Thread by @Strategi_Bisnis

Di komplek, XL pasang kabel fiber optik dg rapi. Iklan XL Home jg banyk tayang di tv, youtube dan bioskop.

Kesalahannya : tak ada satupun field force yg door to door lakukan promosi.

Akibatnya : blm ada satupun tetangga yg pake XL Home.

Fiber optic miliaran jd mubazir.

Kasus di atas adalh contoh kegagalan strategi marketing.

Produk bagus. Iklan gencar. Tapi sayangnya tak disertai dg gerakan gerilya dari pasukan field force.

Gak tau siapa Direktur Marketing XL. Tapi agak heran knp kesalahan fatal kayak gini bisa terjadi.

XL anggap di era digital ini, proses canvassing atau gerilya door to door tak lagi relevan.

WRONG.

Indihome dulu cukup sukses raih banyak pelanggan krn sewa tenaga field force yg agresif. Datang ke rumah2. Saya jadi langgganan gara2 salesnya datang ke rumah.

Terus terang agak gregetan dg kesalahan marketing XL HOME ini.

Sayang aja mrka sdh gelar fiber optil miliaran tapi gak laku hanya gara2 lakukan "basic error".

Sampai hari ini, saya jg sama sekali gak dapat brosur promosi. Padahal di depan rumah, kabel fibernya keren sekali.

Banyak orang anggap cukup iklan di TV atau youtube. Dan anggap cara canvassing adalah kuno. Jadul. Orang kayak gini artinya gak pernah turun ke lapangan. Orang kantoran yg hobi duduk depan meja. Tapi zero results.

Ya hasilnya kayak XL Home ini.
Zero customers.

Saran ke @xlhomeid :

Sebar team field force ke rumah2. Bagikan brosur yg menarik.
Lalu tawarkan program free trial sebulan. Agar calon pelanggan tertarik.

Free trial jg cara untk rebut pelanggan Indhome agar mau pindah.

Lakukan langkah di atas dg rutin.