, 18 tweets, 4 min read Read on Twitter
Dulu Pak @SBYudhoyono dgn @Pak_JK mengusahakan Aceh damai setelah sekian lama perang. Saya jg hidup dlm perang.

Dan, sekarang Anda menghasut utk perang. Jadi, sbg orang Aceh, berdarah Aceh, saya mau bilang, Bung @FerdinandHaean2, pikiran Anda sampah!
Referendum ini mmg pernah menggurita di Aceh. Namun suara referendum di masa lalu murni krn alasan ketidakadilan.

Ketidakadilan itu mmg pernah nyata di Aceh. Sebab kemiskinan dan terdiskriminasi mmg parah saat itu.
Namun itu di masa lalu. Sedangkan sekarang, tdk ada celah utk suara ini lagi. Sebab semua sdh di tangan sendiri.

Dari pemerintahan Aceh dan anggaran, sdh di tangan sendiri, jauh lbh baik walaupun blm maksimal dimanfaatkan krn berbagai kondisi internal.
Jadi, dulu suara referendum murni suara rakyat Aceh. Sedangkan sekarang, suara referendum hanya krn @prabowo kalah.

Walaupun ada yang menyembah-nyembahnya, namun banyak jg rakyat Aceh yg enggan tunduk di kaki menantu Soeharto ini.
Sebab rakyat Aceh yg masih waras belum lupa, kezaliman thd Aceh di masa lalu adalah salah satu dosa besar Soeharto.
Penetapan DOM thd Aceh berawal dari era Soeharto utk membungkam suara2 yg menginginkan keadilan.
DOM saat itu membuat banyak perempuan Aceh diperkosa, anak-anak tumbuh dlm ketakutan, mayat bertebaran di semak² hingga lorong2 gampong (desa).
Itulah yg memicu suara referendum. Bergema ajakan2 berpisah dari Indonesia, yg dinarasikan sbg kewajiban merdeka dari Jawa.
Bahkan salah satu eksesnya, banyak juga yg memusuhi masyarakat etnis Jawa krn dianggap sbg penjajah.
Ekses suara perpisahan atas Indonesia saat itu tdk cuma membuat masyarakat Aceh dihantui ketakutan, masyarakat etnis Jawa pun ketakutan.
Saat itu byk warga dr etnis Jawa yg harus meninggalkan tanah, sawah, ladang, rumah mereka di Aceh krn ikut merasa terancam.
Sekarang @FerdinandHaean2 dan para pendukung @prabowo mulai membangkitkan sentimen kurang lebih sama.
Jadi, saya pikir Pak @SBYudhoyono perlu menegur @FerdinandHaean2 sbg elite @PartaiDemokrat agar jangan sampai krn @prabowo kalah lantas Aceh hrs tenggelam lg dlm ancaman perang.
Sebab narasi² semacam referendum bs menjadi pemicu konflik, krn di tengah isu itu propaganda separatisme akan kembali menyala di sana.

Ini terlalu berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Betul, referendum tidak berarti perang, melainkan pilihan yg mengarah pd bgm menentukan nasib sendiri.

Namun referendum di masa lalu tetap jadi bagian yg akhirnya memantik sengitnya pertarungan. Lahirnya perang, berdarah-darah, dan berhawa kematian.
Siapa berani menjamin bahwa suara referendum hari ini takkan berujung pertikaian atau bahkan perang?
Siapa bisa menjamin jika suara ttg referendum hari ini takkan memunculkan anti-etnis Jawa lagi?
Siapa yang bisa menjamin bahwa suara referendum hari ini takkan memunculkan semangat permusuhan?
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Zulfikar Akbar
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!