Atas desakan Rakyat Akal Sehat, gue coba jawab tuit @rockygerung terkait sosialis. Dia pun memulai dengan premis yang keliru.
Mungkin @rockygerung merasa paling sosialis, hanya bermodal aktivis IMADA (Ikatan Mahasiswa Djakarta). Tapi juga aneh kalau ukuran sosialis, ditakar sebatas pengetahuan. Dari awal dia masih merasa paling sosialis, sama nilainya dengan "paling pintar".
Sedih sekali bahwa @rockygerung hanya mendefinisikan sosialisme sebatas siapa yang menguasai pengetahuan. Kan tolol, padahal kita tahu pengusaan pengetahuan seiring dengan penguasaan modal. Bagi dia, sosialis lomba akal-akalan. Sampe sini, kalian sudah lihat kelirunya?
Lajut, sosialisme itu gagasan perjuangan. Pikiran adlh salah satu lembaganya. Selain partai politik adalah yang utama. Sosialis bukan soal siapa yang paling pinter, tapi soal keberanian. Keberanian melawan oligarki. Itu menjadi premis dasar; "Keadilan Sosial". Gmn @rockygerung ?
Karakter pengetahuan dlm sosialisme adalah mencerahkan. Bkn malah membutakan. Bagaimana klian prcya @rockygerung adlh mencerahkan? Jika, semua yang telah salah diucapkan kepada publik. Tdk pernah diklarifikasi, lebih2 memohon maaf. Itu corak yg membutakan justru.
Jika @rockygerung menganggap dirinya sosialis. Sosialis seperti apa dia sejatinya ? Jangan2, sosialis tipikal Hitler. Sosialisme busuk. Orang yang menganggap dirinya paling cerdas, dan selalu memanipulasi publik utk kepentingan politik. Sejalan ya, dgn ambisi mengukur kecerdasan.
Di Indonesia, salah satu tokoh sosialisme ya Sutan Sjahrir. Bahwa dia cerdas itu betul. Tapi perlu diingat, dia juga berani melawan Pemerintah Jepang. Butuh nyali, untk menjadi Sosialis pd era itu. @rockygerung punya apa?
Dalam perjalanan Republik, ada Rahman Tolleng yang juga punya nyali meruntuhkan OrLa. Dan legasinya mendirikan Golkar, sebagai mimpi partai politik modern. Tolleng punya setumpuk nyali melakukan itu. Lantas, @rockygerung meruntuhkan apa?
Marsilam Simanjuntak, Dr. Sjahrir, Bondan Gunawan, Goenawan Mohammad, Subadio dan Sudjatmoko mereka adalah tokoh-tokoh penerus gerbong Sosialis yang selalu punya karya-karya masterpiece dlm politik. Lantas, tanya kembali apa karya @rockygerung ?
Lompatan kelas kata @rockygerung . Lho, gimana sih? Sosialis kan dasarnya Marxisme. Pemikiran Marxist ya jelas2 egaliter. Marxisme tidak menganjurkan feodalisme kelas. Sprti yg Rocky paparkan. Itu kan hanya mau bilang, kalo gue dan dia beda kelas. Wow, sosialis tp feodal.
Kalaulah yang dia maksud adalah karena faktor usia, itu jadi lebih lucu lagi. Emangnya yang dilontarkan @rockygerung adalah fatwa agama? Jadi gue, sebagai warga negara dilarang membantah? Ngaku sosialis, tapi mandang usia? @rockygerung Sudah tua bangka pula.
