Dahulu agama lahir untuk mencerahkan zaman, menyetarakan hak tanpa diskriminstif dan menghilangkan kejahiliyahan. Perda Syariah? #PraKhotbah 
sekarang mulai muncul orang-orang yang menjadikan agama tak lebih hanya untuk syahwat kekuasaan, mirisnya bahkan untuk menekan atau mengkriminalisasisasi yang tak sepemikiran.
yang mengkritisi langsung dihantam senjata "penistaan", padahal kalo ada dari mereka yang jelas-jelas melakukan penistaan, ya dimaafkan.
Perda-perda syariah juga cenderung diskriminatif, lihat saja yang ditindak tegas hanya rakyat saja, pemimpinnya melanggar? cingcaaay.
benar prof @mohmahfudmd, jika yang begini di Perdakan, malah menujukan rendahnya keimanan, masa kewajiban saja harus disuruh-suruh. ga sadar sendiri.
perempuan duduk tak boleh ngangkang, padahal duduk minggir rentan secara keamanan. padahal dalam agama aja sholat bisa dilakukan dalam berbagai kemudahan. ini kok menyusahkan?
atau ketika ada yg melanggar, rakyat kecil dicambuk dipermalukan. sedang pejabatnya korupsi tak dicambuk apalagi dipotong tangannya. jadi hukum syariat hanya untuk rakyat bukan pejabat.
Kalo ujung-ujungnya jadi alat diskriminatif, mending gak ada saja. karena Indonesia itu multi agama, bukan milik satu agama saja.
Perda agama sebenarnya tidak perlu, karena syariat harusnya adalah keimanan dan kesadaran, masa ibadah yg kewajiban saja harus disuruh-suruh, melanggar lalu dihukum?
Maha Benar Tuhan, maha kadang-kadang manusia. peraturan yang menyangkut masyarakat banyak dengan multi agama, cukuplah diatur negara.
jangan sampe manusia kok kaya mengambil alih peran Tuhan ya?
jangan sampe manusia kok kaya mengambil alih peran Tuhan ya?
sekian, tidak terimakasih. Salam.
