, 24 tweets, 3 min read Read on Twitter
1. Reaksi Kristen terhadap kemunculan Islam
Seri kelas “Islam and Teologi Kristen”

Minggu ini kita mulai bagian kedua yg memfokuskan pada “early Christian-Muslim encounter”.
2. Setelah menyelesaikan bagian pertama yg memberi pengantar ttg Islam dan hubungannya dengan Kristen, kita akan diskusikan model dialog Islam-Kristen dari periode awal hingga modern (bagian 3), dan refleksi kesarjanaan Kristen modern thdp tantangan Islam (bagian 4 atau terakhir)
3. Utk mengawali bagian 2, kita baca buku Robert Hoyland “Seeing Islam as Others Saw It.” Bagi yang sudah baca buku saya “Kemunculan Islam”, tentu tak ada yg baru dlm diskusi minggu ini. Ada dua bentuk literatur yg jadi fokus diskusi di kelas: Karya2 dlm bahasa Yunani dan Suryani
4. Dari literatur Yunani, kita belajar betapa kagetnya kaum Kristiani dengan kemunculan Islam, yang disebarkan dengan pertumpahan darah. Yg pertama adalah buku “Dokrin Yakqubi” (doctrina Jacobi), kemungkinan ditulis pada 634 ketika terjadi invasi Arab ke Palestina.
5. Dalam buku ini diceritakan bahwa penyerangan Arab ke Palestian dipimpin oleh seorang Nabi, walaupun tidak disebut namanya. Tentu kesaksian buku ini mengagetkan karena dalam sumber-sumber Muslim disebutkan Nabi Muhammad meninggal pada 632.
6. Kita tidak diskusikan soal perbedaan itu. Yg kita telusuri adalah gambaran Nabi dan para Saracen (sebutan bagi Arab). Penyerangan ke Palestina diceritakan oleh penutur ke orang tua yg fasih dlm kitab suci, “bagaimana menurutmu ttg Nabi-nya para Saracen itu?”
7. Dijawab oleh orang tua itu: “Dia pasti Nabi palsu, karena Nabi yg benar tak akan datang dengan pedang.”

Sumber-sumber Yunani banyak menyorot aspek barbaric dari orang2 Arab (Saracen), pada saat yg sama mereka bertanya, apa yg terjadi? Kenapa orang2 Arab menang?
8. Jika orang-orang Arab menganggap kemenangan mereka sebagai rahmat dan pertolongan dari Allah, lain halnya dengan kaum Kristiani. Dlm buku “Padang Spiritual” (Leimon), penulis Kristen John Maschus menuliskan refleksi teologisnya. Kita tak tahu pasti kapan Maschus hidup.
9. Ada riwayat menyebut dia meninggal 634. Artinya, dia hidup sezaman dgn Nabi.

Berikut saya kutipkan tulisannya: “Para Saracens yg tak bertuhan memasuki kota suci Kristus, Tuhan kami, Jerusalim, dengan izin Tuhan utk menghukum karena kelalaian kami.
10. Mereka berhasil menguasai hingga ke jantung ibu kota. Mereka menangkap orang-orang dgn paksa, dan sebagian dgn sukarela, dgn tujuan membersihkan tempat itu dan membangun sesuatu yg terkutuk, yang mereka sebut masjid (midzgitha).”
11. Yg menarik dari kutipan itu ialah bagaimana Maschus memaknai kemenangan kaum (Muslim) Arab sebagai “peringatan” Tuhan atas dosa-dosa yang dilakukan umat Kristiani.
12. Jadi, bukan menunjukkan kebenaran Islam atau pertolongan Tuhan. Justeru Tuhan menolong mereka dgn kemenangan orang Arab sebagai hukuman agar mereka tdk lalai akan ajaran Kristus.
13. Sophronius, patriark Jarusalim, juga memberikan kesaksian sama. Dia memohon agar Tuhan menganugerahkan kapada “raja kami yg cinta Kristus sebuah kekuatan untuk menghancurkan kebanggaan para barbarian, terutama Saracen yang, karena dosa-dosa kami, berhasil mengungguli kami.”
14. Reaksi trhdp kemunculan Islam juga bisa dilacak ke sumber -sumber Kristen Suryani. Menariknya, sumber2 Suryani lebih bersifat apokaliptik. Ephraem, misalnya, menulis: “Orang2 akan muncul dari gurun, anak-cucu Hajar,” kemudian sebut hal2 yg bakal dilakukan keturuan Hajar itu.
15. Yg menarik dicatat, dalam sumber-sumber awal Kristen ini, nama “Muhammad” tak pernah disebut. Ini menjadi teka-teki bagi bnyk sarjana yg menekuni sejarah kelahiran Islam. Apakah tdk adanya penyebutan itu menunjukkan tidak adanya Muhammad?
16. Supaya tdk dituduh macam-macam: Saya sendiri yakin Muhammad bukan fiktif, walaupun bnyk gambaran ttg kehidupannya dalam sumber-sumber Muslim tdk historis. Bagi saya, absence of evidence is not evidence of absence. Posisi saya jelas ya.
17. Berbeda dgn sumber Yunani, karya-karya Kristen Suryani melihat Islam awal sebagai ajaran toleran. Kekuasaan di bawah Mu’awiyah diingat sebagai periode yang damai dan sejahtera hingga masa perang saudara yg dimenangkan oleh keturunan Marwan.
18. Barangkali saat itu Islam masih berwujud ajaran ekumenikal, blm menjadi agama seperti yg kita saksikan sekarang.

Guncangan politik dan kebijakan agresif Abdul Malik merubah citra damai itu. Setelah berhasil satukan kekuatan, dia lancarkan ekspansi kekuasaan secara massif.
19. Bersamaan dgn itu, proyek Islamisasi dilakukan dgn gencar, dan itu jelas dirasakan oleh umat Kristiani, seperti terekam dalam sumber-sumber Suryani.
20. Dalam ketidakberdayaan itulah banyak penulis Kristen melahirkan karya-karya apokaliptik sebagai refleksi teologis. Mereka menulis prediksi2 tentang kekuatan baru yg akan mengguncang Romawi.
21. Dari karya apokaliptik ini kita tahu cerita Bahirah, yang saya sebutkan dalam kuliah minggu lalu. Dituturkan oleh Isho’yahb (Arabnya: Marhab), Bahirah bercerita kepadanya apa yang dilakukan pada orang2 Arab.
22. “Mereka barbaric, kasar, penyembah berbala. Saya ajari mereka supaya menyembah satu Tuhan,” kata Bahirah. Pertemuannya dgn Muhammad dan beragam kisah apokaliptik lain diceritakan detail.
23. Bagaimana kalian menyikapi reaksi Kristen terhadap kemungkinan Islam ini? Seperti diduga, mahasiwa saya menjawab pertanyaan itu dgn beragam, dan diskusi pun mengalir kencang.
24. Tapi, mereka bersepakat dalam satu hal: Reaksi para penulis Kristen itu bersifat teologis sebagai upaya memahami kehendak Tuhan. Lho, iya, ini kan juga kelas teologi.

Selamat berakhir pekan. Sampai jumpa minggu depan ya…
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Mun'im Sirry
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!