, 10 tweets, 2 min read Read on Twitter
LANGIT MEMERAH DI MUARO JAMBI, ADA APA?
1. Beberapa hari terakhir, beredar viral di masyarakat bahwa langit di Muaro Jambi berwarna merah, sinar matahari tertutup asap tebal. BMKG mencatat hal tersebut sebagai peristiwa yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
2. Hasil analisis citra satelit Himawari-8 tanggal 21 September di sekitar Muaro Jambi, tampak terdapat banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal. Asap dari kebakaran hutan dan lahan ini berbeda dari daerah lain yang juga mengalami kebakaran.
3. Wilayah lain pada satelit tampak berwarna cokelat, namun di Muaro Jambi menunjukkan warna putih yang mengindikasikan bahwa lapisan asap sangat TEBAL. Hal ini dimungkinkan karena kebakaran lahan/hutan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama pada lahan-lahan gambut.
4. Tebalnya asap juga didukung oleh tingginya konsentrasi debu partikulat polutan berukuran <10 mikron (PM10). Hari ini, tengah malam di Jambi, pengukuran konsentrasi PM10 = 373,9 ug/m3, menunjukkan kondisi TIDAK SEHAT.
5.Mengapa Langit Memerah? Jika ditinjau dari teori fisika atmosfer pd panjang gelombang sinar tampak, langit berwarna merah ini disebabkan adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yg berukuran kcl (aerosol), dikenal dgn istilah hamburan mie (Mie Scattering)
6. Mie scattering terjadi jika diameter aerosol dari polutan di atmosfer sama dengan panjang gelombang dari sinar tampak (visible) matahari. Panjang gelombang sinar merah berada pada ukuran 0,7 mikrometer.
7.Dari data BMKG, konsentrasi debu partikulat polutan berukuran <10 μm sgt tinggi di sekitar Jambi, Palembang & Pekanbaru. Tapi langit yg berubah merah tjd di Muaro Jambi. Ini berarti debu polutan di daerah tsb DOMINAN berukuran sekitar 0,7 μm atau lbih dgn konsentrasi sgt tinggi
8. Selain konsentrasi tinggi, tentunya sebaran partikel polutan ini juga LUAS untuk dapat membuat langit berwarna merah. Mengapa dikatakan ukuran partikel bisa lebih dari 0.7 mikrometer? Ini dikarenakan mata manusia hanya dapat melihat pada spektum visibel (0.4-0.7 mikrometer).
9. Pada 2015, di Palangkaraya jg pernah diberitakan beberapa kali mengalami langit berwarna orange akibat karhutla, yg berarti ukuran debu partikel polutan (aerosol) saat itu dominan lebih kecil/ lebih halus (fine particle) daripada fenomena langit memerah di Muaro Jambi kali ini
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Humas_BMKG
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!