Wah. Profile picture
29 Oct, 61 tweets, 9 min read
"TRAGEDI DAN MISTERI DUSUN LEGETANG"

Dusun yang Hilang dalam Semalam

⁃ A THREAD

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor
#bacahorror #ceritahorror #malamjumat
Malam jum'at kali ini, saya akan membahas tentang 'Dusun Legetang' ,sebuah tragedi yg melegenda di Nusantara namun banyak yg belum mengetahui. Bagaimanakah kisahnya? Dan dimanakah dusun legetang?

Silahkan RT dan tinggalkan jejak. Saya akan mulai cerita nanti setelah makan :)
Stay tuned!

Mari kumpul dulu, sembari nunggu kumpul saya makan dulu ya...

Silahkan tinggalkan apa saja di kolom komentar...
Nungguin ya?

Oke saya mulai pelan-pelan ya....

Cerita kali ini tak sepanjang jika dibanding dengan cerita saya sebelumnya.

Bismillahirrahmanirrahim....
Ada sekelumit kisah nyata yang pernah terjadi pada bangsa ini yang mungkin kita telah lupa atau bahkan belum mengetahui. Dan sayangnya, peristiwa yang penuh dengan pelajaran ini sama sekali tidak disinggung sedikit pun di dalam buku pelajaran di sekolah.
Banyak diantara kita tidak pernah tahu jika ada suatu dusun yang penduduknya nyaris sama dengan kaum Sodom-Gomorah, senang bermaksiat, yang terkubur seluruhnya dalam satu malam hingga tidak bersisa.
Satu dusun bersama seluruh penduduknya lenyap dalam satu malam. Lenyap dan hilang tertutup puncak sebuah gunung yang berada agak jauh dari lokasi dusun itu.
Inilah kisah tentang Dusun Legetang, yang masuk dalam wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah yang terjadi di tahun 1955
Pada saat itu, dusun Legetang yang terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, merupakan sebuah dusun yang makmur. Berbagai kesuksesan di bidang pertanian menghiasi kehidupan dusun itu.
Penduduknya cukup makmur dan kebanyakan para petani yang sukses. Mereka bertani sayuran, kentang, wortel, kobis, dan sebagainya.
Berbagai kesuksesan duniawi yang berhubungan dengan pertanian menghiasi dusun Legetang. Misalnya, apabila di daerah lain tidak panen tetapi di dusun Legetang ini panen berlimpah. Kualitas buah dan sayur yang dihasilkan juga lebih baik dari daerah lain.
Namun, bukannya mereka bersyukur dgn segala kenikmatan yang telah diterima, mereka malah banyak melakukan kemaksiatan. Barangkali ini yang dinamakan "istidraj" atau disesatkan Allah dgn cara diberi rezeki yang banyak namun orang tersebut akhirnya makin tenggelam dalam kesesatan
Masyarakat dusun Legetang umumnya ahli maksiat. Perjudian di dukuh ini merajalela, begitu pula minum-minuman keras. Tiap malam mereka mengadakan pentas Lengger, sebuah kesenian tradisional yang dibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung kepada perzinaan.
Hingga, ada juga anak yang malah melakukan kemaksiatan bersama ibunya sendiri. Beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian parah di dusun ini.
Pada suatu malam di pendopo dusun Legetang, tepatnya 16 April 1955, suara gemuruh gamelan masih bergema di seluruh penjuru desa diiringi dengan tawa riuh penari Lengger nan genit. Bau arak Jawa, dupa, asap rokok, bersatu bersama celotehan para penonton yang mulai mabuk.
Satu per satu hanyut dalam suasana nafsu berjamaah. Tak peduli pria dengan wanita, pria dengan pria, anak atau orang tua, semua lebur berbaur dalam keriuhan libido malam itu.
Bahkan ibu dan anak, atau ayah dan anak sudah tak peduli hanyut menuruti nafsu hewani yang sudah umum dilakukan tiap malam di dusun tersebut.
Ya, memang hampir tiap malam dusun makmur itu menggelar kesenian Lengger dengan penari yang bisa diajak memuaskan birahi. Semakin malam semakin membaur antara suara dengung gong atau lenguhan penari penonton.
Tanpa disadari di luar pendopo dusun, semakin malam rintik hujan turun semakin lebatnya. Namun hal itu tak dihiraukan oleh penikmat hiburan karena telah tenggelam dalam hipnotis libido yang melenakan itu.
Hujan dianggap hanyalah sebuah hujan sebagaimana hujan biasa di malam-malam sebelumnya. Hampir tengah malam lewat hujan mulai reda. Jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Tiba-tiba terdengar suara dentuman

