, 28 tweets, 5 min read Read on Twitter
Malam ini mendapatkan suatu tulisan yang menarik, saya setuju untuk beberapa point, terutama poin ketika semua kita mengarah ke pak Presiden. Seolah" apapun yang terjadi semuanya ini salah presiden, KPK mati UU baru, Presiden salah, Kebakaran hutan Presiden salah,
terus bagaimana presiden yang tepat bagi kalian? so dari pada lama" jadi ini adalah tulisan pendek yang baik menurut saya dan harus kita sadari apa yang kita lakukan selama ini benar, dan saya menambahkan foto agar tulisan ini lebih menarik lagi untuk dibaca dengan warna 😊
JOKOWI, WINTER IS COMING

by Eko Kuntadhi
Dunia sedang krisis. Negara Amerika latin sudah duluan meriang. Venezuela kejang-kejang. Brazil dan Argentina step.
Krisis juga mampir ke Eropa. Yunani sudah lama megap-megap. Perancis dan Jerman siap-siap ikat pinggang. Kini Turki terjun bebas.
Di Timur Tengah, Saudi sedang menjajakan kebijakan terbuka. Abaya tidak wajib. Club malam tumbuh. Di pantai, perempuan boleh berbikini. Tujuannya agar dipandang sebagai negara terbuka. Ujungnya menarik investor asing sambil menjajakan Aramco, perusahaan minyak milik kerajaan.
Sebab duit minyak sudah habis buat perang Yaman dan menghancurkan Suriah.

Saudi sedang berbenah menghapuskan kecupetan. Perempuan mulai bebas berpakaian. Eh, perempuan Indonesia malah mau pakai cadar.
Perang dagang AS-Cina juga jadi faktor memperparah. Pertumbuhan Cina menurun drastis. Banyak pabrik yang direlokasi ke luar. Sialnya, Indonesia gak kebagian. Mereka lebih memilih Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Ekonomi Singapura melempem. Diperkirakan hanya bisa tumbuh 0%. Bahkan ada yang bilang sudah negatif.
Padahal Singapura adalah negara yang paling banyak menanam investasinya di Indonesia. Bagi Indonesia persoalan sudah di depan pintu. Bahkan sudah sampai ke ruang tamu.
Dalam kondisi begini, pertumbuhan ekonomi harus tetap dipertahankan. Caranya dengan menjaga konsumsi masyarakat, berhemat impor barang dan mendapatkan duit dari luar. Duit dari luar bisa lewat pariwisata, TKI dan investasi langsung.
Kita bedah. Komsumsi masyarajat hanya bisa terjaga kalau duit banyak beredar. Salah satunya serapan anggaran pemerintah harus memadai. Birokrasi cepat mengeksekusi pekerjaan.
Tapi birokrat malas. Mereka takut kalau berimprovisasi. KPK galak. Yang lempeng saja gak berani, apalagi yang mau belok-belok. Akhirnya mereka lebih baik diam, ketimbang beresiko. Akibatnya, serapan rendah. Duit gak muter.
Investor mau tanam uang, perlu kepastian hukum. Lagi-lagi banyak keribetan. Penegak hukum yang gegayaan seringkali mau mengobrak-abrik semuanya. Dunia melihat, Indonesia memang menjanjikan. Tetapi hukumnya gak bisa dipegang. Ribet deh, pokoknya.
Izin juga bermasalah. Tiap lembaga punya kekuasaan sendiri untuk mengeluarkan izin. Waktu terbuang percuma. Belum lagi Perda-perda yang dibuat daerah. Anggota DPRD yang cupet, malah membuat aturan yang menyusahkan investasi. Ditambah kepala daerah yang hanya mikir diri sendiri.
Bukan hanya itu. Buruh di Indonesia tukang demo. Tiap tahun minta kenaikan UMR agar bisa beli motor Ninja. Tapi produktifitasnya kacrut. Jauh sama buruh Vietnam yang tertib tapi upahnya sama dengan di Indonesia.
Politik juga tidak stabil. Kadal gurun berkeliaran. Isu agama merebak dan dijajakan. Berusaha jadi gak nyaman. Pengusaha asing ngeri masuk ke sini.
Jokowi sadar dengan situasi ini. Winter is coming, katanya. Tapi kebanyakan kita gak peduli. Padahal dalam kondisi begini yang diperlukan adalah kebersamaan, bergandengan tangan dan kerja keras.
Kita ogah menjaga persatuan dan kerjakeras. Malah menimpakan semua beban di pundak Presiden.
Di Sumatera kebakaran hutan. Kepala daerahnya malah jalan-jalan ke luar negeri. Tapi LSM seperti Kontras mau menuntut Jokowi ke PBB. Padahal yang paling bertanggungjawab harusnya kepala daerahnya. Gendheng.
KPK juga gendheng. Ketika gonjang-ganjing. Novel Baswedan menembakkan peluru ke Jokowi, katanya Presiden pro korupsi. Agus Raharjo dan Laode M. Syarif, menyerahkan mandatnya ke Presiden. Padahal cuma gegayaan doang. Gak jadi mundur. Lagi-lagi sasarannya Jokowi.
LSM dan kutu air yang gak setuju revisi UU KPK, menyerang Jokowi. Majalah Tempo ikut mengompori. Padahal yang memilih Capim KPK adalah DPR. Yang mengajukan usulan revisi UU KPK adalah DPR. Tapi serangan diarahkan ke Presiden.

Bayangkan. Kita sedang dihantam badai krisis.
Bukannya saling bergandengan dan kerjasama agar angin puting beliung tidak memporakporandakan kehidupan. Eh, malah ikut-ikutan membebani.
Sama seperti perahu sedang bocor, bukannya membantu menambal kebocoran. Eh, malah sibuk menuding-nuding nakhoda. Resikonya -- tenggelamlah, semua.
Jangan-jangan kita ini sebetulnya rakyat yang ngehek. Maunya dilayani dan hidup makmur. Tapi gak mau keluar keringat sama sekali. Semua hanya ditimpakan ke pundak satu orang : Jokowi.
Padahal, dalam kondisi sekarang, hanya negara yang rakyatnya gak banyak petakilan yang bisa survive.

"Mas, ke Saudi yuk. Liat perempuan gak pakai jilbab. Di Indonesia sudah susah cari yang gak berjilbab," ajak Abu Kumkum.

Apaan, sih..
Jadi seperti itulah kita, sadar atau tidak sadar apakah kalian seperti yang diatas?
Menuntut presiden saja? atau kalian akan mengatakan saya kaum cebong?

Masalah sudah jelas didepan mata tapi kalian malah buta, anak kecil aja tau jika temannya salah pasti lapor ke Guru
Bedanya kalau orang Indonesia, temannya salah malah gurunya disalahin 😂. tau kan maksudnya?

#SaveKPK
#SaveIndonesia
#SaveIndonesiaDariKAHUTLA
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Andrias Andi
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!