, 11 tweets, 3 min read Read on Twitter
Mudah sekali manusia marah-marah sampai merusak. Apakah setelah merusak kemudian kondisi membaik? Tidak, malah lebih rumit. Amarahmu tidak perlu sampai mengendalikan hidupmu. Jangan sampai amarahmu merusak apa yang sudah ada dalam hidupmu.
Marah bisa merupakan emosi utama, bisa merupakan dorongan mendapat keadilan.

Atau juga emosi sekunder; misalnya si mas mas ini sebenarnya malu/takut/tau dia salah tapi ditutupi oleh kemarahannya

Yang mana yang terjadi? Saya juga ga tau. Saya ga ikut wawancara masnya 🙄🙄
dr @ndreamon dan mas @AdjieSanPutro lagi bahas masnya yang marah lalu unboxing motor

Saya nyimak aja. Lagi ga enak badan dan ngerjain tesis

Selaras dgn kedua orang panutan saya, kemarahan tdk selalu perlu ditahan/dilampiaskan. Ada cara lain, yaitu disadari dan diterima(mindful)
Saat kita sudah sepenuhnya sadar kita sedang marah, ingat baik baik bahwa itu adalah perasaan

Perasaan itu hanya sementara, sebentar lagi dia akan mereda

Maka jangan lakukan hal hal yang membuat kita menyesal atas sesuatu yang sementara. Beri jeda antara emosi dan perilaku
Saat marah memuncak, seakan kita tidak punya pilihan. Seakan semua harus dilampiaskan

Kenyataannya, kita punya pilihan, yang tidak mudah tapi lebih indah

Belajar menyadari emosi, memberi jeda antara emosi dan perilaku. Dan mengijinkan emosi mereda dalam kesadaran
Sambil menunggu amarah reda ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Bukan untuk mengendalikan marah, tapi mengijinkan amarah mereda dalam kesadaran

Saya meningkatnya jadi TUAS
T-UNDA
U-NDUR
A-MATI
S-ADARI
Tunda

Tunda semua yang ingin kamu lakukan. Kamu ingin unboxing motor? Unboxing hape? Unboxing aspal? Tunda semua keinginan dan dorongan itu. Pokoknya jangan dilakukan. Kenapa? Karna jelas saat itu kita tidak bisa berpikir sehat, kita sedang dipenuhi emosi.
Undur

Jika memungkinkan, mundurlah dari situasi yang mencetuskan stres berat itu. Keluar dari ruangan, pergi ke toilet, sekedar mencuci muka dengan air dingin akan membantu sedikit menjernikah pikiran

Apalagi kalau cuci muka pakai air es (saya serius di bagian air es)
Amati

Amati yang ada pada lingkungan sekitar, amati apa yang terjadi dalam dirimu, amati apa yang terjadi pada orang di dekatmu; dan amati apa yang sebenarnya ingin kamu tuju, dan apa yang dorongan ini ingin lakukan.
Sadari

Coba sadari posisi diri kita sebagai subjek, ambil sudut pandang orang kedua, juga sebagai orang ketiga. Sadari kejadian ini dalam konteks yang berbeda. Sadari sebuah perasaan bisa bermakna bermacam macam bergantung sudut pandang
Kita bertanggung jawab atas pikiran dan perilaku kita sendiri, bukan orang lain

Jadi yuk belajar jadi pribadi yang bertanggung jawab atas apa yang kita pilih kita lakukan dalam keadaan emosi sekalipun 🙏
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to dr. Jiemi Ardian
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!