“BUUMMMMM......"
sedemikian dahsyatnya, seperti suara meteor yang jatuh menghantam bumi. Gemuruh gamelan dan lenguhan riuh tiba-tiba sirna berubah menjadi sunyi, senyap dan hilang hanya dalam sekejap.
Suara itu terdengar sampai ke dusun dan desa-desa tetangganya. Namun malam itu tidak ada satu pun yang berani keluar karena selain suasana teramat gelap, jalanan pun sangat licin.
Pada pagi harinya, masyarakat yang ada di sekitar dusun Legetang yang penasaran dengan suara yang amat keras itu barulah keluar rumah dan ingin memeriksa bunyi apakah itu yang terdengar amat memekakkan telinga tadi malam.
Mereka sangat kaget ketika di kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah terbelah, rompal. Dan mereka lebih kaget bukan kepalang ketika melihat dusun Legetang sudah tertimbun tanah dari irisan puncak gunung tersebut.
Bukan saja tertimbun tapi sudah berubah menjadi sebuah bukit, dengan mengubur seluruh dusun beserta warganya. Dusun Legetang yang tadinya berupa lembah, kini sudah menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit.
Dusun Legetang hilang dan lenyap dalam semalam saja beserta seluruh penduduknya. Gegerlah kawasan Dieng kala itu
Sejak ini, mulai bermunculan banyak spekulasi. Seandainya gunung Pengamun-Amun sekedar longsor, maka longsoran itu hanya akan menimpa dibawahnya. Karena masih ada sungai dan jurang, akan tetapi kejadian ini bukan longsornya gunung.
Antara dusun Legetang dan gunung Pengamun-amun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Sebetulnya jarak antara gunung dan desa itu jauh, sehingga sulit diterima akal bahwa tanah longsor itu bisa menimpa dusun Legetang.
Jadi, tanah itu seolah-olah terbang dari gunung, dan menimpa dusun Legetang
Seperti diceritakan oleh salah satu saksi hidup peristiwa ini, Toyib (71th)

‘’Suara ‘guntur'nya (sebutan longsor di daerah setempat) itu sampai terdengar ke rumah saya. Padahal, rumah saya Desa Kepakisan" kisah Toyib yang saat peristiwa itu berusia 11 tahun
Lanjut Toyib, akan tetapi karena gelapnya malam dan hawa dingin menusuk tulang, membuat warga yang mendengar suara mengejutkan itu tidak berani keluar rumah untuk memeriksanya.
Baru esok paginya diketahui, ternyata suara itu berasal dari longsoran lereng sisi tenggara Gunung Pengamun-amun yang tepat menimpa dusun Legetang. Dari kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah ‘rompal’ (terbelah)
Bukan saja tertimpa, tapi juga terkubur lalu berubah menjadi sebuah bukit yang mengubur seluruh dusun beserta warganya. Dusun Legetang yang tadinya berupa lembah, kini berubah menjadi gundukan tanah menyerupai bukit.
Menyadari peristiwa itu, sontak masyarakat di sekitar sana terkejut. Kemudian banyak yang berteriak

"Legetang guntur.... Legetang guntur.....!"

