Tahun 80an memang Amerika sedang takut2nya menghadapi serbuan produk2 Jepang, barang elektronik mobil2 kecil yg murah, dan terutama: “WALKMAN”
Yakuza juga memang ada, tapi ya nggak seperti yg digambarkan di film2 amrik atau bahkan film2 produk Jepang sendiri
20 ini angka sial dalam permainan kartu Jepang hanafuda (mirip blackjack).
Yatapi sejarah Yakuza juga tidak sesederhana deretan angka2 ini :)
Akibatnya dari perubahan peta kekuasaan shogun waktu itu, jadinya ada sekitar 500.000 samurai (Hatomo-yakko) yg kehilangan tuan2 nya
Ronin2 ini, menggelandang berpencar nggak jelas, mbawa2 katana (pedang) kemana2, banyak juga yg jadi bandit jalanan atau pembunuh bayaran.
Kabuki-mono memiliki solidaritas kuat, tertutup, organisasi tanpa berbentuk, sehingga sangat sulit diindentifikasi, antara ada dan tiada :)
Utk melawan dibentuklah machi-moko (satgas kampung), kayak pamswakarsa gitulah
Awalnya personal2 machi-moko memang kalah tangkas dan kalah jumlah juga, tapi toh mrk berhasil menjaga keamanan dari gangguan kabuki-mono.
Keadaan makin parah krn banyak shogun yg memelihara machi-moko. Ini mebuat kaum bandit baru ini berkembang pesat.
Kayak di bumimbeleber ya?
Bakuto sangat lihai dan licik dalam perjudian.
Sehingga banyak shogun menggunakan jasa mereka untuk menguasai buruh melalui jeratan judi.
Tekiya sama sadisnya, memonopoli pasar, memaksa, memeras, dan membunuh!
Akhirnya, bakuto dan tekiya lebur jadi satu identitas, yaitu Yakuza. Gerombolan yg awalnya dianggap pahlawan jadi komplotan begundal busuk.
Malah di thn 1930an pemerintah Jepang merekrut Yakuza untuk merampas lahan di Manchuria dan China. Sbg imbalan: hak monopoli di tanah jajahan!
Ini membuat Yakuza pecah
Setidaknya ada 2 faksi besar yaitu: Yamaguchi-gumi dipimpin Kazuo Taoka dan Tosei-kai dipimpin Hisayuki Machii
Hal ini ada baiknya, anggota Yakuza kembali ke masyarakat secara otomatis, karena organisasi mereka seolah sudah bubar oleh perang
Salah satu manfaat perang memang membuat tatanan baru :)
Eh bener, Yamaguchi-gumu dan Tosei-kai bisa dipersatukan, bahkan Kodama diangkat jadi godfather-nya Yakuza
Di tahun 1963 anggotanya diperkirakan mencapai 184.000.
Ini melebihi jumlah pasukan angkatan darat Jepang saat itu, yg dibatasi oleh perjanjian karena kalah perang.
Serdadu AS melihat yakuza sebagai ancaman maka ruang gerak organisasi ini diawasi
Tapi selama pendudukan AS, Jepang mengalami banyak kesulitan terutama kebutuhan pokok. Ini menyuburkan pasar gelap, Yakuza tumbuh subur juga.
Jaket atau jas hitam, kemeja putih, kacamata hitam dan rambut dipotong rapih.
Yakuza juga mengganti pedang di pinggang dengan senjata api.