Thread by @karyawan_tuhan

"ngerayu kuntilanak"
Iblizz katon.
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

pernah di tulis tapi coba dilengkapi

Kejadian di Kota Tegal.
Di desa Kamehame(Samarkan)
Waktu itu kerja di salah satu Perumahan di kota Tegal,Perum Citra xxXxx

Nah waktu itu aku bersama beberapa teman nge kost di kampung terdekat,ya lumayan lah jalan kaki sekitar 10 menit dari lokasi kerja.

Sore itu waktu sudah menjelang magrib aku masih berada di lokasi kerja

Karena ada sesuatu hal yang belum beres.

Akhirnya Adzan Magrib berkumandang,sebenernya aku mendengar suara adzan tapi tanggung tinggal mengangkat beberapa

Baru jongkok hendak mengumpulkan alat.
"Bruakk"
Ada benda jatuh tepat di Sampingku.aku menoleh kebelakang

ternyata tidak ada apa apa dan aku kembali membereskan alat alat,Lagi terdengar suara benda jatuh di belakang lalu aku kembali menoleh Tapi tidak ada apa apa.
Ingin bergegas rasanya segera pergi dari situ baru ingin berdiri dari jongkok

"bruugghh,bruugg"

Suara terdengar dua kali spontan aku langsung membalikkan badan.
Astaga,,,
Bener bener terkejut ada buah batu bata merah tergelatak.padahal tumpukan bata merah sudah di kumpulkan jadi satu,

Sebagai info

pekerjaan ku kala itu masang batu bata setinggi tiga setengah meter,dan baru aku pasang sore itu(dapat separuh),Belum di cor.

Lanjut
Saking takutnya,Takut kalau pasangan bata itu rubuh bisa berabe aku pun menengok keatas
"Bajiguuurrr"teriak ku kaget

Duduk dengAn kaki menggantung sesosok Mbakun diatas pasangan bata yang baru selesai aku pasang,Dengan senyum menakutkan tangan kiri memegang sebuah boneka bayi,tangan kanan nya memegangi bata merah siap di lempar kan kearahku.
Modyarrr,,,pikirku

"Woooeee woooeee awassss"teriak ku sambil tangan mengarah keatas..

"hhiiiihhiiiii hiiii"
Mbakun tertawa cekikikan

Sampai terpesona aku melihat kecantikan Mbakun.
kecantikan yang tiada tara dengan wajah penuh kemarahan tatapan yang kosong serta wajah yang pucat seputih mayat.

"Pulang sana sudah magrib"bentak MbaKun

pikir ku kala itu hanya bagaimana cara meredam emosi Mbakun.

"Senja ini
Saat kau sandarkan letih di Duduk diatas pasangan bata
Dengan wajah tanpa ekspresi
Kau lamunkan harapan kesempurnaan didalam kematian Digaris kerut dahi memucat pasi
Segurat asa membekas tanpa arti
Segudang pinta tertahan diujung jari
Akankah do'a ku menjawab semua

isi mimpi? untuk kembali kehadapan sang Ilahi kau masih diam dengan ketidak tahuan takdir keabadianmu"Ucapku merayu Mbakun.

"Buuuajingannnn Kuntilanak masih juga kau rayu dasar manusia keparat"ucap Mbakun sembari melemparkan bata kearah ku tapi sengaja di jauhkan agar tidak mengenaiku.

Aku sengaja tidak menghindar karena tahu kalau Mbakun tidak ber niat mencelakaiku,kalau niat nya mencelakaiku

dari awal aku terkena lemparan bata merah.

"Sdh berapa lama kau hidup bergentayangan?
Berbagai masalah silih berganti, namun itu tak membuat keinginanmu utk mati sempurna, bersama Doa ku surut kan mimpimu.
Aku tak mampu membaca pikiranmu, namun dari caramu memperlakukanku kamu membutuhkanku, tahukah kamu sayang?

Teruslah bgtu, aku merasa hadirku lebih berarti untuk mengantarkanmu kembali dari dunia ini Menuju kealam Tanpa cuaca"ucapku

Seketika Mbakun yang tadi ketawa cekikikan berubah menjadi tangisan yang mengharukan,boneka di lemparkan dan Mbakun Seketika terbang dari tempat ia bertengger menuju batas tembok yang satunya lagi lalu bergelayutan turun tepat di hadapanku.

