, malam yg kemerah2an, tanda akan pecah perang.
Merah juga mjd sifat Yang.
2. KUNING: Warna yg sering digunakan para Kaisar. Genteng dari istana dicat kuning. Warna ini juga dipakai utk mengusir iblis. Warna kuning sama dgn sifat Im atau sifat wanita.
Dlm sembahyang musim panen, Kaisar mengenakan pakaian serba kuning. Tanahpun dikatakan berwarna kuning.
Read 8 tweets

Related threads

Profile picture
Daemoen
@Mentimoen
THREAD EPIDEMI COVID-19 MULAI FEB 14
============================

Thread ini kelanjutan dari Thread sebelumnya di:
👇👇
Dari Amerika dilaporkan meningkatnya aksi rasisme terhadap penduduk Asia Amerika.

Terlihat bukan hanya masalah salah paham ttg coronavirus, tetapi banyak juga yg menggunakan kesempatan ini untuk mengumbarkan rasisme terhadap yg berwajah Asia & bisnis mrk.
scmp.com/news/world/uni…
Memang banyak sih, beredar surat2 palsu dari macem2 organisasi spt WHO, yg memperingatkan org2 bhw tempat2 bisnis tertentu terkontaminasi coronavirus.
Read 1297 tweets
Profile picture
S h e p i a
@ShepiaId
ARWAH PENASARAN SANTI

Part 1
Sebelum membaca cerita fiksi ini, tolong jangan menghakimi tokoh dalam cerita. 🙏

Hujan !

Aku berteduh menghindari serbuan air hujan, di sebuah ruko pertokoan bersama sofi tetangga samping rumah sekaligus teman sedari masih kanak kanak.
Hujan semakin deras, seragam berwarna biru yang kami kenakan di sebuah mini market, telah basah oleh air hujan.

"Kok iso se, Shep ora ngowo mantel iku" (kok bisa tidak bawa mantel) kata Sofi, dengan badan mulai menggigil kedinginan.
Read 1296 tweets
Profile picture
Komunitas Bambu
@KomunitasBambu
Sejarah Anti Cina

Asal mula masalah anti Cina dan Cina sebagai “asing”, seperti banyak hal di Indonesia modern, berakar pada zaman kolonial. Hindia Belanda membagi masyarakat ke dalam tiga golongan rasial: Eropa, Timur Asing (Cina, Arab, dan lain-lain) dan pribumi.
Sampai kira-kira tahun 1910, setiap golongan ras ditetapkan tinggal di masing-masing kampung sehingga ada kampung Cina, Arab, Bugis, Melayu dan lain-lain.
Pembatasan terhadap mobilitas badaniah itu, bagi golongan Timur Asing seperti Cina dipertegas dengan keharusan memiliki pas jalan bagi perjalanan dari satu kampung Cina ke yang lain.
Read 44 tweets
Profile picture
Deva Shastravan
@Dev4horor
JANUR HIDEUNG
-the beginning-

Original Fiction Story by Deva

===

berkali-kali bunyi klakson terdengar namun Pak Surono belum muncul juga.

"Kemana sih Pak Surono ini, masak jam segini masih tidur sih!" Mitha tampak begitu dongkol, sudah sekitar lima menitan mobilnya berada di-
depan gerbang rumahnya, membunyikan klakson namun tetap tak ada yang membukakan.

Tak lama dari kaca spion terlihat Mbok laksmi berlari ke arahnya, di tangannya menjinjing kantong plastik berisi sayuran.

Setiap pagi memang sudah menjadi rutinitas harian bagi Mbok Laksmi-
berbelanja sayuran pada pedagang sayur keliling yang biasa lewat di Perumahan tempat Mitha tinggal.

Mitha membuka kaca samping mobilnya.

"Mbok, Pak Rono kemana, udah dari tadi nih nungguin gak di bukain juga gerbangnya. bikin Bete aja!"

"Maaf, Ndoro, Pak Rono tadi di minta Ibu
Read 160 tweets
Profile picture
Aruna
@ArunaRai_
Aku dan ayahku tak pernah akur. Bukan tidak akur yang setiap bertemu mata dan mata bawaannya langsung ingin menyerang sama lain, melainkan kami selalu enggan mengakui keberadaan masing - masing apabila sedang bersama. Seolah aku seperti sedang mengenakan jubah tembus

(...)
(...)

yang Harry Potter kenakan setiap kali Ayah berpapasan denganku, pandangannya selalu lurus dan tidak mengedip sedikit pun saat aku lekat - lekat memelototitnya.

Aku tak tahu salah siapa dan berawal dari apa perang dingin di antara kami. Entah aku yang salah karena

(...)
(...)

mendiaminya terlebih dahulu atau dia yang salah karena mendiami aku, atau bahkan mungkin ini salah kami karena terpekur saat kesempatan untuk saling menyapa dan berbincang ada di depan mata. Ketidaktahuanku kurang lebih sama dengan ketidaktahuanku perihal ayam

(...)
Read 16 tweets

Trending hashtags

#bacahorror #supardi #BudayaNusantara #bacahoror #IndoPromoter #horrorthread #AgnezMo #Tionghoa #ceritahorror #GongXiFaCai #horror #CurhatNetizen #memetwit #rumahteteh #pertemanansehat #budayajatidiribangsa #imlek #TrueStory #threadhorror #wadaldiri #Cina #PecanduMeTime #fiksyenshasha #Sejarah #Minahasa

Embed code for your website

×
Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!

This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!