Thread by @TheArieAir

TAHAPAN DIVESTASI FREEPORT (PTFI)

- Non Disclosure Agreement (NDA)
Atau LOA
- Due Diligence
- Pembentukan holding BUMN tambang
- Valuation & Head of Agreement
- Conditional Purchase & Sales Agreement (CSPA) 
- Transaction

Mekanisme
1. NDA mungkin udah 2 tahun lalu lebih (dipimpin pak LBP kalo ga salah) tanggal brp lupa
2. Head of Agreement (HoA) pd (12/7/)
3. Sales and Purchase Agreement (SPA) Inalum, Freeport-McMoRan Inc dan Rio Tinto (27/9)

4. Freeport serahkan surat perubahan saham, Inalum jadi mayoritas
5. Transfer dana dari Inalum ke Freeport McMoran dan Rio Tinto (diharapkan akhir tahun ini)
6. Indonesia keluarkan surat pengakhiran kontrak karya dan terbitkan IUPK

Saya ibaratkan pemerintah itu cowok yg pdkt ke cewek (ptfi).

Tahap:

NDA itu nembak dan cewek OK
HoA itu pacaran
SPA tunangan
Transaksi itu nikah

Cowok klaim memiliki cewek, boleh saat pacaran, boleh saat tunangan atau boleh saat nikah resmi

Dia milikku

Tak ada satupun konpers atau statement pejabat pemerintah yg menyebutkan Inalum telah membayar... bahkan menteri esdm menarget akhir tahun ketika interview.

Apakah SPA mengikat?

SPA bisa batal iya spt tunangan bisa batal, namun kemungkinan batal sangat kecil. Maka dlm hal ini disebut tidak mengikat.

SPA disebut mengikat karena, penjual (Rio Tinto/ PTFI) tak boleh jual saham ke pihak lain, hanya ke Inalum dg harga yg sdh ditentukan.

Apakah harga saham kemahalan?

Tidak, rerata price earning ratio itu 12 sd 16 utk sektor minerba, divestasi ini PER nya hanya 4.

Valuasi cadangan hingga th 2100 dengan teknology tercanggih dan bisa dikembangkan lg.

BEP dg cashflow prediction 4 tahun.

Kamu klaim telah punya cewek yg saat pdkt susah alot baik ceweknya yg jual mahal maupun ortu cewek yg galak dan keluarga cewek tak happy.

Saat semua terlewati dan cewek bilang OK...

Kamu bisa bilang...

DIA MILIKKU meski belum nikah

Meski sudah tunangan dan sdh punya gambaran kapan nikah, gedung sdh dipesan...
Masih ada cowok lain menggoda dan berusaha gagalkan rencana pernikahan...
Ada bbrp oknum yg bikin opini disinformasi dan ngrecokin nambahin syarat2 gelap

Siapa cowok2 pengganggu rencana pernikahan?

Yg jelas mereka antek2 asing yg tdk suka jika PTFI dikuasai negara utk sebesar besar kemakmuran Rakyat Indonesia, Rakyat Papua dan warga Timika

APAKAH COWOK BERBOHONG?
mengklaim cewek adalah miliknya?

TIDAK...
KARENA COWOK TIDAK BILANG KE PUBLIK TELAH MENIKAHINYA

namun cowok telah pegang kartu undangan nikah

Mengapa banyak cowok yg patah hati?💔💔💔💔💟

Karena 40% bagian saham selama ini adalah jatah preman yg tak bertuan dibagi bagi...

nanti setelah nikahan tak bakal bisa dapat lagi

Party is over

Si cowok pengganggu yg tidak suka pernikahan ini mencoba bikin persyaratan ilegal utk mengganggu proses pernikahan.

Jika pernikahan tetap dijalankan, mk cowok jahat ini akan bikin opini, pernikahannya tidak sempurna

Negosiasi rumit

Pihak 1:
Inalum (ESDM, KEMEN BUMN, MENKEU, KLH, DPR, konsorsium perbiayaan, pemda papua, pemda timika)

Pihak 2: Rio Tinto (RIO TINTO INDONESIA dan hq London)

Pihak 3: PTFI (Freeport McMooran, indocopper investama, PTFI)

Nanti setelah Inalum bayar dan proses balik nama lembar saham...

Tetap aja kampret tak mengakui kepemilikan tambang freeport...

Karena kampret meyakini semua yg ada di bumi hanya milik Allah SWT.

Nyerah dehh gue

Apakah Inalum kesulitan mencari sumber pembiayan?
Bank Asing atau lokal?

Tidak sulit, bahkan over subscribe, semua bank lokal (bank pemerintah dan swasta).

Pinjaman diharap dari offshore loan agar tak ganggu stabilisasi rupiah.

Kalo DPR bilang divestasi belum terealisasi itu SALAH.

Karena divestasi itu proses yg telah dan sedang direalisasikan.

Jika DPR bilang proses divestasi masih belum lengkap, krn blm transaksi ... ini baru benar.

DPR juga sebaiknya panggil kementrian BUMN dalam hal divestasi... bukan kemetrian ESDM (dirjen MINERBA).

ESDM hanya pelaksana teknis pertambangan.

Proses bisnis divestasi ada di BUMN.

https://twitter.com/Herrreza/status/1052901555261722624?s=19

Pasangan telah setuju, ortu dan mertu OK, undangan telah dicetak, gedung telah dipesan, Panitia resepsi telah dibentuk...

Bisa batal?
Bisa dg probabilitas 0,000001 %

Negosiasi rumit karena:

harus win win solution,
negara menjaga iklim investasi tetap ramah
menjaga agar operasi tambang tidak shut down,
bukan karena takut, karena yg dipertimbangkan ekonomi Papua dan Timika serta puluhan ribu naker, serta iklim investasi

Jika tidak ada yang mengganggu, maka saya optimis proses divestasi ini akan lancar.

Baik Pemerintah Indonesia apalagi PTFI tidak ingin deadlock dan loss loss

Semua pihak akan mengamankan proses ini, so step aside the transgressor