"Angan mencoba merangkai ketakutan, dalam sebuah Rencana, agar sukma yang terus menuntut rasa sepi dalam kesempurnaan, untuk menghadirkan kembali terdakwa didalam alam kematian, supaya dapat menerima putusan atas kehendakNYA, dalam perkara ganti rugi patah hati,

tanpa harus mencari pengganti untuk ruang abadi" ucap Mbakun dengan tatapan penuh amarah kepadaku.

"Sekarang sudah datang masanya,orang yg bukan dari pesantren yang akan membantumu menuju kebaikan yang dianggap pantas untuk kau terima dan kau jadikan jalan kembali dalam NERAKA JAHANAM,Bersabarlah Mbakun"ucapku.

Raut muka Mbakun semakin berubah panik dengan melihat kanan kiri terus menerus,Seolah tak ingin melihatku.

"Aku belum mau kembaliiiiiiii"teriak Mbakun terdengar melengking menggema,Tembok seolah bergetar hebat seakan ingin roboh.

Berlahan tapi pasti aku dekati Mbakun dan dia pun melayang mundur,aku maju ia mundur sampai ia terpentok tembok.

Semakin dekat aku lalu aku raih pundaknya,aku suruh duduk dan aku di sebelahnya.

Tangisan Mbakun semakin menjadi seolah ia tahu akan kematiannya.
Aku hanya menenangkannya sembari menasehati nya.

"Mbakun sudahlah jangan kau sesali mungkin bertemu denganku adalah takdir My Bhozz(Allah)untuk membuat Mbakun bisa pulang,Ketahui lah tiada yang abadi di dunia ini,aku mbakun dan semua orang paSti kembali jangan terperangkap dengan tipu daya setan yang terkutuk,dan aku pasti

suatu hari nanti akan menyusul mu Mba"nasehatku kepada Mbakun

"Apa Aku akan diterima My Bhozz mu"tanya Mbakun

"Pasti diterima Mbakun tidak bersalah hanya saja jalannya yang berliku,masalah diterima atau tidak itu urusan My Bhozz"ucapku sambil menunjuk kan jari keatas..

Dan magrib telah berhenti,malam semakin beranjak menakutkan dengan gelap sepi dan mencekam

MbaKun pun terdiam menunduk kan kepala dengan tubuh gemetaran yang sangat hebat.

Lalu mendongak memandangku penuh kemesraan.

"JAngn pernah berpikir setiap orang akan suka dengan Mu,
Jangan pernah berharap semua orang akan setuju dgn cara dan tindakan mu apa lagi dengan Sedekahmu,
Belajarlah menghormati sikap dan pandangan yang berbeda
Agar hidup bisa selaras bersama tanpa ada yg tersakiti

Hanya karena kamu ingin merasa lebih dari yg lainnya,ingat itu, Dan terimakasih kamu satu satunya Manusia yang paling aku hormati"ucap mbakun sembari terbang melayang hampir mencapai kabel listrik.

"Iya makasih Mbakun semoga kita berjumpa lagi"ucapku sambil melambaikan tangan.

Seketika aku tinggal alat yang belum berkumpul bergegas berjalan dengan tergesa.

melewati kebon kosong adalah jalan pintas menuju kost an ku.

Tak perduli kena duri semak belukar,Atau ranting yang patah aku bergegas agar sampai cepat.

Saat melewati satu pohon banyak akarnya besar menjuntai menambah kesan angker.

"Permisi numpang lewat"kataku sambil setengah berlari.

"Iya cuk,hehehehheeee heeee"suara tawa seorang Kakek kakek.

Aku kaget setengah mati tak ingin Rasa nya menoleh tapi penasaran membuatku menoleh,ketika itu byuhhh
Keringat ku bercucuran rasa takut yang mendalam sampai kaki ku tidak mampu bergerak.

mataku melihat seekor Kera bergelantungan Di akar pohon dengen tangan kiri memegang akar dan tangan kanan nya melambai lambai seolah ingin meraih ku dengan akar yang bergerak maju mundur.

"Jancok ngapain di sini di cari cari malah duduk disini hayo pulang"
Suara

dari dekatku sambil membangunkan tubuh ku.

Rupanya teman teman ku yang sengaja mencari ku di proyek tapi aku ngga ada dan mereka tahu jalan pintas itu
akhirnya aku berdiri dan hendak melangkah pergi baru beberapa langkah aku menoleh
Kera yang bergelantungan sudah tidak terlihat

Sampai di kost an dan membersihkan badan.Malam itu aku masih teringat dengan raut muka Mbakun yang stres banget.

