, 22 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
Catatan saya seminggu sejak ditunjuk menjadi Stafsus Presiden.

==A thread==
Pertama kali saya ditelp istana dan ditawarkan menjadi Staf Khusus Presiden, saya kaget dan senang sekali, dan pertanyaan pertama di benak saya adalah apa tugasnya?
Saya diberitahu bahwa Presiden berharap bahwa kami bisa membawa ide kreatif/out of the box untuk beliau dengan pikiran "digital" dan bukan lagi pikiran "analog". Saya akan masuk dalam stafsus "Gugus Inovasi".
Kenapa harus diformalkan menjadi Staf? Karena butuh koordinasi menyeluruh, termasuk berpartisipasi dalam meeting dengan kementerian/lembaga sehingga ide-nya jg dapat didiskusikan dan di-implementasikan dengan baik. Dan bukan ide awang2 yg turun dr langit.
Lalu disampaikan jg bahwa kami diharapkan tetap melanjutkan aktivitas kami supaya tidak tercerabut dr "akar" kami di sektor masing2, dan tetap peka terhadap apa yg dibutuhkan masyarakat.
Dan supaya kami tidak terlarut dalam birokrasi di dalam pemerintahan yg ada yang berbelit-belit/njelimet, serta tidak terputus dr realita lapangan.
Saya ingat arahan Presiden sebelum kami diumumkan Kamis lalu. Bapak Presiden berkata: "Nanti tolong bilang ke saya, oh Pak ini jadul sekali. Gapapa. Bilang ke saya, supaya bisa diperbaiki. Ini kesempatan kalian mengerti pemerintahan."
Secara pribadi, saya melihat posisi ini seperti mercusuar. Kami dilibatkan di rapat terbatas, mendampingi presiden secara langsung di kunjungan kerja beliau, ikut terlibat dalam debat dan diskusi internal lintas sektor dan lintas kementerian.
Saya akhirnya menerima tawaran sebagai stafsus karena merasakan betul keseriusan Bapak Presiden mendengar aspirasi anak muda. Menurut saya, jarang sekali anak muda bisa duduk di meja yg sama menyuarakan inovasi utk pembangunan Indonesia.
Saat ini saya dan teman2 sedang berusaha sekuat tenaga. Setiap hari kami ada pertemuan, seringkali sampai malam hari. Saya percaya bahwa tidak ada yg instan, semua ada prosesnya. Alhamdulillah SK kami akhirnya keluar kmarin hari Jumat. Sekarang kami cari tim yg kuat & passionate.
Btw, lagi rame ttg diskusi mengenai pancasila. Konteksnya, kemarin kami kumpul utk diskusi karena Presiden akan bertemu BPIP minggu depan. Ini salah satu dari banyak isu yg kami bahas dan persiapkan.
Dari pengalaman saya membangun startup digital dari nol, sampai saat ini alhamdulillah bekerja bersama 4000 orang di Ruangguru, saya percaya bahwa saya bisa kontribusi di bidang inovasi digital dan kewirausahaan.
Oleh karena itu dalam 5 tahun ke depan, saya sendiri akan fokus di sektor2 strategis berikut: 1) digital delivery of public services (lintas sektor), 2) kewirausahaan/umkm, 3) kepemudaan.
1) Digitalisasi layanan publik. Masih banyak pekerjaan publik dilakukan manual. Banyak hal lebih efektif dan efisien kalau ditransformasikan dalam bentuk digital. Bisa masif dan rekaman data lengkap. Ini lintas sektor: Kependudukan, Perpajakan, Pendidikan. Banyak potensinya.
Kita dapat banyak belajar dari implementasi digital delivery of public services negara lain, contoh: Estonia, Singapura, negara timur tengah dll. Tentunya bukan copy paste saja, harus disesuaikan dgn realita lapangan di Indonesia.
2) Kewirausahaan/UMKM. Nah saya tahu betul pain points pebisnis pemula. Dari kurang modal, tidak ada mentorship, iterasi produk, team building, manajemen keuangan, dan lain2. Apa yg negara bisa bantu di tiap pain point ini? Ini akan saya perjuangkan juga.
3) Kepemudaan. Ini mencakup cara2 baru dalam melibatkan anak muda di pengambilan keputusan, yg tadinya apatis menjadi peduli. Lalu termasuk isu pemberdayaan diaspora luar negeri, dan lain2.
Setiap stafsus punya fokus sektor sendiri2. Begitu pula dgn yg di luar gugus inovasi (ada 7 stafsus lain, di luar 7 yg muda). Ada yg berfungsi juru bicara ekonomi, hukum, politik, dll. Sudah ada pembagiannya.
Konsep2 ini sudah banyak didiskusikan internal. Tp tentunya sebelum diumumkan perlu dimatangkan kembali dan dikaji detail. Perlu keterlibatan teman2 semua utk membuat program2 ini lebih inovatif.
Rencananya saya jg akan menggabungkan prinsip UX/Human Centered Design (yg sudah biasa diterapkan di startup) dengan kebijakan publik. Tim saya nanti "rasa"-nya akan kental digital, muda, kreatif.
Sedang didiskusikan pula utk membentuk saluran utk mendengar dan menangkap aspirasi dari anak muda/masyarakat umum. Baik offline maupun online, jd semua bisa partisipasi.
Perlu digarisbawahi jg bahwa saya bukan politisi, saya bergabung utk menjadi pekerja. Kontribusi sebisa saya, itu fokus saya. Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dgn baik sekuat tenaga. Aamiin. 🙏
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Belva Devara

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!