, 41 tweets, 6 min read
Saya beberapa kali ngobrol dengan teman, kolega, kenalan, sodara saya yang udah jadi ayah muda.

Basically 23-30 years old man with 1 kid and >5 years marriage...

Dan ada benang merah yang menarik.
Ada beberapa hal yang common dari mereka
wih udah banyak yang nyimak haha
Oke disclaimer dulu.
sampel diambil dari: kolega, teman lama (sekolah/kuliah), sodara (jauh ataupun dekat). Pada berdomisili di kota yang cukup besar di Indonesia (example: Bandung, Jogja, Jabodetabek)

Metode pengamatan: curhat pas ngopi/ngobrol
1. Merasa jauh dengan istri sejak punya anak
Si pria harus siap-siap kerja dari pagi buta. Bangun jam 5, jam 6-6.30 berangkat kerja.
Pulang jam 5-6 sore.
Sampe rumah 7-7.30 --> Biasanya istri lagi sama anak. Anak tidur, istri udah capek, dia juga capek. Tidur deh sampe besok
Komunikasi berkurang, paling whatsapan/ telpon bentar sama istri pas agak senggang di kantor. Gitu aja terus tiap hari. Kalaupun ada waktu bercengkrama sama anak dan istri mungkin diitung-itung gak sampe 3 jam sehari.
Sampai salah satu ada yang curhat:
"kalo gini terus kapan gw bisa (*%^(*^$%^$* sama bini gw?"

aing hanya bisa nyimak, gabisa ngomong apa2, sambil nyeruput kopi
2. Merasa lebih dekat sama istri dan anak.
Kontradiktif dari poin nomor 1. Tapi ini yang banyak mereka rasa saat benar-benar lagi senggang.
Weekend atau saat cuti adalah saat si pria merasa deket banget sama istri dan anaknya.
Nampaknya menjadi "jauh" saat hari biasa membuat ada rindu yang makin besar dan jadi mesra saat weekend.

Jadi membuat saya berpikir: "How can you be close, but far from someone at the same period of time?"
3. No more me-time
Ini yang paling banyak saya denger.
Apa hal yang paling pria inginkan?

Sex? No.

menyendiri, diem di tempat yang sepi, doing nothing atau melakukan hobinya

Yes. Waktu untuk kayak gitu udah (hampir) gak ada
No more gaming for 5+ hours
No more being wibu
No more gym everyday
No more lain-lainnya lah

Basically workdays: kerja, pulang malem. Sampe rumah ngurus anak/istri sedikit dan persiapan besok

Weekend: cuma 3 kemungkinan
1. Istri ngajak jalan
2. Orang tua/ mertua minta disamperin
3. Urusan tetekbengek rumah tangga lainnya

One moment you say "thank God it's friday" dan siap2 weekend, but in a flash tiba2 udah minggu sore dan kamu harus siap2 kerja besok
4. Memandang uang dengan persepsi berbeda. Seperti no money, tapi jadi gak butuh money.
Another thing I cannot understand (at least yet)
Sebagai pria belum berkeluarga, punya gaji misal 10 juta, ya saya akan lakukan yang terbaik untuk memastikan uang ini minimal tahan sampe gajian berikutnya, lebih baik lagi kalau bertambah.
Tapi bapak-bapak muda ini jadi gak gitu.
Dapet 10 juta tanggal 25, yaudah 9.5 serahin ke istri mereka. Bisa langsung transfer, atau mereka anggap ilang
500 ribu buat bensin, parkir,dll , sama makan mereka minggu itu.
Udah. Minggu depan ambil lagi 500.
Tapi rasanya mereka jadi memandang konsep uang dengan persepsi berbeda. Yaudah bodo amat, yang penting itu buat kebutuhan anak, buat nyenengin istri.
intermezzo. Ralat dulu
ini maksudnya <5 years marriage.
Pernikahan di bawah 5 tahun.
Typo tadi lol
5. Fisik mulai memburuk.
Ini yang sebenarnya paling saya takut.
Semua "sampel" yang cerita ke saya usianya di bawah 30 tahun.

You know what? their health seems terrible
Makan daging bareng, pusing
Solat bareng, rukuknya gabisa 90 derajat, katanya punggung sakit
Nyetir mobil 90 menit, begitu turun jalannya gak bisa bener. Kesemutan sampe susah jalan.
Ngopi gak pake gula. Bukan karena selera. Udah pre-diabet.
Naik tangga 3 lantai ngos-ngosan berat
ditambah hasil-hasil medical check up lainnya yang buruk
Tapi yang paling obvious: Stress! Kerjaan + keluarga dihandle bareng, bukanlah kombinasi yang tepat
6. Jadi full idea untuk dapet duit
Gaji cuma segini? no problem.
Mereka punya 2 sumber pemasukan lainnya.
Jual online di sana-sini, atau nawarin bisnis sampingan ke rekan kerja atau klien.