Dalam indahnya lamunan aku melihat salah satu pohon di depan kost an ku ya ngga begitu jauh tapi terlihat terang karena di sebelah lampu penerangan

Dari balik pohon seperti ada sebuah benda menyembul lalu hilang lagi dan menyembul lagi hilang lagi.
Seperti orang mengintip begitu.
Aku bergerak dari senderan ku di tembok lalu duduk dan memajukan tubuh ku iingin melihat benda apakah itu..

ketika itu terlihat menjuntai kebawah,

seperti rambut panjang,Lalu di sebelahnya sama seperti orang mengintip juga,Aku menoleh ketemen temen ku ternyata sudah pada tiduran,ada yang bermain hape ada yang sedang memakai henset mendengarkan musik.ada yang sedang nonton film dewasa

"heh pemerannya siapa itu"tanyaku
"maria ozawa"jawabnya.
Lalu
Aku menoleh kepekarangan lagi
Lalu terlihat seperti tangan melambai.
tanda menyuruhku menghampirinya.

Lagi lagi dasar KURANG KERJAAN aku kok ya menghampiri Pohon itu setelah dekat..

"Mass sini" panggil sosok itu
Dan itu suara persis Mbakun tadi.
Aku menoleh kanan kiri dan belakang memastikan ada temen temen ku ngga gitu..Ternyata ngga ada

setelah dekat persis di depan pohon keluarlah Mbakun dengan tawa khas nya

"Hhiiihhiiii hiiiihii"Mbakun tertawa.
"Udah ngga usah ketawa aku ngga takut"ucapku
"Owh iya ya lupa e mas"sahut mbakun
"Ada apa dateng lagi Mba"tanyaku

Dipegang pundakku lalu di ajak di balik pohon besar di situ sudah ada dua Mbakun lagi sedang berdiri menatapku.

Aku kaget bukan main langsung mau lari tapi kalah cepet sama mbakun yang sudah memegangi tanganku.
wah jangan jangan mau diperkosa mbakun nih..Pikirku
Dyarr hatiku sudah bener bener habis

"Ngga usah takut mas itu temen temen ku" Jelas mbakun.
"Ngapain sih ngajak ngajak temen"ucapku

Sambil berpikir apa mbakun mau balas dendam atau mau apa gitu.

"Mereka mau juga di nasehati seperti aku tadi mas,mase jelaskan kemereka juga ya"pinta mbakun

"Achh sudah malam besok saja"ucapku

Dengan wajah kecewa mbakun pun mbesengut bibir nya di majuin
"HUCCHHH padahal aku sudah cwrita kemeraka bahwa mase bisa membantu kita kita kembali,lihat mereka mas"ucap Mbakun sambil menunjuk di luar pagar ada sebuah Jembatan panjang menuju jalan raya

"Astagaaaaa ACHHHH gila ini mbaaaaa,Mau apa mereka mba wah lha kalau gini wah bisa keok aku," teriak ku

Pemandangan yang ngga biasa di jembatan panjang sudah berjejer banyak MBAKUN,yang duduk di jembatan dan ada yang berdiri diatas besi besi jembatan.

Mungkin sekitaran 20 Mbakun

"Besok sore Mbakun ya selepas kerja kalau ngga ya habis magrib ya" ucapku lirih

Mbakun langsung tersenyum

"Janji ya mas"ucap mbakun

"He eh"balasku

Lalu mbakun aku suruh pulang.

suatu sore masih sore banget paling jam 4 sepulang bekerja(sudah ngga mau sampai malam takut di gangguin)
Ngga sengaja yang tadinya Mau pulang eh malah melihat ada saluran air yang surut dan berubah,eh salah surut dan banyak ikan pada bergoyang,niat hatiku langsung tergugah

sebagai pengembara dan pecinta ikan kali.
Wah langsung saja aku bendung atas dan bawah
Walau sendirian aku berusaha sekuat tenaga menawu(nguras air nya dengan ember proyek)
singkat nya ternyata ikan sepat dan betok banyak banget
Lumayan Setengah ember.

