Investable asset Bu Sri Mulyani ada Rp 55M.
Komposisi investasi dia spt ini :
Properti : 70% (Rp 38M)
Surat Berharga spt obligasi/saham : 21% (12M)
Kas : 9% (5M)
Oke jg strateginya.
Gaji dia saat jadi Direktur Pelaksana World Bank Rp 8 milyar setahun. Dia 6 tahun jadi direktur.
Blm lagi honor dia jad keynote speaker saat kerja di USA.
Gaji dia di world bank ratusan kali gaji Menkeu.
Makanya tajir banget aset kekayaan SMI.
70% - properti
20% - saham, obligasi atau RD
10% - kas atau deposito
Komposisi di atas kayaknya bagus juga. Lumayan prudent krn mayoritaa ada di properti. Lebih stabil nilainya.
20% - saham + rekasadan
10% - kas dan deposito atau emas
Formula 70/20/10 spt di atas layak anda adopsi juga jika kelak punya banyak uang.
Pola investasi saya jg rada2 mirip pola di atas. Sama dg bu Menkeu dong strategi investasinya 😀😀
Biasanya menyusul emas. Generasi lama jarang yg invest saham atau RD.
Anak jaman Now saja yg mulai aktif invest RD.
Kalau investasi saham, reksadana atau emas, modalnya bisa hanya ratusan ribu rupiah. Jadi jauh lebih terjangkau.
Kalau sdh terkumpul lumayan banyak bisa dipakai buat modal bisnis sampingan.
Kalau usahanya berkembang maka hasilnya bisa sangat maknyuss.
Jangan semua habis untk pengeluaran konsumtif yg sama sekali tidak menghasilkan.
- uangnya dibelikan RD atau saham atau ORI
- beli tanah atau rumah kos
- beli sapi untuk diternakkan
- beli buku agar makin pintar
- buat biaya kursus/training
- buat kulakan barang dagangan
- buat biaya budidaya ikan koi
- dll yg sejenis
- beli motor mahal buat gaya2an
- beli gadget mahal buat gaya2an
- beli teh boba
- beli kopi janji jiwa
- beli jco
- beli baju/tas/sepatu branded
- beli skincare mahal
- beli kopi kenangan
- dll sejenisnya....
Meski harta sdh miliaran, gaya hidup blio biasa2 aja. Mobil pribadi gak punya, pakenya mobil dinas.
Ia milih alokasikan uangnya pd aset yg menghasilkan ROI/passive income di masa depan.
Sbg menkeu, ia ternyata terapkan prinsip keuangan pribadi yg joss juga.