, 22 tweets, 4 min read Read on Twitter
1. Dialog Teologis dalam Iklim Saling Menghargai
Seri Kuliah “Islam dan Teologi Kristen”

Minggu ini kita diskusikan dua teks berbeda. Pertama, teks yg merekam dialog antara khalifah Al-Mahdi dan Patriakh Timothy dari Gereja Timur, yg kemungkinan terjadi pada akhir abad ke-8.
2. Naskah ini ditulis oleh Timothy sendiri. Kedua, tulisan seorang Muslim rasionalis abad ke-9, bernama Abu Isa al-Warraq, yg mengkritik tiga sekse Kristen: Melkites, Jacobites dan Nestorians. Itu tiga kelompok Kristen yang dikenal di jazirah Arabia saat itu.
3. Sementara teks pertama berupa jawaban atau, lebih tepatnya, pembelaan (apology) Kristen atas keberatan kaum Muslim, teks kedua lebih merefleksikan kritik-kritik rasional Muslim terhadap teologi Kristen, terutama soal Trinitas dan Inkarnasi.
4. Dua teks itu kita diskusikan di dua pertemuan perbeda. Karena itu, saya akan fokus pada salah satunya saja, yaitu, teks pertama. Jika ada waktu, saya akan tuliskan diskusi di kelas terkait teks kedua juga. Tapi tdk janji karena minggu ini sangat sibuk.
5. Naskah dialog Mahdi-Timothy ditulis dalam bahasa Suryani, dan sulit dipastikan apakah betul2 merekam isi dialog antara kedua tokoh politik dan agama itu. Sangat mungkin dialog itu memang terjadi, hny dragukan apakah naskah yg ditulis Timothy mencerminkan isi dialog itu sendiri
6. Lebih aman kita melihat naskah dialog tersebut sebagai karya literer, bukan rekaman dialog. Dlm naskah itu, khalifah Mahdi diposisikan sbg penanya berbagai hal yg dianggapnya problematik. Misalnya, bgimn mungkin Maryam melahirkan Yesus tanpa merobek selaput keperawanannya?
7. Bagaimana mungkin Tuhan dilahirkan? Jika Allah itu Bapaknya Yesus, bagaimana mungkin Ia juga Tuhannya?

Banyak pertanyaan lain diajukan Mahdi, termasuk soal Logos (kalimah), Ruh Kudus dan problem Trinitas. Mahdi juga bertanya, apakah Yesus beribadah dan menghadap kemana?
8. Apakah dia disunat? Dua pertanyaan terakhir dimaksudkan untuk mengesankan bahwa orang-orang Kristen tidak mengikuti ajaran Yesus. Sebab, Yesus salat menghadap ke Jerusalem, sementara Kristen menghadap ke timur; Yesus disunat, sementara umat Kristiani tidak.
9. Prediksi soal berita kedatangan Nabi Muhammad dalam Bible mendapat porsi besar dalam naskah Timothy. Termasuk ayat parakletos yang kerap dipahami sebagai referensi kepada Muhammad. Semua pertanyaan Mahdi itu masih merefleksikan keberatan kaum Muslim hingga sekarang.
10. Tentu saja, Timothy “berhasil” menjawab pertanyaan2 Mahdi dengan meyakinkan. Di kelas kita diskusikan metode yang dikembangkan Timothy dalam merespons keberatan Mahdi. Pertama, kita sebut “scriptural reasoning”.
11. Yakni, menjawab pertanyaan dgn merujuk pada ayat-ayat dalam Bible untuk membuktikan bhw keimanan Kristen sesuai dgn kitab suci. Tapi, bukan sekadar mengutip ayat, melainkan menunjukkan bagaimana ayat itu dipahami untuk mendukung kebenaran ajaran Kristen.
12. Misalnya, soal keperawanan Maryam. Dikutip ayat tentang kelahiran Hawa dari tubuh Adam, dan ditunjukkan bhw Hawa lahir tanpa merusak rusuk Adam.
13. Metode kedua bersifat dialektis atau analogis-rasional. Misalnya, analogi dgn buah2an yg muncul tanpa merusak pepohonan. Timothy menjelaskan, yg dilahirkan itu aspek kemanusiaan Yesus, bukan ketuhannya. Soal penyaliban: yg mati itu watak kemanusiaan Yesus, bukan ketuhannya.
14. Terkait Allah sebagai Bapak dan Tuhan Yesus, Timothy menganalogikan dgn surat-surat yang ditulis oleh khalifah Mahdi sendiri. “Surat yg tuan buat itu berasal dari pikiran tuan. Dan tuan boleh disebut pemilik atau pun bapaknya surat itu,” kata Timothy.
15. Tampak Timothy mengembangkan argumen2 rasional utk menjawab Mahdi. Terkait Tinitas, misalnya, dia membandingkan dgn matahari. Cahaya dan panas itu satu dgn matahari. Atau, bau harum dan rasa manis itu satu dengan apel.
16. Metode ketiga ialah dialogis. Jk anda berkata begini, saya respons begitu. Dgn metode dialogis ini Timothy dapat menjelaskan poin2 yg jadi keberatan kaum Muslim. Misalnya, kenapa orang Islam meyakini Bible telah prediksi kenabian Muhammad? Disebutlah kata “parakletos”.
17. Timothy ajukan bnyk alasan utk tunjukkan parakletos bukan Muhammad, tapi Ruh Kudus. Dialog berlanjut ke soal tahrif. Apa alasan kitab suci kami tlh berubah? tanya Timothy. Pandangan "Bible tdk otentik" tdk masuk akal krn Yahudi yg nolak keimanan kami pun punya Bible yg sama.
18. Dialog tentang tema2 teologi yg sulit itu mengalir sebegitu rupa. Kedua tokoh tersebut saling menghargai. Sementara Mahdi memanggil Timothy dgn sebutan Katolikus, Timothy memberi gelar pujian tinggi kepada Mahdi, seperti Raja yg paling dicintai Tuhan atau Raja diraja, dan str
19. Siapapun yang baca naskah itu tdk akan sulit membayangkan Mahdi dan Timothy berdiskusi serius sambil ngopi bareng. Sesekali mereka tertawa lebar. Pasti juga saling lempar banyolan. Di akhir pertemuan dua hari itu, Mahdi bertanya: “Menurut kamu, Muhammad itu Nabi bukan sih?”
20. Wah Raja nanya serius banget, guman Timothy. Gimana kalau saya jawab begini: “Muhammad berada di jalan para Nabi, di jalur orang-orang yang dicintai Tuhan. Semua Nabi mengajarkan ketauhidan, demikian juga Muhammad.”
21. Mendengar itu, pasti Mahdi tersenyum senang. Dan, Timothypun tak akan disalahkan umatnya. Prinsipnya, semua jadi gembira, termasuk anda yg baca rekanan (yg sebenarnya) diskusi di kelas ini. Selamat bergembira-ria..

Monggo lanjutkan ngopi bareng. Sampai berjumpa minggu depan.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Mun'im Sirry
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!