JIKU Profile picture
4 Mar, 39 tweets, 14 min read
#KMPGP

Cerita ini terjadi sekitar bulan oktober lalu. Sebenarnya Aku, indah, adrian, dan koko, sudah merencanakan pendakian ini dari lama. Tapi baru bisa bisa terlaksana sekitar bulan oktober.

Sebenarnya aku belun tau medan gunung penanggungan seperti apa
#KMPGP

Jadi, bermodal nekat kami berangkat ber empat dari Batu. Jarak yang kami tempuh rumayan panjang. Sekitar dua jam lebih.

Jadi di pertengahan jalan, kami mampir ke indomart untuk membeli sarapan, kopi, dan beberapa perintilan yang belum sempat masuk ke carier.
#KMPGP

Setelah perut tidak rewel, dan memastikan mood bagus setelah asupan kafein terpenuhi, kami melanjutkan perjalanan.

Setelah memakan waktu lebih dari dua jam, kami sampai.

Setelah sampai, kita memarkir mototor, registrasi, mengisi air,
#KMPGP

Karna waktu itu botol yang kita bawa tidak cukup. Just information, ternyata per anak di haruskan membawa 4 botol rek. Jadi kalau kalian mau mendaki gunung penanggungan pastikan air yang kalian bawa mencukupi ya.. Mantap!
#KMPGP

Setelah memastikan air yang kita bawa memenuhi syarat, kendala lain muncul. Setiap pendaki di haruskan memakai sepatu, dan saat itu yang pakai sepatu hanya aku. Di inget lg ya, harus pake sepatu.

Tapi karna petugasnya kasian, kami tetap di perbolehkan naik.
#KMPG

Tapi jangan di contoh ya rek, itu buat keamanan kita bersama. Jadi setiap naik harus pakai sepatu. Mantap!

Setelah di ijinkan, kami gak langsung naik, karna perjalanan panjang, kami ke toilet dulu, supaya nanti pas jalan gak ke belet pipis.
#KMPGP

Pas di toilet, indah bilang kalau dia halangan. Waktu itu aku rada kawatir. Bukan karna apa" tp cewek pas lg haid apalagi hari pertama, walaupun dia gak dilep, pasti fisiknya gak sebagus waktu dia gak haid. Rada kawatir dia kenapa"
#KMPGP

"Yakin mau lanjut?" Tanyaku yang meragukan fisiknya.

"Yakin, udahlah gpp kok, kuat-kuat" ucap indah, mantap.

Ahirnya aku ngalah, toh juga sudah sampai di tempat dan sudah di ijinkan.
#KMPGP

setelah memastikan semua siap, kami pun berdoa, setelahnya, kami memulai pendakian.

Dan benar saja, baru berjalan 10 menit, indah minta istirahat. Tapi sangat di maklumi karna kalau itu aku pasti sudah pongsan karna yg namanya haid hari pertama memang yg paling berat.
#KMPGP

apa lg, kita melakukan pendakian jam 12 siang. Kebayang dong, matahari rasanya muter-muter di atas kepala.

Ahirnya kita istirahat, sembari saling menyemangati. Jalan sama-sama harus sampai puncak juga sama-sama, kalaupun satu turun, semua juga turun.
#KMPGP

Karna seorang teman, bukan dia yang kamu temui di puncak, tapi dia yang menemanimu menuju puncak dan ada dalam prosesmu menuju puncak. Lalu menikmati puncak bersama-sama
#KMPGP

Singkat cerita, jam dua siang kita baru sampai ke pos 1. Cukup lama, tapi karna sama-sama receh, kami sangat menikmati perjalanan yang lumayan lama itu.

Di pos pertama kami istirahat cukup lama, sayangnya semua warung tutup, mungkin karna pandemi.
#KMPGP

Sangat di sayangkan, kami beristirahat tanpa di temani kopi dan gorengan. Hanya sesekali candaan receh yang mengganjal perut yang mulai riuh.

