Thread by @karyawan_tuhan

PENUNGGU BATU MERAH DELIMA
Karyawan tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Seperti biasa namanya #kuli_kemaki
Ya gitu jam terbang nya sulit di tebak kadang kerja kadang engga.
Nah kejadian ini aku alami sewaktu kerja di daerah kembangan masih dengan keisengan yang berkepanjangan
Kalau didaerah sebelah selatannya tol disana ada suatu rawa yang tumbuh

Satu pohon besar entah pohon apa,dan rawanya kayak danau lebar gitu,namanya orang kenthir ya ngga mikir resiko.
Aku kesana awalnya mancing dan ada beberapa orang mancing juga sambil membawa peralatan lengkap termasuk kopi dan termos.
Nah pas mancing itu aku melihat ikan gabus

Segede guling kira kira panjangnya 1,5meter
Badan ku langsung gemetar hebat(bahasa jawanya ngoplok)
Siapa yang melihat gabus segitu gedenya ngga takut.
Bdannya saja warna nya mirip kayak ular piton.Kuning garis hitam.
Sampai aku celinguk an lihat lihat masih ada orang apa kagak.

Ternyata masih.
Walau gemetar tubuhku rasa penasaranku gede banget
Ikan gabus itu hanya berjalan pelan kira kira dari oermukaan air 30cm..Jelas kelihatan tak pasang umpan di depannya ngga di caplok.
"kalau kena lumayan ini"pikIrku
akunpadang umpan di depannya dia hanya mengelak.

Kekiri dan aku hadang lagi pakai umpan di depan dia ngelak lagi.
Jengkel ngelak terus.
aku ambil paving dan batu huruk an.

Aku lempari.
"blungg,,blung"duabkali lemparan tapi ikan hanya geser sedikit lalu aku ambil natu lagi aku lempar i tapi tetep tidak Pergi samapi yang mancing

Teriak
"woeee gila lu ye,mancing kok emosi,sana pulang"Teriak orang yang mancing.

Aku berangsur pergi saja dari pada emosi.
Aku nunggu angkot kopaja dan naik.dan turin di kapling dki pintu belakang lalu jalan ke kos jl haji berit

"awas kamu tak bawain setrum"gumam ku dalam hati

Setelah tak persiapkan setrum ikannya,tinggal nunggu temen ku Mazt boyz pulang dari kerja..
Habis isyaan kita berangkat.
Naik sepeda motor.

Sampai di lokasi masih ada orang mancing,terlihat dari nyala rokoknya.

Persiapan lalu aku masuk.Kedalam rawa.
Lumayan dalam

"tettt teettt"suara platina strumku.
Baru masuk sudah dapat saja ikan gabus lumayan besar selengan orang dewasa.Lalu tak lempar keatas bagian mast boyz yang menampungnya .
Ikan kecil tidak ku ambil.

"woeee loe gila,gue lagi mancing loe malah nyetrum"teriak orang itu

Aku ngga peduli dengan ucapan orang mancing itu,yang penting aku dapat ikan.

Begitu aku kearah pinggir yang ada tanaman airnya..
Begitu tettttt
Kluprukkk terlihat putih putih(dada ikan)di dalam air.
Saking besarnya dan setrum terus aku nyalakan.
Tettttt..
Sampai lama

Tak perkirakan sudah mati ini ikan.
gagang setrum aku lepaskan lalu aku ambil dan aku angkat ikan kepermukaan
Berat banget.
"mast boyz bantuin"teriakku.
mast boyz lalu ikut masuk kedalam rawa dan kita angkat berdua.
Begitu mast boyz menoleh kebelakang langsung saja ikan diangkat

Dan ketika diangkat mau di panggul karena di angkat biasa ngga kuat.
baru sampai pundak byurrrrr
Ikan terjatuh dan spontan aku langsung nyelem untuk mengejarnya.
Tapi apa daya ikan sudah lari jauh,dengan susah payah aku kepermukaan begitu kepalaku nongol langsung di sambar

Mast boyz rambut di jambak dan di bawa minggir.