Dan aadaaa aja duit tuh ngalir
Either bener bahwa "nikah membawa rejeki" atau mereka menjadi kreatif saat punya beban dan tanggung jawab finansial yang cukup besar, saya gak mau menyimpulkan
7. Ada rasa menyesal, tapi...
Biasanya mereka kalau saya ceritain apa gitu...misal cerita pas dulu ke Nepal, liat aurora, atau nyombongin cuan dari main cryptocurrency, mereka ada sedikit pengen kembali ke masa lajang.
Mereka akan bilang yang kurang lebih isinya kalau belum punya anak, aing bakal bisa kayak maneh, bisa jalan-jalan, bisa beli ini-itu, bisa investasi, bisa punya waktu buat iniitu, bakal lebih sehat, dan lain2
Tapi ini yang bikin terenyuh...
...

...

...

...

...

wait for it
Mereka bilang dengan penuh percaya diri dan kebanggaan bahwa gak akan menukar "punya anak" dengan segala macam kesempatan masa muda tadi: travelling, investing, hustling, being healthy and fit, me time, etc.

hmmm...merekakah para role model ayah yang baik?
8. Beda dengan yang udah nikah tapi belum punya anak.
Bapak-bapak muda ini beda jauh dengan orang seumuran yang udah nikah tapi belum punya anak.
Kalau para suami belum beranak ada sedikit menunjukkan (sadar/gak) bahwa mereka bahagia +egala romantisme sama istrinya.
Dikit2 beliin istrinya oleh2
Makan di luar bareng, istrinya dibungkusin
Dikit2 instatorynya bareng istrinya
Kalau lagi ngopi, cepet pulang pulang. jemput bini
Kalau bapak muda, lebih membanggakan anaknya
Dikit2 video call anaknya kalo sempet, hampir di manapun
Makan? bungkus buat anak.
Antara jadi jarang instastory, atau instastory isinya dia+anak istri
langsung ilang pulang begitu beres kerja
Ngopi kalau sudah janjian saja
9. Jadi lebih religius
Yes, sangat kerasa
Salah satu dari bapak2 ini adalah teman lama (kenal udah 10 taun)

Dulu jarang solat. diajak solat males.

Sekarang solat jadi prioritas. Habis solat ada dzikir dan doa agak lama

Every. single. prayer. time
ditanya kenapa dan kapan mulai gitu?
sejak istri hamil, dan karena dia gak mau jadi ayah yang jelek

OK NICE!
Lanjut ga nih?
Masih ada 3 yang paling wow sama kesimpulan

Tapi udah malem...udah dini hari deng
Oke lanjut yeeee
10. DAD JOKES
oke lelucon2 garing mulai sering dilontarkan.
Tau tipikal grup whatsap bapak2 kan? Mereka mulai sedikit2 melontarkan jokes garing dan jadi kreatif atas hal itu.

"I'm hungry"
"Hi hungry, I'm dad"

Rasanya pengen ngomong "Bangcaaaat" lol
Ini yang perlu diantisipasi dan hati-hati
11. Mudah ketipu
Mungkin karena orientasinya sudah ke provide untuk family, maka ada kesempatan dikit disikat. Pokoknya duit harus disikat lalu dikasihin ke anak istri.

Guess what? Sering mereka ketipu, atau hampir ketipu...
...sama investasi bodong atau ditipu orang yang jahat aja.

Kenapa? Kesimpulan sementara ya itu tadi, karena "greed" tapi gak banyak ilmu.
Belajar mungkin gak sempet
Dibilang sama kolega kalau ini kesempatan bisnis? Sikaaaat
Katanya ada tips trik menggandakan uang? Embaaat
Ada ilmunya gak? Gak. Go show aja

Kalau masih lajang..ya gapapa..bagus buat belajar.

Tapi kalau udah berkeluarga harus hati2. Yang suffer ga cuma dia doang..
Yang tadinya niatnya baik mau ngasih kehidupan yg baik buat keluarganya, malah bikin keluarganya suffer.

Untungnya bapak2 muda yg saya bahas di sini belum ada yg jatuh miskin karena ketipu. Yang pernah hampir ketipu? Banyak
So, calon bapak2...hatu2 saat ada kenalan yang nawarin bisnis atau investasi ya

Terakhir nih...
Wait for it
12. "Lu belum nikah sih"
Paling ngeselin nih.

Saat diceritain kondisi saya. 2 kondisi, responnya sama: "Lu belum nikah sih"

Ceritanya bagus: lu belum nikah sih, enak bisa gini gitu blablabla

Ceritanya jelek: lu belum nikah sih, nanti klo udah, masalahnya lebih ribet blabla
It's a man ego to look (or feel) better than his peers.
Tapi seriusan, menyalahkan kondisi dengan bilang "lu belum nikah sih"?

Ok saya coba berempati, mungkin memang sesulit iti berkeluarga tuh.
Oke kesimpulannya

Ini bukan metode riset yang komprehensif. Ini cuma narik kesimpulan dari 5 orang yang kebetulan lumayan sering interaksi.

In the end, they did quite a good job being a father and husband.

Ya yang saya bilang tadi adalah side effectnya saja
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Kurnia BijAKSAna
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!