Thread by @Quvvatt

Mengapa istilah Radikal, Khilafah, Intoleran serta pembenturan agama dg pancasila, selalu diviralkan oleh satu barisan politik?

Jawabnya sederhana.

Karena tidak ada prestasi gemilang yang bisa digunakan untuk isu konsolidasi dukungan politik.

Jadi isu2 itu sengaja diciptakan dan digaungkan sebagai bendera palsu, untuk kepentingan propaganda politik barisan tertentu.
karena ketiadaan bendera lain yang bisa digunakan. tidak ada prestasi moncer yg bisa digunakan.

Hasil survey gallups menempatkan Indonesia ranking 4 negara paling aman didunia pada 2014, dan ranking 13 paling aman didunia pada 2019.
Dengan ranking tersebut, tidak masuk akal kalau ada gerakan radikal atau intoleransi yg distigma begitu ekstreem.
#PropagandaPepesanKosong

Inisiatif Strateginya : Politik Belah Bambu

Program kerja:
Kaitkan semua kejadian2 negatif tentang keamanan dan isu2 kritis politik kedalam domain Politik Belah Bambu ini

Faktor2 pendukung
- Partai politik
- Tokoh2/kelompok masyarakat
- Keberpihakan kisi kisi kekuasaan
- Media Mainstream
- BuzzeRp

Dampaknya terhadap kontestasi politik

Siapapun dan senetral apapun lawan politik penguasa, pasti mendapat dukungan oleh kelompok yang distigma oleh propaganda ini, sebagai reaksi dari perlakuan yg mereka terima

Dan isu Bendera Palsu akan di stigmakan kpd lawan politik

Lalu bagaimana antisipasi terhadap politik kotor ini
sebenarnya sederhana
Jangan ikuti irama genderang yg mereka tabuh,
biarkan mereka menari nari sendiri