Situasi saat itu menjadi ramai dan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk melihat lokasi kejadian.
‘’Walaupun dusun yang lain juga hampir sama, tapi dusun Legetang sudah terlalu parah, terutama maksiat-maksiat masalah seks bebas,’’kata Toyib.
Dari 351 korban jiwa, terdapat 19 orang yang berasal dari luar dusun Legetang. Sementara itu, masih ada dua orang warga asli Legetang yang selamat dari bencana tersebut.
"Yang hidup cuma disisakan dua sama Allah, itu perempuan semua. Mungkin disisakan dua biar untuk sejarah keadaan desa sini, tapi sekarang sudah meninggal" imbuhnya.
Salah seorang saksi tragedi Legetang yg lain. Suhuri warga Pekasiran RT 03/04 yang kini berusia sekitar 72 tahun mengatakan, musibah terjadi malam hari pukul 23.00 saat musim hujan.
"Saya dan beberapa teman malam itu tidur di masjid. Saya baru dengar kabar gunung Pengamunamun longsor jam tiga pagi" katanya.
Suhuri mengaku lemas seketika begitu mendengar kabar tersebut, karena kakak kandungnya, Ahmad Ahyar, bersama istri dan 6 anaknya tinggal di dusun Legetang.
Namun Suhuri maupun keluarganya dan warga lain tak berani langsung ke dusun yang berjarak sekitar 800 meter dari pusat desa Pekasiran, karena beredar kabar tanah dari lereng gunung Pengamunamun masih terus bergerak.
Lenyapnya desa Legetang dan penghuninya juga menyimpan misteri, karena Suhuri dan beberapa warga Desa Pekasiran lain seusianya yang kini masih hidup mengatakan,
Jika diantara kaki gunung sampai perbatasan kawasan pemukiman di dusun itu sama sekali tidak tertimbun, padahal jaraknya beberapa ratus meter.
"Longsoran tanah itu seperti terbang dari lereng gunung dan jatuh tepat di pemukiman. Sangat aneh" kata Suhuri sembari menjelaskan.
"Gejala lereng gunung akan longsor sudah diketahui 70 hari sebelum kejadian. Para pencari rumput pakan ternak dan kayu bakar untuk mengasap tembakau rajangan di samping untuk memasak, melihat ada retakan memanjang dan cukup dalam di tempat itu.
Tapi tanda-tanda tadi tak membuat orang waspada, meski sering jadi bahan obrolan di Legetang. Orang baru menghubung-hubungkan soal retakan di gunung itu setelah Legetang kiamat" katanya.
Waktu itu semua orang tercengang dan suasana mencekam melihat seluruh kawasan dusun Legetang yang terkubur longsoran tanah. Tak ada sedikit pun bagian rumah yang kelihatan. Tanda-tanda kehidupan penghuninya juga tak ada, kenang Suhuri.
Sungguh kisah lenyapnya dusun Legetang ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa azab Allah SWT yang seketika itu tak hanya terjadi di masa lampau atau di masa para nabi, tetapi azab itu pun bisa menimpa kita di zaman ini.
Terlebih itu semua terjadi di sejarah bangsa ini.
Indah, berkabut, dan misterius. Begitulah gambaran alam Dieng yang memang penuh keindahan, kabut yang dapat hadir kapan saja, serta misteri-misteri dibalik banyaknya kisah legenda disana.
Dukuh Legetang adalah sebuah daerah di lembah pegunungan Dieng, sekitar 2 km ke utara dari kompleks pariwisata Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Kini diatas bukit bekas dusun Legetang dibuat tugu peringatan. Tugu beton 10 meter yang sudah lapuk dimakan usia itu masih berdiri tegak di tengah ladang di desa Pekasiran di pegunungan Dieng Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Dan tertuliskan
"TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955”
--Legetang Masa Kini

Kini tanah lokasi bencana itu digarap warga untuk budidaya tembakau dan sayur. Sekitar 1980, ketika kentang menggusur tanaman tembakau dan jagung di pegunungan Dieng,
bekas dusun pun berubah jadi ladang kentang dan kobis, termasuk tanah kuburan umum milik bekas dusun tersebut
Kisah ini serupa dgn kaum Sodom Gomorah yg ditimbun oleh ledakan dahsyat Gunung Pompey dalam sekejap. Bahkan dari sisa-sisa bekas reruntuhan saat ini masih tergambar jelas ketika kaum Sodom Gomorah sedang dalam posisi berzina tiba-tiba tertimbun tanah gunung dan material vulkanik
Cukup dengan satu tragedi Legetang ini jadi hikmah buat kita semua. Jangan sampai terulang ada Legetang lain-lainnya.
Bahwa sangat mudah bagi Allah untuk mengazab manusia-manusia lalim dan durjana dalam hitungan detik. Andaikan di muka bumi ini tak ada lagi hamba-hamba-NYa yang bermunajat di tengah malam menghiba ampunan-Nya, mungkin dunia ini sudah kiamat.