"cepat blizz ayo itu ada ularrrr gede",teriaknya sembari menarik rambutku aku gelagepan udah bawa setrum berat masih harus berenang.
tanpa bisa menoleh dan akhirnya sampai di darat setrum aku lepaskan dan terbaring ngos ngosan

"emang ada apa mast boyz"tanyaku masih dengan nafas kejar kejaran
""ular gede banget blizz,di punggung nya ada sosok wanita cantik bergaun hitam"jawab mast boyz
Aku sontak bangun dari tiduran ku di atas rumput rumput.
memandang ke danau tapi tidak ada apa apa,jangan kan ular gede

Nyamuk pun Tidak ada yang terbang di atas danau.

"mana mast ngga ada gitu kok"Timpalku

masih dengan kekecewaan yang luar biasa,ikan gede nya ampun dah,,udah tinggal bawa naik aja kok mblusut..Dasar belum rejeki.
Sambil Duduk menahan jengkel

"kenapa ikannya di lepas mas"suara

Dari samping dan kita berdua kaget lha kok ternyata ada sosok cewe berbaju hitam duduk di deket rumput liar yang
Lebih tinggi daRinya.

Terlihat samar samar tidak terlihat jelas wajahnya karena rambutnya sedikit menutupi.
"itu tadi cewe yang naik ular"ucap mast boyz lirih

"mba siapa dan apa bener mba yang naik ular di danau"tanyaku.

"namaku wiwit jinolie mas,iya bener aku tadi yang menemani mase cari ikan"jawabnya.

"wah demit dong,harusnya naiknya jangan ular tapi nail odong odong lebih keren"celetukku

"ayo ikut aku mas aku kasih lihat ikan

Sangat banyak,pasti Mase seneng"ucap si mba nya.
"ngga bawa ular lho ya"ucapku
"ngga mas"balasnya lalu berdiri.
aku juga berdiri sambil menggendong setrumku
"ini kepalanya mas,xiixiiihiii"jawabnya dengan tawa yang menakutkan sambil menunjuk tempat duduknya dan ketika di tunjuk

Itu yang seperti bati,awalnya ku kira batu besar.
lha ular iseng banget malab membuka mulutnya..
spontan aku jingkrakan kaget sambil menyalakan setrumku dan aku konsletkan sampai mengeluarkan percikan api peersis las listrik

"ah ngga dapat ikan gabus,mbah nya ikan gabus juga boleh"ucap ku sambil terus aku satukan min plusnya.
sampai banyak percikan api.

"woe woe jangan gila kamu"ucap ular itu sembari menarik kepalanya kedalam rumput liar.
"!kenap takut juga sama setrum buatan ku ahajhahaha"ucaPku

"ah nantang maut kamu blizz"sahut mast boyz.

"ular segede apa pun lumpuh kayak tanpa tulang ekor mast,setrum boyo ahahaaa"jawabku sambil berjalan mengikuti wiwit jinolie

Sampai di anak danau yang mengalir ke selokan
Di sana banyak ikan gepeng(nila,mujaer dan kakap juga sepat)

Buru buru aku hendak turun dan tiba tiba senter ku mati..Senter mast boyz juga mati

"yajud majud malah modyar"ucapku setengah teriak
(yajud majud malah mati)

"wot ntar dulu aku benerin lampu senterku"ucapku
"senter ku juga mati blizz"sahut mast boyz.

"tenang saja"ucap jinolie

Secara tiba tiba jinolie berjalan ke jembatan kayu(sebatang kayu)sampai di tengah tengah jinolie berhenti.
"mas lihat aku",teriak jinolie.
aku sama mast boyz lalu melihat.
Dan jinolie mengeluarkan sesuatu dari mulutnya.
sesuatu brercahaya merah menyala.
Lalu di lemparkannya

Kebawah tepat di aliran sungai dari rawa.