Di sela candaan, kami melihat seorang pendaki yang sendirian. Tanpa pasangan, tanpa teman, sebatang kara.
#KMPGP

Karna terlihat melas, Adrian mulai menanyakan pertanyaan ringan.

"Sendirian mas?" Tanya Adrian, padahal udah jelas dia sendirian.

"Iya mas, sendiri" jawabnya malu-malu.

"Dari mana?" Tanya indah ikut nimbrung.

"Dari lamongan" jawabnya.

"Udah bareng aja" ajakku.
#KMPGP

Karna terus di desak, ahirnya mas arif pun mau gabung. Padahal kalau di fikir-fikir dia bakalan repot karna salah satu dari kita ada yg halangan. Jadi pasti jalanya lebih lambat. Tapi ternyata dia terlihat biasa saja.

Dengan terus beristirahat setiap 10 menit sekali
#KMPGP

Jam 4 sore kita ahirnya sampai di pos 2. Sebenarnya fisik masih kuat, tapi perut sudah merintih minta di beri asupan.

Untung ada malkist kelapa. Gak di endors, tapi pas buat mengganjal perut. Ahirnya kita beristirahat sembari sesekali memfoto ayam alas.
#KMPGP

Kita menghabiskan waktu cukup lama, sekitar jam 6 an, mas arif membuka obrolan.

"Eh tau gak sih, rumor di gunung ini" katanya.

Wes ndak sukak aku kalau udah mbahas rumor di tempatnya langsung. Sepertinya adrian memang satu misi.

"Udah mas, di bahas pas udah turun aja"
#KMPGP

Untungnya Mas Arif tidak tersinggung dan langsung mengganti topik obrolan. Kira-kira jam setengah 7 mas arif ijin sholat.

Kami pun mempersilahkan sembari menjaga. Setelah sholat, kami pun melanjutkan perjalanan kembali.
#KMPGP

perjalanan ke pos 3, jujur ini paling berat. Karna aku sampet tukeran tas, jadi cariernya indah ku bawa, dan koko bawa dua tas sekaligus.

Jujur rasanya rumayan capek, apalagi keadaan cuman makan biskuit beberapa keping. di tambah sudah larut malam.
#KMPGP

Keadaan semakin mencekam saat beberapa kali, Mas arif ingin mengatakan sesuatu. tp, karna kita semua sudah bisa menebak, kita meminta untuk tidak membahasnya. karna kebetulan kita ganjil.
#KMPGP

Di tengah perjalanan menuju pos tiga, kami bertemu pendaki lain. Dua orang, sepasang. satu laki laki dan satu perempuan.

Karna searah, mereka pub bergabung jadi kita total 3 orang. kami sampai di post 3 sekitar pukul 9 malam. kebayang kan berapa jam kami jalan.
#KMPGP

ralat, jadi kita ber 7 ya hihi. maaf jadi mrinding sendiri kalau di ingat ingat.

Nah di pos tiga kita istirahat lg sembari mengobrol. keadaan sudah capek, kafein juga sudah tidak bekerja. mood berantakan dan badan juga sudah merindukan kasur.
#KMPGP

Terlebih indah sudah uring-uringan. maklum haid sangat mempengaruhi mood.

dari situ kami mulai membahas hal hal yang ringan. saat mbak dewi, salah satu pendaki dari malang yg kami temui menanyakan apa pekerjaan kami. ada sesutu yg melompat dari pohon satu ke pohon lain
#KMPGP

awalnya kami kira monyet. atau angin. tapi saat koko mengarahkan senter, tidak ada apapun. tapi dahan masih bergoyang, seakan di tumpangi sesuatu.

aku menyuruhnya menjauhkan senter dari dahan, dari situ mulai merasa ngeri.
#KMPGP

walau begitu, obrolan masih berlanjut. sayup-sayup aku mencium bau kentang rebus, membuat perut yang sedari tadi merintih, semakin gencar berbunyi.

lalu koko menatapku tajam. “apa?” tanyaku bingung.

“kami denger gak?” tanyanya lg.

