🔥🔥🔥 A THREAD 🔥🔥🔥
B: "Enggak kok!"
A: "Halaaah gausah bohong deh kamu.. ngaku aja kalo selingkuh"
B: "Lho buktinya aku selingkuh apa?"
A: "Kamu aja buktiin ke aku kalo kamu gak selingkuh!"
Jika saya jadi B, udah pasti saya putusin tuh A... Logikanya kusut! 😀
Dalam konteks hukum (dan berlaku untuk debat secara umum) artinya beban pembuktian (argumen) ada di pihak yang mengajukan klaim (tuduhan, dugaan, hipotesis, tesis, dan sejenisnya).
Dalam konteks perselingkuhan tadi, kita bisa dengan gampang menentukan bahwa si A lah yang propose. Dia mengajukan klaim bahwa B selingkuh.
Segala sesuatu dalam state of nature adalah tidak ada sampai seseorang membuktikannya ada atau perlu ada.
Nah, kalau ini gagal dijawab, oppose bisa menang.
Ini berlaku ke segala perdebatan soal status legal-illegal.
Gitu deh penjelasan singkat tentang burden of proof & contoh kasusnya.
Terima kasih sudah menyimak! 😘
Ttd,
Cania Anak Tik Tok