Begitu benda itu masuk ke dalam air dan sekita air sungai(kanal kecil seukuran lebar 1,5,meter,kayak got gitu) sungai dengan cekungan cekungan nya nampak merah bercahaya
Indah banget
"mas cepat ikan nya di setrum",teriak jinolie

Setiap cekungan cahayanya terang,aku sama mast boyz terpesona padahal baju ku basah kuyup tapi tidak merasakaN kedinginan.

Aku diam melongo kayak garangan.
Tiba tiba jinolie sudah di samping kita.
",lho cepet ayo turun mas,ikan nya lho banyak banget"ucapnya
aku baru tersadar

Apa yang sedang kulihat.
"kok bisa nyala gitu ya mba,buat saya saja ya bagus lho kalau pas mati lmpu kan bisa aku taruh di baskom atau ember
"husst ngga boleh mas,itu batu
Mustika Merah Delima"jelas jinolie.
Semerbak harus parfum jinolie.
"KENAPA ngga boleh mba "tanyaku

"ada gantinya"jelasnya
"ya siap berapa"taNyaku
"bukan uang mas,ada satu syarat atau ganti nya tapi itu sangat mahal dan ya kalau belum mampu ya jangan"terwng jinolie
"bisa bisa aku sanggup mba"jawab ku lagi
"ah ngomng sama kamu bikin pusing mas,udahlah mase ngga akan paham"jinoli

"apa coba mba,katakan saja"ucapku memaksa
"kelapa satu janjang"balas jinolie agak jengkel.
Lalu di tariknya merah dekima itu melayang keudara dan diambil kembali sama wiwit jinolie lalu di masukkan kemulutnya.
Malam itu kembali gelap dan tiba tiba senterku menyala sendiri

"ya besok tak bawain kelapa se janjang,mau yang isi nya berapa mba jinolie"tanyaku lagi
Llu mulutku di bekap sama mast boYz..
"dah diem loe ah berisik saja tow bliz"ucap mast boyz

"ah ngomong sama kamu bikin aku gila mas mas,Itu tadi sanepo usah lah gini lho kalau mau

Merah delima ini apa mase siap mengorbankan semua keluarga mu mas"terang jinolie dengan nada kasar.Mrah kayaknya.

Lanjut nanti lagi oke

Kayaknya sih marah si jinolie,,
kembali aku meninggalkan nya
Belum dapat hasil yang memuaskan aku kembali masuk ke rawa walau di pingGir
Setrum aku nyalakan aku mulai mencari ikan dan mast boyz mengikuti dari atas.
"aku tidak mengerti kenapa manusia maunyaa geratis saja

Sudah geratis tapi masih mencela,dasar kalian manusia"teriak jinoli dari atas lalu aku sorot dia dengan senterku.

"ya begitulah manusia di kasih sedikit minta banyak giliran dikasih banyak malah di jual,jadi kmu tidak usah kaget apa lagi marah,biasa saja mereka hanya bisa

Menjadi hakim untuk orang lain sedangkan untuk dirinya sendiri mereka tak ubah nya seorang pecundang,kamu pernah lihat lie jinolie manusia yang bisa nya mencela orang lain"jelasku dari rawa lalu kembali mencari ikan.

"memang mereka menganggap diri nya Tuhan apa"sahit si jinolie

"aku ngga perduli mereka mau menganggap diri nya tuhan,malaikat atau menganggap diri mereka superhero,aku tetep tidak perduli,,ambil saja yang geratis kamu tau gwratis an akan melahirkan otak yang malas juga tergantung dengan keadaan jadi jangan salah bila My Bhozz mengabulkan

Pikiranmu atau perkata an mu,karena kata kata adalah sedjo dari sang pemilik hati"balasku
Dan ketika itu di pinggiran karena kalau ketengah pasti dalem.

Aku terus saja nyetrum diantara kangkung rawa dan tumbuhan air sorot senterku mengenai sekelebat ikan yang kesengat setrum

(Bukan kesengat lebah,atau kesengat aliran nafsumu)lumayan besar lalu kuambil pakai tangan dan aku lempar keatas kearah mast boyz.

