Thread by @iamolafkookie

Teka-teki hilangnya dua pendaki gunung dempo

-A thread-

Aku mau berbagi cerita tentang musibah yang pernah dialamin sama abang nya temenku dinovember 2019

Aku bakal tulis disini sesuai apa yang ditulis sama istri nya abang temen kuu ini yang dia ceritain diinstagram nya, jadi aku ceritain ini sesuai apa yang dia tulis

14 November 2019 Sebut aja nama nya fikri dan adi (fikri ini abang nya temen ku sedang kan adi kakak ipar nya temen ku)
berangkat dari rumah buat pendakian gunung dempo, pagar alam. Dari muaro bungo mereka berangkat jam 11an mampir ketempat temannya di kapahiyang

15 November 2019 Mereka ngelanjutin perjalanan kepagar alam, sekitar jam 3an bang adi kirim pesan kalau mereka udah sampe disana dan lagi istirahat, selepas magrib mereka ngabarin lagi kalau mau mulai pendakian, itu kabar terakhir yang diterima oleh keluarganya

Sampe 3 hari ngga ada kabar dari mereka, biasanya apapun mereka selalu ngabarin. keluarga masih berusaha berpikir positif mungkin ngga bisa nge charger. keluarga berusaha cari kontak temennya yang dikapahiyang tempat mereka mampir sebelumnya

diwaktu yang bersamaan mba suci(istrinya bang adi) juga berusaha buat cari kontak orang pos pendakian gunung dempo. dari sini semua nya udah mulai sulit karena bang fikri dan bang adi ternyata naik via jalur tugu rimau (dimana disana ngga ada pos penjagaan) jadi setiap pendaki

yang naik ngga terpantau. penjaga pos ngga bisa mastiin apa mereka memang melakukan pendakian disana atau mereka udah turun atau sebagainya. orang pos cuma bisa nanya" sama pendaki yang turun dan beberapa pedagang disekitar jalur pendakian via tugu rimau, ngga ada satupun

yang liat mereka, sampai akhirnya pada tanggal 20 november 2019 malam pihak keluarga dihubungi sama orang pos disana, mereka bilang memang ada pendaki yang sempet ketemu sama fikri dan adi diatas mereka sempet ndaki bareng dan tendanya berdekatan

dari pendaki itu pihak keluarga mulai menemukan titik terang, pihak keluarga disuruh berangkat kepagar alam untuk tindak lanjut membuat laporan dipolres pagar alam agar timsar bisa turun untuk melakukan pencarian, saat itu mba suci(istrinya bg adi) juga sedang mengandung 7 bulan

singkat cerita, 21 november 2019 pagi ibunya mba suci (ibu kandung fikri & ibu mertua adi) berangkat kepagar alam ditemeni 3 teman pendaki bgfikri&adi. mereka sampai dipagar alam sudah malam

Pagi 22 november 2019 mama dkk ditemani orang" pos gunung dempo pergi kepolres gunung dempo untuk membuat laporan kehilangan. malamnya tim sar dibantu tim wanadri dan relawan langsung gerak naik buat pencarian

23 November 2019 bertepatan pada hari rabu tim pencarian mendapatkan baju, celana, sepatu, 2 bantal, dan pakaian dalam kotor didaerah pelataran. pencarian tetap berlanjut sampai pada tanggal 25 november 2019 seorang pendaki inisial MG mendatangi pos relawan dan

menceritakan bagaimana kronologi beliau bertemu dengan adi dan fikri disekitar shelter 2 pada dini hari pada tanggal 15 November dan berangkat bersama menuju pelantaran. serta menginap dipelantaran dengan jarak tenda yang sedikit berjarak dan mereka bertemu dengan seorang

penziarah yang mengaku bertapa diatas gunung disekitar pelantaran dan sudah mengaku berada disana selama 13 hari serta bertahan hidup dengan meminta makanan dengan pendaki yang datang. pada malam harinya mereka sempat berbincang dan MG sempat berbicara dengan penziarah

yang menginap dipelantaran tersebut. penziarah itu sempat mengatakan kepada MG bahwa ia tidak menyenangi bang adi, ia bahkan sempat mengatakan apabila ia masih muda ia ingin menghabisi orang yang menggukan kalung itu ( ditujukan kepada bg adi ) mereka berbicara menggunakan

bahasa daerah. Keesokan harinya pendaki MG sempat menghampiri tenda fikri&adi tetapi tidak menemukan keberadaan mereka, mereka hanya melihat dua gelas kopi yang masih hangat didepan tenda dan ia juga mengatakan bahwa tidak melihat penziarah yang menginap dipelantaran tsb.

kesaksian dari MG menjadi salah satu bukti bahwa fikri&adi melakukan pendakian gunung dempo.

pencarian terus berlanjut sampai satu relawan menemukan menemukan baju kaos bg adi didekat tenda penziarah dengan lokasi yang berbeda. pencarian diperluas keseluruh kawasan gunung dempo. pencarian sempat terganggu dengan keadaan cuaca yang buruk dikawasan gunung

maaf bulan yang sudah aku sebut diatas itu bulan oktober bukan november 🙏🏻

pada tanggal 29 oktober tim pencarian menemukan tracking pole, korek kriket dan botol minum dipuncak gunung. pada hari itu juga tim menemukan kalung liontin nya bang adi ditemukan tidak jauh dari tracking pole. pada tanggal 1 november tim wanadri meneropong dekat sekitar kawah

dan melihat ada seperti asoy berwarna biru didekat kawah. pada tepat 10 hari pencarian sempat akan dihentikan karena tidak menemukan titik terang keberadaan mereka. pada keesokan harinya tim pencarian dikerahkan untuk naik kepuncak sekitar kawah dan penelusuran daerah

pelantaran serta daerah timur gunung yang belum ditelusuri. saat tim wanadri dan tim relawan mencoba sedikit lebih turun ke kawah mereka meneropong asoy biru yang dimaksud salah satu tim pencarian.

