Thread by @thebluprin

Katanya millenial zaman sekarang gak sanggup beli rumah di kota besar. Yang ngomong gini, pasti belum dengar tentang Co-Housing deh!

Cerita tentang Co-Housing, ini adalah satu contohnya di Bandung.

- A thead.

Buat yang belum tau mengenai Co-Housing, jadi singkatnya Co-Housing adalah sebuah konsep rumah tinggal bersama. Bedanya dengan perumahan biasa, kalo di Co-Housing ini biasanya penghuninya udah membentuk komunitas sendiri sebelum perumahannya dibangun.

Misalnya aja, kalian punya temen satu geng dan memutuskan mau punya tempat tinggal barengan, nah itu yang dinamakan Co-Housing! #pertemanansehat

Nah ini contoh salah satu Co-Housing yang ada di Bandung. 86/68 House ini didesain oleh RDMA. Awalnya proyek ini ingin didesain sebagai kos-kosan, tapi karena ada keterbatasan lahan, akhirnya dijadikan Co-Housing.

86/68 House ini punya 4 unit yang memiliki luas yang sama. Keuntungan tinggal di Co-Housing ini, selain murah (karena pasti biaya bangunnya bisa patungan), kalian juga bisa desain rumah ini sesuka hati kalian, dan punya tetangga yang udah kalian kenal.

Oh iya, buat kalian yang mikir kalo 86/68 House ini mahal, kalian salah banget! Rumah ini didesain dengan budget yang terbatas, tapi karena konsep massa yang berbeda dengan bangunan di sekitarnya bisa bikin rumah ini jadi stand out.

Bisa keliatan jelas dari depan, rumah ini berbentuk kotak-kotak yang terpisah dan ada taman kecil di tengahnya. Kita juga bisa lihat adanya jendela yang cukup besar untuk memastikan bahwa penghuninya tidak kekurangan cahaya matahari.

Penasaran dalam rumahnya kayak gimana? Jadi, satu unit itu terdiri dari dua lantai, yang masing-masing memiliki kamar tidur, ruang tamu, dapur, beserta fasilitas lainnya.

Pemilihan material pun didasarkan dengan budget yang tersedia. Sebagian besar interior rumah ini hanya sampai tahap acian, tanpa adanya tahap pengecatan rumah. Selain terkesan unfinished, perawatannya pun gak terlalu ribet. Jadi gak perlu ngecat ulang rumah setiap mau lebaran.

Mari kita liat ruang tamu ini. Dengan luas yang minim, tapi keberadaan jendela memberikan efek yang cukup besar. Adanya bukaan akan memberikan dampak ruangan menjadi lebih luas.

Furnitur yang dipilih pun gak terlalu heboh. Cukup dengan sofa tiga dudukan ditambah dengan sofa satu dudukan dan juga meja televisi and voila! Jadilah ruang tamu yang cukup intimate.

Dengan konsep open plan, layout rumah ini sebenarnya sangat fleksibel, jadi pemilik rumah bisa meletakkan furnitur sesuka hati. Selain itu, konsep open plan ini juga membuat rumah terkesan lebih luas.

Tidak adanya sekat antara ruang tamu dan ruang makan dan juga ditambah dengan bukaan yang cukup besar, jadi gak terasa sempit, kan?

Segitu aja pembahasan mengenai Co-Housing nya. Gimana, jadi kepikiran buat punya rumah bareng-bareng temen se-geng gak?

Oh ya, proyek 86/68 House ini bisa kalian tonton di Youtube kami, ini link nya: . Selamat menonton!