Sampai dirumah hampir magrib dan ikan mulai di siang
Di goreng ya buat cemilan temen ngopi.
Sampai kita semua mabok ikan kali.
Pada mblenger ikan
Tumbang kita semua ber empat.
Dua tidur diluar dan dua di dalam aku di dapam bersama temen dan malam itu dia tidur agak deket kamar

sedangkan aku di tengah Tengah ruang an.
.Tidur hanya berbantas tas baju Waktu itu tidurku telentang menghadap keatas pas giliran miring dan main pekuk saja ada satu sosok Dan aku main pekuk saja,Aku kira temen ku yang diluar masuk karena dingin.
Aku peluk layaknya guling biasa

tapi semakin lama semakin ngga enak tidurku dan sosok yang aku kira temen membalas dengan memelukku
Merasa risih aku pindah miring kekiri dan lagi lagj aku mendaoti sesosok tubuh dan aku main peluk saja kayak guling,dan lagi lagi sosok itu membalas dengan makin ganas

Malah nyiumin juga
Dari setengah tidur ku antara sadar dan tidak aku mengataskan kepala melihat keluar memastikan pintu di tutup ketika aku.Melihat keluar dan aku melihat pintu masih terbuka dan di depan Pintu masih terlihat kaki Aku kembali merebahkan tubuhku dan terpejam kembli

pas aku mirip memeluk si sosok itu sambil terpejam dan berpikir.
"kalau di depan pintu masih ada kaki trus kedua sosok kanan dan kiri ku siapa?"tanyaku dalam pikiran
Begitu aku buka mata.
Seketika dag dig dug sheer

Seraut wajah menYeringai dengan senyuman manja
Sesosok Wajah dengan rambut menutupi sebagian raut mukanya sambil teetawa.
"xiiixiiiii hiiii hiii iii"tawa yang menakutkan.Spontan saja tanganku langsung bergerak memukul nya dan pleggg
Sekali pukul belum kena sudah menghilang

dan kembali kesisi sebelahnya sama muka yang menakutkan dengan tatapan sadis.
"mana janjimu mas"ucapny sembari mmelayang keudara menembus langit langit kamar dan menghilang.

Sontak AKu terbangun,melihat kiri kanan lha kok temen temen ku masih pada tumbang.

bangun lalu berjalan kemar mandi.
Kencing lalu cuci muka dan setelah itu melihat jam,dan jam menunjukkan pukul 3 dini hari.

Aku keluar dan melihat keadaan.
"cikkk...Cikkkk.Kyekk..Kyekk"
Suara anak ayam
Mtaku mencari cari sumber suara tapi tidak menemukan Apapun lama lama suara

makin banyak mungkin ratusan,
Kyekkk...Kyekkkk...Kyekkk

Rame banget,saking penasarannya Aku keluar
Nah Di depan kos ku itu jalan alternatif aspalan dan sebelahnya sungai dan di samping jalan itu tanggulan di penuhi tanaman pisang.

arah suara anak ayam itu bersumber dari arah pohon pisang pisang
Aku segera berjalan untuk memastikanya pas giliran sampai di deket situ lha kaget banget pas di jembatan bambu dua lonjor melintang i sungai duduk berjejer beberapa mbakun sedang bermain air.

Tiba tiba mbakun menoleh
"mas sini lama banget di tungguin"ucap mbakun.

"walah walah yow he eh maaf,Tadi mabok ikan aku mba"ucap ku sambil berjalan Mendekati Mereka.

"ini teman teman ku mas mereka dari area Jateng,sengaja datang untuk mendengarkan nasehat dari mase"ucapnya

"wahahahahaa mau apa sih mbakun,hidup selama menjadi demit kan sudah normal tow mosok harus di nasehati"timpalku
"selama jadi kuntilanak kita sering di fitnah mas,kalau kita lagi ngadem di pohon beringin tua ada orang lewat terus lari eh bilang sama orang orang kalau aku

yang mengganggu kan setan bener mas manusia itu"cerita si mbakun1.
"ahahahhaa sabar mbakun sebagai kuntilanak sejati mbakun harus kuat tidak boleh berputus asa dalam menjalani takdir sebagai kuntilanka kalau mba menyerah bagaimana dengan nasib anak cucu ku nanti mba,jadi ngga tau

kalau mbakun itu pernah aktip dan di takuti manusia,tapi percayalah mba anak cucu ku ngga akan takut walau mbakun menampakkan diri didepan mereka"ucapku.

