Thread by @SugengWiidodo

Kenalin ini keponakan baruku namanya Labibah Khoirun Ni'mah. Aku dan keluarga biasa manggilnya Bibah.
Dia lahir sekitar 3bulan yang lalu tepatnya 23 Maret 2019 dini hari. Lahir secara normal melalui bidan desa di Penerokan, Batanghari, Jambi.

Ya, seperti yang kalian lihat Bibah lahir dengan wajah yg tak sempurna. Bibirnya sumbing, bukan hanya satu tapi 2 bagian sekaligus hingga ke hidung. Bahkan jika kalian lihat langit-langit mulutnya tidak ada.

Begitu dapat kabar kalau Bibah lahir dengan bibir sumbing rasanya campur aduk. Sedih, ga percaya. Kok bisa ??
Padahal faktor utama bibir sumbing adalah keturunan sementara dari keluarga atau saudara ga ada satupun yg punya riwayat bibir sumbing.

Mungkin secara medis ada penjelasanya. Allahualam
Allah punya takdir lain.

Aku saja yg cuma seorang paman, terpukulnya luarbiasa apalagi kakakku yang mengandung dan melahirkan. Aku ga bisa bayangin lagi. Ibu mana yang tak tersayat hatinya melihat anaknya terlahir seperti itu.

Awal-awal kelahiran Bibah stress bukan main. Nangis terus sampai habis badannya kuruuus banget. Ga percaya anaknya lahir seperti itu.

Sejak Bibah lahir ibunya harus memerah asinya tiap hari. Dimasukan dalam dot lalu disusukan ke Bibah.

Dgn kondisi seperti itu mustahil bisa menyusu langsung. Jdi hingga skrg Bibah belum merasakan menyusu lgsg dari ibunya. Bukan hanya itu, beberapa minggu lalu sekujur badannya seperti gatal2. Tangan leher kaki badan, bahkan beberapa bagian seperti pipi kulitnya hingga terkelupas

Mustakim adalah ayah Bibah tak henti2nya terus menguatkan ibunya. Sebagai seorang ayah dengan 2 anak, ini adalah cobaan yg berat. Penghasilan yg tak menentu dari kerja serabutan jelas tak akan cukup mengcover semua biaya pengobatan Bibah hingga sembuh.

Tak lama setelah kelahiran Bibah ayahnya lgsg mengurus BPJS karena sebelumnya sama sekali tak punya bahkan rek. tabungan saja tak ada. Akhirnya karena menjadi anggota BPJS kini harus memiliki rek. tabungan mau tak mau harus buka rekening baru. BPJSpun jadi itupun hanya kelas 3.

Alhamdulillah Nafis Kholifatul Fauziah anak yg baik, cerdas, pengertian. Diumur 7 tahun dan menjadi seorang kakak, seakan ia paham betul kondisi adiknya. Nafis rela celengannya dibongkar untuk dipakai membuka rekening baru. " Untuk berobat adek" Ungkapnya.

Nafis, semoga kamu jadi kakak yg bisa menuntun dan melindungi adikmu kelak yaa.amin

Untuk bisa dioperasi penyatuan bibir usia minimal 3-6bulan dan BB min 7kg sementara BB Bibah sekarang baru 4kg. Mohon do'a dan dukungannya untuk Bibah agar selalu sehat dan dpt segera dioperasi.

Dukungan terus keluarga dan kerabat berikan. Demi kesembuhan Bibah semua upaya akan dilakukan. Untuk kesembuhan Bibah biaya dan tenaga yg akan dikeluarkan tidak sedikit. Bibah membutuhkan banyak nutrisi agar tetap sehat terus demi memenuhi BB minimal.

Jika Bibah bisa memilih tentu dia tak ingin terlahir seperti itu. Satu yang saya yakini bahwa "Tiada satupun manusia yang terlahir tanpa kekurangan & kelebihan". Bibah bukan masalah apalagi musibah, ia adalah anugerah semoga menjadi anak solehah dan membawa berkah.

Selama 3bulan ini aku baru tersadar bahwa berbagi itu adalah salah satu bentuk kepedulian. Terkadang kita lupa nikmat dan bersyukur. Buat temen2 yg buah hatinya baru lahir selamat ya. Syukuri, sayangi dan jaga titipan-Nya sebaik mungkin.

Terimakasih sudah baca sejauh ini.Terimakasih atas do'a dan dukungannya buat Bibah. Aku yakin kalian yg baca sampai sini adalah #OrangBaik.
Jika kamu merasa care/peduli dengan Bibah dan keluarganya cukup share postingan ini.

Yang ingin berdonasi langsung bisa klik link di bio saya.
Kitabisa.com/senyumuntuklab…
Atau transfer ke rek BRI
571301012017532 a.n Mustakim (Ayah Bibah)

Info: 085265340057 (Sugeng)

Mohon do'a dan bantu share 🙏
Cc @infoJBI @kompascom @TribunJambi @polda_jambi @RSBaiturrahim @ACTforHumanity @JeromePolin @detikcom @CNN @okezonenews @mohmahfudmd @MerryRiana @ipphoright @jokowi @ganjarpranowo @kpp_pa @KemenkesRI @Arie_Kriting @RaffiAhmadLagi @Kab_BatangHari