Bagi Sigmund Freud mimpi merupakan cerminan masa lampau. Bagi Ibnu Sirin mimpi adalah teropong untuk melihat masa depan.
Dua2nya menafsir!
kalo soal ngayal2 memang bedes sapiens jagonya
seng ada lawan :)
Pendapat ini sejarahnya panjang.
Pendapat kuno ini bukannya makin ilang, malah mendapat legitimasi dari teori mimpi punyaknya Sigmund Freud.
Tuh kan seks lagi.
Memang hampir semua teori mbah Brewok ini dibangun atas dasar dikotomi lakik-perempuan, Freud nggak kenal spektrum gender dan seks.
Maksudnya bahwa mimpi yg kita alami (mimpi manifes) semata2 adalah merupakan versi terselubung dari impian2 riil (mimpi laten)/ harapan kita.
Freud berkesimpulan: salah satu kunci untuk memahami masalah psikologis seseorg adalah dg memaparkan makna mimpi2 mereka melalui interpretasi.
Tapi, teori Freud terlanjur menyebar luas menjadi dasar cocokologi klenik
Dari mana lagi kalo bukan melalui media hiburan dan komunikasi?
Modyarporawe?
Film2 hollywood contohnya, punya peran besar dalam memasarkan teori mimpi Freud. Jadinya banyak bedes yg percaya begitulah kebenarannya.
Ya memang luar biasa sih, teori mimpi Freud ini diterima dan diimani secara luas dalam rentang waktu lebih dari satu abad terakhir ini.
hanya saja tenggelam oleh histeria gagasan Freudian yg meletakkan mimpi adalah bagian penting kehidupan,
Ini membuat setiap bedes merasa istimewa bahwa mimpi2nya bisa berpengauh bagi dunia.
Teori Hobson didasarkan observasi bhw selama tidur REM banyak sirkuit batang otak yg jadi aktif dan membombardir korteks dg sinyal2 neural.
Menurut Hobson, mimpi adalah hasil kerja korteks otak mengolah data sinyal yg acak.
Dg kata lain mimpi ya memang muncul secara acak.
tapi teori ini berbeda dg freudian dalam hal letak makna itu ditempatkan.
Teori Hobson ini menempatkan makna mimpi adalah hal2 yg pernah didengar atau dilihat atau dirasakan. Alias hal2 yg dialami sesebedes.
Yang masih mungkin kalau Gajahmada mimpi digaplok Jayanegara, misalnya
Ini menjelaskan bahwa pada mimpi2 tidur REM, sangat mungkin berbentuk narasi yg berhubungan dengan kehidupan sehari2
Hal ini sudah diketahui sebagai hasil riset tim Nathanile Kleitman 1957, empat tahun setelah mereka menemukan episode tidur REM
sekarang dijadikan obyek penelitian ilmiah yg dapat diakses, melalui naurosains!
mimpi bukan lagi sebuah fenomena, karena mekanisme inter-seluler biologi molekulernya sudah diketahui meskipun masih ada banyak gap
Hobson mempelajari mimpi
Ya bolah boleh saja seh ahli klenik atau siapapun menafsir mimpi, tapi pengetahuan ilmiah punya penjelasannya sendiri tentang mekanisme mimpi ini.