"mas namanku YUNI aku mau tanya mas bagaimana cara menghadapi orang yang ngga takut sama kita kita mas,misalnya ulama

atau dukun dan orang orang pilihan para malaikat bahkan menghadapi orang gila kaya mase"tanya mbakun2
"mbakun Yuni mosok kuntilanak cantik begitu kok kalah sih"ucapku
"mosok cantik aku mas"sahutnya memotong penjelasanku.
"jangan engkau kalah dengan Mereka walau derajat mu

di bawahku berjuanglah dengan kesombongan dan tentu dengan ketakwaan kepada My Bhozz,kalau dia tidak takut dengan wujud mu saat ini coba kau cari wujud yang lebih baik lagi,misalnya wujud cantik seksi menggoda,kalau belum kuat menggoyah imannya coba kau telanjang"jelasku.

"waduhhh malu tow masss ediann"teriak mbakun2

"lho lah,gini lho yuni,telanjang mu lewat manusia yang lumayan cantik buat mereka berselingkuh lalu biarkan mereka bersetubuh"ucapku
"ahahaa pinter kamu mas,lalu mereka angkuh ya kan,njaluk imbuh(minta nambah) dan aku akan menggoda

mereka dengan minta mengirim foto bugil dan lalu aku akan meminta dia memperlihatkan kemaluannya ahhhhaha,aku tidak lah rugi datang kesini mas dengan solusi mu aku puas aku akan lebih giat lagi"ucapnya.

"lha tadi aku mendengar suara anak ayam,mana mba ya"tanyaku

"tuhh"jawab mereka serentak sambil menunjuk di belakang ku.
Begitu aku menoleh.

"wasuuuu anak an kuntilanak"ucap ku dengan nada agak keras.
"ahahahaaa"tawa mereka.
Anak an kuntilanak pada duduk rapi berjejer berurutan mendengarkan aku ngomong sama IBU mereka

Sambil geleng geleng gedeg
Dasar kuntilanak

"anak siapa saja ini mba"tanyaku lagi
"anak anak kita mas,dari beberapa suami termasuk pocong koplak,banas pati dan manusia yang onani di Sembarangan tempat juga yang pasangan yang mesum sembarangan.,kan kasihan mas mas di Beri

anugrah malah Di buang buang percuma jadi kami ambil lalu kami besarkan mas biarlah jadi anak kuntilanak yang berbakti Kepada ibunya dan suatu hari nanti mereka akan menuntut balas mempertanyakan siapa penebar benih darinya"jelas mbakun1.

"mas iblizz nama saya Maya dan saya mau tanya,apa kuntilanak bisa masuk surga"tanya mbakun3 si maya.
"bisa,tapi surganya bukan bersama manusia,ada surganya khusus buat para dedemit"jelasku
"wah penasaran aku mas,ceritakan sedikit saja mas biar kita kita lebih giat mas

untuk menuju surga yang kita impikan"ucap mbakun3 maya.

"cil kuncil,ambilkan rokok di kost an sama korek ya"suruhku kepada kuntilanak cilik.
Lalu aku teruskan memberi
Pengarahan kepada para kuntilanak.

"kalau kamu masuk dalam jajaran kuntilanak yang baik maka kamu akan menempati Surga yang khusus,kalian harus tau bahwa di neraka tidak ada dedemit tetpi neraka di huni oleh jin dan manusia jadi kamu beruntung mbakun kamu golongan dedemit",ucapku ngawur

"ow wah kita beruntung ya jadi kuntilanak ahahahaa"mbakun tertawa sambil agak sombong gitu
"ini rokoknya padhe"ucap kuncil
"who padhe padhe,,mas paham"ucapku jengkel.Emng aku keluarganya apa padhe .

Sambil ku yalakan rokok,dan mereka masih setia menunggu penjelasan ngawurku.

"cara nya bagaimana mas biar kita masuk ke surga"tanya mbakun4

"gampang,satu berbuat kebaikan(ajarkan cara menggoda yang baik,hujur dan tanpa tipuan),dua bersedekah buat yang membutunkan maksutku yang tepat kalau yang di butuhkan air berilah air begitu,dan tiga jangan umbar

aurat kesembarang tempat dan empat percaya adanya My Bhozz dan selalu taat kepadanya"jelasku

"owh begitu oke mas kami jadj paham dan kami akan ajarkan ajaran ini kesemua kuntilanak di tanah jawa mas,owh iya mas surga warna nya apa mas"tanya mbakun1.