"lumayan"kata mast boyz
"Ini mau ngga kalau ada gantinya"teriak jinolie.
"aku manusia mba aku hanya mau geratisan"teriak ku membalas jinolie

"kenapa kamu terlalu dangkal mengartikan ganti nya,padahal itu hanya menakut nakuti kamu saja,justru yang dinhidangkan geratis itu yang paling berbahaya apa lagi kamu masih muda gagah perkasa kok geratisan,kenapa mereka suka mengagungkan dan mengambil kisah dari para kyainya

Bangga dengan hasil kyai atau ulamanya,kenapa mereka tidak membanggakan kisah kalian sendiri kenapa harus kisah para leluhur atau pendahulu kalian wahay manusia,yang membanggakan kisah kyai nya mereka sebenernya masih di katakan santri yang masih harus banyak belajar lagi

Klau kamu tidak bisa mengubah kisah orang lain cacat dan tulislah kisah mu sendiri,buat lah kisahmu untuk orang lain",jelas jinolie lalu mengeluarkan merah delimanya dan melemarkannya ke rawa,lalu di ikuti jinolie yang terbang melayang seketika air rawa menjadi nyala bercahaya

Merah menyala dari dasar rawa.
Aku melihat dengan keheranan kenapa jinolie melempar merah delima itu.
Senter ku menyorot kearah merah delima yang di buang dan sungguh kaget ternyata
Waktunya buka puasa..

Met berbuka puasa bagi kawan kawan yang menjalankannya.

Tiba tiba airnya banyak gelembung dari dalam rawa(seperti mendidih) semakin lama semakin banyak dan akhirnya aku naik
"berenang lah"teriak entah dari mana
"ahahahaa aku berjalan"teriak ku Sambil terus kepinggir dan berteriak meminta tolong sama mast boyz.

Sesampainya diatas.

Daratan,aku melihat kearah jinoli yang berdiri diatas permukaan air.
Aku sorot lampu senter

"ambillah kalau mau mas,tapi wajib memberiku gantinya"ucap jinolie
"gah,ora nduwe merah delimo rak pathek en"jawabku

"atau kamu mau geratisan ahahahha"balas jinolie dengan tawa nya

"boleh lah kalau geratis"teriakku
Tiba tiba dari belakang aku di tarik mast boyz..

",udah ayo pulang saja,ceriwis saja kamu blizz"ucap mast boyz
"woee mast tunggulah aku mau nyetrum ular biar keluar dulu,jual saja kan lumayan"ucapku

Tapi mast boyz tidak memperdulikanku terus

Saja di tarik sampai di tempat kita memarkirkan motor.

Dan kita pulang hmnya bawa dua ikan gabus.
diperjalann
"udah ini kita satu satu ahajajjaa"celetuk mast boyz.
Sampai di rumah kita bersih bersih lalu kita santuy
Dengan cerita,ngobrol dan ya gitu menikmati

Keindahan malam..di depan rumah sambil tongkrong
dari gang samoing rumah nya mast boyz tiba tiba berjalan wanita entah darimana datangnya
Wanita dengan menyeret gaunnya(kayak gaun pengantin)

sampai di depan kita tongkrong.
Wanita itu berhenti dan menoleh kearah kita.

"mas tolong aku,aku bunuh diri di wates"ucaPnya lalu berjalan melewati jalan depan rumah mast boyz menuju gang tembus perumahan.

Lalu lenyap.
hanya saling pandang daN lalu masuk kedalam rumah.

Sekian dan terimakasih

Salam
Sheer
Kt

Di dunia ini tidak ada yang instan dan tidak semuanya geratis.
Tinggal pilih geratis atau yang mahal.
Sebab semua ada resiko nya.
Jadi jangan heran kalau kita manusia selalu di cela tanpa di bela
Ketika kita menginginkan sesuatu tidak harus terlaksana.
Kehendak kita tinggi tetapi

Kenyataannya kita rEndah.
Jangan berusaha meniru gaya orang lain tapi ciptakan gaya mu sendiri karena kita selalu punya kesempatan yang sama dengan mereka.

Lidah sama ludah beda guna nya walau berada dalam tempat yang sama.