-- TAMAT --
Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita Tragedi dusun Legetang ? Silahkan komentar dibawah dengan sopan :)
Sc :
karangmojo.desa.id/first/artikel/…

nahimunkar.org/tragedi-legeta…

Dan beberapa foto dari internet(google)
Terima kasi yg membaca hingga akhir, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita sekarang agar berhati-hati dalam hidup.

Yg baru membaca dan mampir di twitter saya, bisa next mampir ke cerita-cerita saya yg lain.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Wah.

Wah. Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @wahyuariyantn_

25 Oct
Kreator-kreator thread 'creepy/ horor' twitter memang menjadi salah satu komoditas utama dari kreator-kreator youtube terutama kreator youtube yg bergerak di konten horor, entah kreator youtube pemula, berkembang atau yg sudah maju. (-)
Jika ditanya tujuan buat channel youtube untuk apa? Nah dah nemu jawabnya kan

Channel youtube perlu apa? Konten.
*Salah satu sumber kontrn dari kreator-kreator thread

Kalau sudah ada konten cari apa? Viewers/ pelanggan

Kalau sudah dapat viewers/ pelanggan? dapat rupiah
Sampai sini sudah memahami?
Bukan maksud menjudge, tapi yok coba lah sama-sama menghargai sesama kreator terutama karya.

Bukan masalah pengikut banyak atau sedikit, kalau yg namanya karya ya tetap karya. Menulis juga tidak semudah seperti yg dibayangkan.
Read 6 tweets
24 Oct
"TEROR SANTET"
Rasa yang membawa Petaka

- A THREAD.

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #threadhorror #ceritahorror Image
Akhirnya bisa unggah cerita lagi malam ini. Malam hari ini saya akan menuliskan cerita yang berbeda dari cerita saya sebelum-sebelumnya.

Saya drop pamflet cerita dulu, silahkan RT, like dan tinggalkan semuanya yg bisa ditinggalkan, asal jangan meninggalkan perasaanmu disini :)
Stay tuned ya.....

Cerita akan saya mulai nanti, jangan buru-buru :)

Yuk kumpul dulu.....
Read 145 tweets
10 Oct
"MISTERI TEWASNYA 3 BOCAH DI WADUK BEKAS GALIAN KARDOYO"

- A THREAD

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #hororstory
Saya akan menceritakan kisah haru sekaligus menakutkan yg terjadi dan sempat menghebohkan banyak masyarakat khususnya lampung di awal tahun 2020
Seperti biasa monggo merapat dulu. Silahkan rt, like dan tinggalkan jejak sebanyak mungkin sebelum saya mulai cerita nanti.

Monggo saya suguhi kopi dulu...
Read 115 tweets
26 Sep
"TERJEBAK DI PASAR SETAN"

Perjalanan membawaku kesana, ke tempat yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya

- A THREAD

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #hororstory
Malam ini, saya akan membagikan cerita yg belum lama juga sudah saya baca.

Sebuah pengalaman dari seseorang yg cukup membuat kalian terperangah.

Cerita tentang,
"TERJEBAK DI PASAR SETAN"
Seperti biasa, silahkan kumpul dulu.

Tinggalkan jejak atau apa saja yg bisa ditinggalkan asalkan bukan meninggalkan perasaan.

Silahkan juga like, komen dan RT sepuasnya sebelum saya memulai cerita ini
Read 47 tweets
23 Sep
Jarang-jarang saya baru posting di jam malam gini ya ? hahaha

Malam ini saya ingin membagikan kisah yang belum lama saya baca juga, sangat menarik untuk dibaca dan mengandung banyak pelajaran di dalamnya.
Bagaimana nih? masih ada semangat buat baca jam segini?

Kalau masih silahkan merapat, like dan RT sebanyak-banyaknya.

Tinggalkan apa saja yg ingin ditinggalkan, yg penting jangan tinggalkan perasaan anda karena bukan tanggung jawab saya hehehe
Read 117 tweets
17 Sep
"PAMIT"

Sampaikan maaf ku untuk kedua orang tuaku dan semua teman-temanku.

- A THREAD

@ceritaht @bagihorror @bacahorror @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #malamjumat Image
Seperti biasa monggo merapat dulu. Silahkan rt, like dan tinggalkan jejak sebanyak mungkin sebelum mulai cerita...

Tak suguhi kopi monggo hehehe Image
saya mulai nantian yah, soalnya masih keluar ngopi 😁
Read 145 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!