“denger apa?” tanyaku merinding.
#KMPGP

“ada yg ketawa” katanya sembari masih memekakan telinga.

Hening, tidak ada yang berbicara. Semua seakan hanyut dengan terkaanya masing masing.

“Udah lanjut aja yuk” ajak mas adam, teman mbak dewi.

ahirnya kita pun melanjutkan, menuju pos empat, medanya gak kaleng”
#KMPGP

Yang pernah ke penanggungan pasti tau, medanya menanjak dan banyak batuan. Dari sini indah sudah mengeluh, minta pulang. walaupun sedikit kesal karna sama sama capek.

rasanya dia bisa sampai di pos empat dengan keadaanya yang tidak memungkinkan harus ku acungi jempol.
#KMPGP

dengan solidaritas tinggi, kami terus menyemangati. “Yuk dikit lagi ndah” hiburku, tanpa sadar aku mengingat bau yang ku cium tadi. bau kentang yang bikin laper. harusnya puncak bayangan udah dekat.

Tapi sejauh kali melangkah tenda yang masak kentang rebus gak keliatan
#KMPGP

belum berhenti sampai di situ, saat tanjakanya semakin curam, mas adam memberikan intruksi mendadak. “awas hati hati, ada ular” ucapnya pelan.

aku yang mendengarnya sontal mundur teratur, takut jika ularnya rumayan besar. Sedangkan indah sudah menangis karna takut.
#KMPGP

Saat melihat indah yang histeris, Mas adam meyakinkaj kalau ular nya hanya sebesar ibu jari. saat aku lewat, benar saja ularnya kecil, sepertinya anakan sanca kembang.

dengan sabar aku ikut meyakinkan, karna enggan juga aku membuat tenda di pos 3
#KMPGP

Setelah yakin, indah kembali jalan. perjalanan pelan namun pasti. walau kaki gemeteran tp ahirnya sampai juga.

tak ada kentang tebus, yang ada hanya bau mie instan indomie goreng.

Indah mendekatiku lalu bilang “Aku tadi nyium kabel gosong loh, makanya aku mau pulang”
#KMPGP

“lah apa hubunganya?” tanyaku yang sudah lola. bergegas menyiapkan kompor agar bisa segera makan mie sedap soto dengan telur setengah mateng.

“Itu bau pocong” ucap indah setengah berbisik.

deg, jantungku menciut mendengar nama yang sungguh enggan ku dengar.
#KMPGP

“aku tadi juga nyium bau kentang rebus sih di pos tiga, tak kira lak puncak bayangan udah deket e. ternyata og jauh” ucapku sembari memasukkan mie sedap soto ke air mendidih.

“Goblokk, iku bau gendruwo. ya kan kita di ikutin!” ucap indah histeris
#KMPGP

aku tak terlalu ambil pusing, mungkin karna perutku yang terlalu lapar, dan keadaan yang ramai membuat kekawatiran akan hal klenik sedikit mereda.

setelah berbincang sedikit tentang hal klenik yang harusnya tidak di bicarakan di tempat kejadian
#KMPGP

kami pun memutuskan untuk tidur, aku tidur nyenyak, tidak bermimpi, bahkan aku bangun siang. dan mengurungkan niat untuk ke puncak.

sedangkan Adrian bilang dia bermimpi di kejar pocong yang baunya sudah lebih dulu tercium oleh indah.
#KMPGP

Hal yang bisa dipetik dari cerita ini sebenarnya banyak. yang paling penting kesiapan fisik dan perbekalan.

Dua hal itu paten rek, untuk kalian yang mau naik gunung, siapkan fisik ya!

Jadi itu aja cerita singkat, pengalaman mistis yang seada adanya.
#KMPGP

makasih yang sudah menyempatkan baca. maaf kalau masih banyak typo.

sampai ketemu di cerita selanjutnya!!
#KMPGP

TAMAT

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with JIKU

JIKU Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @jikumunya

6 Mar
"Rasa dinginya tembus ke tulang, gemeratak gigi membuat dada semakin sesak. ADEM, sudah di katakan kalau kalimat itu terlarang"

#bacahoror #threadhorror #kisahpendakian Image
#PPGB

Siang sekitar pukul 14:00, tanggal 01 November 2020. Hp ku berdering, chat singkat masuk, berupa ajakan mendaki gunung yang sudah lama menjadi impian sekaligus ketakutanku.

