jrenggggg...
"ngga ada " batinku
malah motor yang mengangetkanku yang terparkir didepan mobil ayahku,padahal dari belakang aku tidak melihat motor terparkir.
"aaaaaa mamah!!!!!"
aku pun berteriak dan membanting pintu rumah. mamahku terheran-heran
"Ada apa dek teriak-teriak?"
jantungku berdegup dengan kencang nafasku tidak beraturan.
"mah aku takut"
"mah aku liat orang di dekat gerasi,kira aku itu mamah. tapi saat aku mendekati orang itu hilang"
raut wajah mamah nampak terkejut namun kembali normal.
saat akan pergi ke kamar untuk sholat "mah,tapi ya saat aku liat-liat wajahnya mirip tetangga kita, teh nining" kataku.
mamahku nampak terkejut lalu ia menyuruhku untuk sholat magrib.
ia datang dari kota B*****g,ia bukan dukun ia seperti orang yang bisa dalam hal-hal gaib,orang yang diberikan kelebihan oleh Allah.
katanya sosok ular tersebut mengarah ke arah rumah teh nining.
dan segala cara kami lakukan dengan menangkal sihir, kami sholat di dekat ruang tamu,kami berdzikir. Tak lupa kami yasin sebanyak 11x niatan lilahitaa'ala.
malam semakin mencekam,aku putuskan pulang kerumah.
tiba-tiba
"ciak ciak ciak...." suara anak ayam,tidak biasanya bersuara.
aku berpikir positif,mungkin ayam teh erni kabur dari kandangnya.
kejanggalan mulai terjadi,
suami teh nining tak lain pa sujeno ialah seorang pengemudi truk,ia bekerja sebagai supir truk.
Saat menjelang siang tepatnya jam 10 pagi,disebelah rumahku hanya berjarak 5-10 langkah menuju sekolah dasar.
semua yang ada disana berteriak histeris!!
tidak masuk akal,truk yang tadi terparkir dengan baik,tiba-tiba jalan sendiri,tak ada pengemudi didalamnya!!!
heboh,uang semua warga hilang tidak dimasuk akal!!
ada yang mengaitkan tuyul yang membawa.
"gila njirr!!! banyak pasukan tuyul!!merinding sumpah" sambil terperanjat dari kursi. "owalah ini toh kerjaan si curut yang suka maling duit warga "
kami mendengarnya dibuat merinding!!
"sutt,jangan sompral!!" sahutku
"Tin jangan sompral atuhlah!!" sahut teh susan
"maaf say,aku kaget liatnya"
kami pun terdiam seribu bahasa.
"byurrr...byurrr"
padahal jam 12,mamah,bapa dan adeknya sudah tidur.
dibuat merinding buku kuduknya.
Ayahku langsung memanggil a Abi untuk membereskan semua yang ada disini.