"Pink ada pitanya"ucapku sambil menoleh ke arah kost an

"mas mas lihat ini"teriak mbakun mbakun

Begitu aku menoleh
Byuhhh
kaget setengah mampus.
pemandangan yang ngga lazim.

Para mbakun berdiri dan mengangkat sayak/gaunya sampai terlihat celana dalamnya.
"pink masss"
"pink pakai rendra
"pink pakai pita"
"pink Polos"
Teriak mereka

"wah sontoloyo kalian mba"jawabku berteriak.

"tenang mas aku akan menggoda manusia dengan cara yang jujur aku akan kerahkan temen temanku menggoda pejabat dengan berpura pura menjadi pelacur dn setelah di nikmati aku akan di korbankan"ucap mbakun2
"aku akan menjadi merasuki wanita yang menjajakan diri di jalanan untuk

sekedar menggoyahkan iman para lelaki setengah kyai,agar mereka tau nikmatnya dunia bukan hanya di dalam istana"ucaP mbakun1

"aku dan teman teman ku akan merasuki wanita berjilbab agar mereka mengumbar aurat nya memakai baju tidak berbeha kelihatan putingnya ahahaha mereka

tidak lebih dari wanita yang hina semakin cantik rupanya semakin menawan siksa nerakanya aku dan jajaran genjangku akan mencari wanita yang mengejar pandangan mata dan di sukai akan aku buat mereka membuka kemejanya dan memperlihatkan payudaranya hanya sekedar agar disukai,

Mereka akan bergoyang memamerkan aroma neraka dengan pinggul dan kemaluannya"ucap mbakun4

"aku akan mencari cara agar wanita yang sudah beristri menggoda par jejaka dan para istri yang suka berzina dengan suami teman nya ahahaa nikmat

Rasanya ketika melihat mereka senantiasa dalam rengkuhan dosa,tanpa mengingat yang maha kuasa dengaan jilbab sebagai topeng dengan mulut beraroma busuknya neraka,,akan aku buat jelek terlihat indah di mata tetangga hanya lewat cawet yang kecil berwarna pink seperti Yng mas

iblizz katakan,akan aku buat buta mata lelaki yang tunduk kepada wanita nya dengan melupakan kedua orang tuanya ahahhaha piye mas blizz sangar tow"ucap mbakun 3,
"wah dahsyat mba"jawabku sambil mengacungkan jempol tangan.

"dan ingat selalu sedekah dan berbuat kebaikan karena surga tidak hanya di buka dengan ketaatan saja,tidak juga dengan hanya berbuat baik atau sedekah saja semua nya jalani termasuk tugas mu menakuti para manusia Dan ingat semakin tenar kamu akan semakin sombong jadilah

jadilah Kuntilanak yang lemah lembut dan punya malu"pesan ku.
"kami semua akan menyasar kepasar pasar ketempat angker atau ke kota kota yang penuh dengan aroma Neraka nya akan kami tumbangkan keSombongan anggota anggota dewan perwakilan kuntilanak sejagad raya,akan aku buat

mereka mabok dengan aroma vagina dan empuknya daging payudara wanita,sampai mereka bener bener buta di siram air nista,terlihat mulia sebab mereka berbicara tidak dengan kenyataan membela warga hanya untuk mencari sensasi dan simpati,biarkan mereka hidup sampai tua agar nanti

merasakan busuknya mulut mereka dan buta nya mata mereka,lumpuh nya kaki mereka ahahaaha tingkah lakunya sperti balita dan mereka menunggu KEMATIAN

LALU tiba tiba
ceblungggg...

Suara air dilempar sesuatu benda padat.
"blizz,ngapain disitu"ucap temen ku yang berdiri di jalan.
"ngadem saja"jawabku
"dah mas blizz kapan2 kita lanjut lagi,terimakasih atas penjelasannya dan semoga ini menjadi amal dan Jalan kita menuju akhirat

Llu mereka salim satu persatu.

Sampai si kuncil..
Saking banyaknya aku stop saja dan aku suruh pulang.

"kita mandi yowh biar bersih"ucap kuncil.

tiba tiba
Byurrr
Merwka satu persatu terjun ke sungai dan aku pun melangkah pergi.

Sekian
Dan terimakasih.

Salam
Sheer
Kt