Dulu pernah bergurau dengan seorang teman "aku gak bakal naik gunung, kalau belum ke gunung butak"
#PPGB

Ucapku tanpa beban, walau nyatanya aku memilih penanggungan sebagai tanjakan pertamaku.

Keinginanku sebatas jarak rumahku yg cukup dekat dengan Gunung Butak, dan cerita ibuku yg sudah lebih dulu menaklukkan Gunung Butak dengan kawanya sewaktu beliau masih muda.
Read 15 tweets
31 Aug 20
“Aku, Dewi Arimbi. Sampai tiba ajalku nanti, aku akan tetap mencintai suamiku yang kamu bunuh di depan mataku. Hatiku terbakar bersama raga yang ada di dalam rumah itu”

#bacahoror #bacahorror Image
#KBR2

Rusli memarkirkan sepeda ontel nya di pekarangan rumah Nonok. Lalu bergegas masuk untuk meminjam kerbau untuk membajak sawah.

“Pakde nempel kebo” (pinjam kerbau) ucap Rusli sembari masuk menuju dapur.
#KBR2

Dilihat nya Nonok tengah memasukkan kayu ke dalam diang (api) sedangkan Pakde Bejo tengah menjemur kayu di samping rumah dengan kesal. Karna baru saja di masukkan ternyata tidak jadi hujan.
Read 147 tweets
29 Aug 20
Bagi nelayan, malam adalah teman, jala adalah sahabat. Namun, dirinya adalah sosok paling sial. Tiba-tiba naik di sampan minta di antarkan pulang. Nun, namanya.

#bacahorror #bacahoror #NUN
Cerita ini di ceritakan oleh Narasumber yang tidak ingin di publikasikan siapa namanya. Cerita ini adalah seada-adanya cerita yang tidak di kurang-kurangi maupun di lebih-lebih kan. Saya mencoba menceritakan kembali dengan menjaga keaslian cerita. Jadi langsung saja ke cerita nya
Read 52 tweets
13 Jul 20
Awalnya keadaan desa biasa saja, namun semuanya berubah saat kami kedatangan warga baru. "Keluarga Bpk Rusli" begitu kami menerka setiap terjadi pekara.

#KBR
#bacahoror
#bacahorror
Gerimis tipis membuat desa terlihat lebih gelap dari biasanya. Suara jangkrik nampak nyaring. Kabut mulai menutup pandangan. Pukul 17:00. Dari kejauhan nampak lampu senter mencoba menembus kabut yang kian pekat. Sayup-sayup terdengan seseorang menyapa
#KBR

“Pak...” sapanya pada Kandar. Sedang Kandar yang di sapa hanya membalas “Moggo” (silahkan) sebagai bentuk basa-basi. Padahal kandar sendiri tak dapat melihat seseorang itu.
Read 154 tweets
29 Apr 20
di separuh sadar, di pekatnya malam. Biarkan aku menemuimu.
@bacahorror #bacahoror #bacahorror
"kamu bisa liat dia?" tanya Karman menunjuk pohon langsat di sampingnya.

"Sati mengangguk" badan kecilnya bergegas menghampirinya, menghampiri sosok cantik yang tengah bertengger di pohon Langsat tersebut.

"Dia yang bakal jaga kamu kalau Bapak gak ada, namanya Waginah"
"Kok perutnya berdarah, kamu sakit ya?" tanya Sati kecil pada sosok yang terus tersenyum padanya.

"Iya, dia terluka. tp gpp, lukanya gak bisa diobati" kata Karman mengelus kepala Sati.

"Kenapa gak bisa?" tanya Sati bingung.
Read 111 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!