Thread by @Mentimoen

Kalo soal urusan copyright atau hak milik intelektual, sy lebih condong ke COPYLEFT, bhkn lebih suka gerakan open source. Bodoh sekali warga negara berkembang yg bhkn mempromosikan tuntutan negara2 maju soal copyright.

Itu benar2 hambatan bagi kemajuan negara berkembang.

Gila banget, informasi bisa dijadikan hak milik. Kita sdh terbiasa dgn konsep itu krn sdh diindoktrinasi oleh media2 Barat. Padahal dari dulu ga ada yg boleh melarang org menggunakan informasi.

Seperti udara, air laut, ga ada yg punya. Ga ada yg boleh mengklaim hak milik.

Jika ingin membuat kesetaraan ekonomi dlm wkt singkat di seluruh dunia, cara yg paling cepat mencapainnya adalah menghapus semua hak milik intelektual. Yg perlu dipertahankan adalah etika menghormati pencipta dgn memberikan info siapa yg melahirkannya.

Dan cara paling canggih untuk mempertahankan jurang kaya miskin adalah mempertahankan hak milik intelektual ini. Apalagi ketika si miskin berhasil dicekoki diindoktrinasi bahwa hak ini adalah hak alamiah jadi mrk hrs patuh2 aja. Bodoh sekali si miskin itu.

Sebenarnya banyak penyakit bisa dihapus dr muka bumi dgn murah. Tetapi ga bisa, krn obat2 mahal harganya. Mahalnya obt2 itu sebagian besar itu BIAYA HAK MILIK INTELEKTUAL, bkn biaya bahan baku dan ongkos kerja.

Gegara itulah, perkembangan medis tidak menjangkau seluruh manusia.

Untung banyak pioneer Internet yg berprinsip copyleft. Kalo kagak, seluruh urusan komputer dan Internet ini mahal sekali harganya, dan hanya bisa dijangkau oleh kelompok elite2 doang.

Internet adalah bukti, bahwa copyleft dan bisnis menyatu, masing2 bisa untung.

Ketika kamu menemukan sesuatu, kamu dpt info awal, kamu punya kelebihan dr org lain. Itu akan mendatangkan duit, walaupun ga ada hak milik intelektual. Kamu akan kaya, tetapi tidak berjuta2 kali lebih kaya drpd yg termiskin. Ga perlu terlalu rakus toh?

COPYLEFT, All Wrongs Reversed 😊😊😊

Sebenarnya, untuk dimasa depan, ini satu2nya cara manusia untuk bisa hidup. Moso ada sekelompok negara yg memonopoli pengetahuan umat manusia? Itu menyebabkan ketidakadilan, dan jurang kaya miskin..

Linus Torvalds, dikenal sbg pencipta sistem operasi Linux, bebas dipakai siapa saja, pake copyleft. Apakah dia miskin? Well, kekayaannya bbrp thn silam $150juta.

Cukup kaya ga? Bisa makan enak tiap hari kalo mau, tinggal di mansion. Apa ga cukup? Seberapa sih org perlu kaya?

Gimana cara kaya kalo ga bisa jual karya intelektual? Aduh banyak benar caranya. Misalnya, pembuat sistem KAFKA, itu copyleft, bagian proyek Apache. Free boleh dipakai siapa saja.

Lalu pembuatnya bikin layanan cloud dsb untuk itu --> CONFLUENT, Nah, dia nyari duit dr sini.

Kalo harus memonopoli copyright baru bisa kaya, itu pertanda org yg ga pantes kaya, ga punya ide...

Kaya sih silahkan, tapi jgn bikin org lain susah dgn MONOPOLI PENGETAHUAN.

Ada yg mengcopy argumen2 yg basi paling banyak disetor oleh industri2 farmasi: "R&D kan perlu duit, kalo habis itu hasilnya ga bisa dipatent, gimana untungnya?".

Ya berarti perusahaan yg ga mampu ya habis. Tinggal perusahaan2 yg mampu u/berkembang tanpa perlu monopoli hak info.

Ekonomi pasar bebas itu selalu mencari titik optimal dan efisien. Saat ini dgn perlindungan besar2an pada patent, melahirkan perusahaan2 farmasi raksasa, yg kecil2 ga mampu bersaing, hanya bikin obat2 generik.

Tanpa monopoli hak milik intelektual, maka industri berubah.

Industri tanpa hak milik intelektual akan terfragmentasi pada perusahaan2 lebih kecil, walau ada bbrp yg membesar. Persis spt industri IT saat ini. IT saat ini, walaupun masih ada urusan copyright, tetapi termasuk industri paling menghargai copyleft, shg perkembangnya luar biasa.

Jadi yg mengeluh "Gimana dong mendukung biaya R&D yg tinggi tanpa patent" lebih baik ganti profesi atau industri sajalah. Ini cuma menunjukkan ketidakmampuan inovasi secara revolutionary, selalu hrs mendapat proteksi Negara untuk monopoli hak atas info.

Yg paling jelas, tanpa perlindungan hak monopoli atas informasi, maka terjadi KOLABORASI AKAR RUMPUT BESAR2AN. Persis spt yg terjadi pd komunitas open source dimana terjadi kolaborasi ribuan org menghasilkan hal luar biasa.

Copyleft membawa perkembangan teknologi ke akar rumput.

Copyleft membuat masyarakat akar rumput yg selama ini jadi penonton dan konsumen teknologi, menjadi kontributor dalam teknologi. Itulah yg sangat ditakuti oleh perusahaan2 yg mengandalkan hidupnya dari hak monopoli atas penggunaan informasi.

Apakah ide Copyleft itu terlalu utopis? Hmm.. ITU SDH TERJADI, dan SUKSES. Itulah alasan knp kita skr bisa ber-Internet-ria, kenapa IT menjadi industri dgn perkembangan paling maju.

Bkn hanya software, bahkan hardware sdh diopen-source, dgn copyleft.

https://twitter.com/DeadlockHeaven/status/1086317248292114432

Inti teknologi yg paling penting bagi perusahaan2 Facebook adalah server2 yg gila2an banyaknya, dan hrs mampu bekerja merespon dgn cepat permintaan2 user seluruh dunia. Krn itulah FB membuat design server khusus. Rancangan2 itu skr dirilis scr publik.
opencompute.org

Justru COPYLEFT sdh melahirkan perusahaan2 paling besar dan produktif di seluruh dunia, tanpa perlu memaksa hak monopoli atas pengetahuan.

Copyright itu masa lalu, masa depan adalah Copyleft.

Nantinya satu2nya hak serupa yg perlu dipertahankan cuma BRAND/MEREK. Tetapi itu bkn mengarah ke monopoli hak atas pengetahuan. Itu cuma hak atas IDENTITAS. Dan brand name inilah yg akan membuat perusahaan kaya.

Brand itu sdh masalah popularitas dan kepercayaan masyarakat.

Ingat, Copyleft bukan anti kapitalisme. Copyleft cuma anti kapitalisme yg merusak, yg mencegah hak2 manusia2 lain untuk berkembang, dan menghambat perkembngan sains dan teknologi gegara dipaksakannya monopoli atas pengetahuan & hak mempergunakan pengetahuan.

Sebaliknya, justru Copyleft memperbaiki capitalisme sehingga capitalisme bisa membuat masyarakat lebih cepat berkembang, lebih kaya (secara merata), lebih menekankan kerjasama disamping persaingan.