Thread by @ahmadifham

01. Kenapa Fitur Gopay Diharamkan Mereka?

Next twit tentang kenapa sebagian dari mereka mengharamkan fitur Diskon dan Promo pada Gopay/OVO/eMoney dan/atau PaymentPointOnline sejenisnya.

Coba kita bedah argumen mereka.

#NgajiMuamalah

02. Perhatikan saja rekan sebelah yang mengharamkan Diskon/Promo pada Gopay atau sejenisnya. Argumennya adalah ada Riba jika dijanjikan ada Diskon/Promo.

#NgajiMuamalah

03. Mereka menyatakan bahwa Deposit pada Gopay dan sejenisnya adalah akad Pinjaman, sehingga janji manfaat pada pinjaman, masuk kategori Riba, itu menurut mereka. #NgajiMuamalah

04. Mari dibedah, apa benar Deposit pada Gopay itu merupakan kontrak PINJAMAN? Jika tidak benar, maka tuduhan Diskon/Promo pada Gopay itu haram, itu tuduhan sebatas Hoax. Padahal tebar hoax itu minimal masuk perilaku Munafiq. #NgajiMuamalah

05. Bersambung. Bersiap nyupir lagi. Indramayu-Jakarta. #NgajiMuamalah

06. Ketika Anda deposit eMoney atau Gopay, apa Anda niat minjemin uang ke Gojek? | Tentu tidak. Anda sedang top up saldo, NAMBAH Saldo eMoney.

#NgajiMuamalah #eMoney

07. Ketika Anda Top Up Saldo, apa ada KATA Pinjaman dalam Klausul eMoney atau Gopay? | Tidak juga. Berarti menurut Logika Madzhab Syafi'i, itu bukan Pinjaman.

#NgajiMuamalah

08. Kalau Anda PINJAM uang dari Bank, yang akadnya PINJAMAN, apa Uang yang Anda Pinjam MASIH BISA DIPAKE atau BISA DICAIRKAN atau BISA DIPAKE SALDONYA oleh Pemberi Pinjaman? | Tentu tidak. Karena Pinjaman kan Uangnya Udah Pindah. #NgajiMuamalah

09. Berarti, Saldo pada Top Up Saldo Gopay atau eMoney, tidak bisa disebut PINJAMAN, lha uangnya masih bisa Anda cairkan, uangnya masih bisa Anda pake sebesar Saldo. #NgajiMuamalah

10. Jadi, ketika akad pengguna Gopay dan Penerbit bukan Pinjaman, maka Promo atau Hadiah atau sejenisnya pada Gopay, bukan transaksi Riba. Halal. #NgajiMuamalah

11. Dalil yang dipake mereka adalah

كل قرض جر منفعة فهو الربا

Setiap PINJAMAN yang mengalirkan manfaat adalah Riba.

Hadits Dhoif.

#NgajiMuamalah

12. Ada lagi tashowwur versi mereka bahwa Top Up Saldo Gopay adalah TITIPAN. Titipan kok dipake, berarti Pinjaman.

Ya. Logika itu benar menurut Madzhab HANAFI, bahwa Titipan yang Dipake adalah Pinjaman. Namun, top up itu juga ternyata BUKAN titipan.

#NgajiMuamalah

13. Dana Saldo yang ditopup kan BISA dipake Pengguna. Jadinya, gak pas jika Top Up Saldo disebut titipan. #NgajiMuamalah

14. Apalagi, statemen bahwa titipan yang dipake itu disebut Pinjaman, itu kan Logika Madzhab Hanafi. Menurut logika Madzhab Syafi'i, titipan ya titipan, BUKAN Pinjaman, meski dipake. #NgajiMuamalah

15. Titipan, yang berkepentingan adalah yang punya duit. Pinjaman, yang berkepentingan adalah yang nggak punya duit. Tetep beda. Itu jika pake Madzhab Syafi'i. #NgajiMuamalah

16. Sampai disini bisa disimpulkan bahwa sulit disebut ada Riba ketika ada janji Promo atau Hadiah atau aliran manfaat lainnya pada Fitur Gopay atau eMoney atau sejenisnya. #NgajiMuamalah

17. Apa akad tepat antara Pengguna dan Penerbit eMoney atau Gopay atau sejenisnya pada saat Top Up Saldo? | Jual Beli Manfaat. Jual Beli Fasilitas.

Malanya, silahkan, HALAL ada Janji Diskon atau Promo atau Sejenisnya. @gojekindonesia

#NgajiMuamalah

18. Demikian tentang Gopay atau eMoney atau PPO sejenisnya. Silahkan janji Hadiah atau Promo atau Sejenisnya. Halal. Jangan gaduh. Apalagi DSN MUI juga tidak menerbitkan fatwa haramnya.

#NgajiMuamalah