saat diteropong lebih dekat ternyata terlihat jelas bahwa asoy yang dimaksud itu ternyata jasad bang adi&fikri. seluruh tim dikerahkan menuju lokasi. keeskokan harinya 4 orang tim relawan turun menuju lokasi tempat ditemukan jasad.

bentar, belum selesai

mereka melakukan pengangkatan jasad bang adi terlebih dahulu dan bang fikri dievakuasi keesokan harinya. bang adi dipulangkan tanggal 3 november dan dimakamkan dikampung halaman. sedangkan bang fikri di pulangkan tanggan 05 november dan dimakamkan dikampung halaman

dari bukti yang didapatkan dari proses pencarian ada kejanggalan yang aneh. kejanggalan itu ada dari banyaknya barang yang hilang dan beberapa bekas luka yang mencurigakan. keluarga pun menindak lanjuti kasus ini dan mencari bukti lainnya

Keluarga menceritakan semua proses pencarian kepada keluarga yang bertugas dipolres didaerah tempat tinggal, ia merasa banyak kejanggalan terhadap kasus ini. ia pun berinisiatif untuk melacak hp bang fikri (karena barang" berharga yang mereka bawa tidak ditemukan)

dalam proses penglacakan, salah satu teman bang fikri mengabari bahwa ia sempat melihat pesan wa yang sempat ia kirim ke bang fikri pada tanggal 21 oktober terkirim dan masuk ke hp bang fikri pada tanggal 09 november. sedangkan posisi 09 november fikri&adi sudah dimakamkan

keesokan harinya hp bang fikri terlacak disekitaran kabupaten lahat dan ibunya bg fikri langsung berangkat berangkat kepagar alam untuk membuat laporan bahwa kehilangan barang" yang dibawa mendaki digunung dempo

dari hasil lacakan hp bang fikri keluarga mengetahui ada nomor yang mengaktifkan hp nya, nomor itu terdaftar dengan nomor KK dari keluarga inisial RL. ibunya langsung mengirim data tersebut kpd pihak kepolisian pagar alam . pihak pagar alam meminta ibunya fikri untuk pulang

dan menunggu kabar selanjutnya dari pihak pagar alam saja dan mereka menindak lanjutkan dengan memanggil RL untuk dimintai keterangan dan kesaksian. dari kesaksian tersebut RL mengatakan bahwa HP itu ia beli dan dibawa oleh anak nya kekota J. tapi dihari yang sama-

kerabat yang bertugas dipolres bungo melacak kembali hp tersebut dan mendapatkan bahwa hp tsb masih berada didaerah yang sama hanya saja posisinya berpindah sedikit dari posisi awal. dlm tenggang wktu bbrpa hari keluarga mndpt kabar dari pihak polisi pagar alam bahwa mereka-

mngambil kesimpulan bhwa hp yang dibeli oleh RL bukan hp bang fikri karena RL mengatakan lg bahwa nomor yang terdaftar dihp itu sudah aktif sejak 2 tahun yg lalu. smpai dmn pihak polisi pagar alam ttp melakukan pengembangan kasus tanpa ada sedikit pun perkembangan smpai saat ini

"hari ini setelah, setelah 3 bulan kabar terakhir dari kalian, 71 hari setelah kalian pulang dalam dekapan tuhan. kepergian kalian menjadi teka-teki bagi kami. teka-teki tanpa petunjuk. teka-teki tanpa alur. saat kami mencari cara untuk menemukan jawaban, orang" yang dianggap -

sangat menolong datang mengulur tangan untuk ikut menebak teka-teki ini, tapi dipersimpangan jalan menuju jawaban, orang yang dianggap sangat membantu seolah mundur tanpa bicara. lari menjauh pergi menghilang. seakan tidak kuat atau menutup mata dan telinga agar semua ini-

seakan telah usai dan sampai pada jalan buntu. apakah sesulit itu prosedur untuk mengungkap teka-teki ini? kehilangan kedua sosok pemimpin tanpa ada kepastian yang kami dapatkan. sudah ada jelas nyatanya kejanggalan yang ada dalam teka-teki ini. kepada siapa lagi kami mengadu-

dan meminta pertolongan. kami hanya rakyat yang meminta keadilan dan kepastian hak kami"

kiri M.Fikri syahdila berumur 19 tahun aktif kegiatan pramuka, kegiatan alam.
kanan Jumadi berumur 27 tahun ketua mafala, penjelajah alam. entah kalian yang terlalu mencintai alam atau alam yang terlalu mencintai kalian.

Kronologis dari tim sar

barang-barang yang ditemukan sempat dispekulasi 'mungkin mereka memberi jejak agar bisa ditemukan' tapi anehnya barang2 itu ditemukan secara random dan menuju jalan buntu seolah" memang sengaja mengacak nya agar yang mencari bingung.

kalung liontin yang ditemukan pun ditaruh dekat ranting pohon.

walau kami mengikhlaskan, kejanggalan harus diungkap.

Sampai saat ini belum juga ada respon dari pihak polisi pagar alam. minta bantuan tem-teman untuk meneruskan berita ini.

Tlg bantu rt ya kakak kakak @afrkml @awkarin @JeromePolin @AsikinHidup @_Wendywalters @bagibagirejeki @AlifZayyan2 @andihiyat @aglkeanu

threadnya belum aku hapus dan masih ada diaku,aku ngga tau kenapa pada ilang 😭😭

yang mau baca threadnya bisa disini.
bacautas.com/12173514227709…