" Maung bodas panjalu "
@bacahorror #bacahorror
"sudah,diam disana saja jangan terlalu mendekat. nanti anak ini ketakutan"
seperti mengerti maung tsb berhenti lalu sinar yg muncul dari mata nya dikit demi sedikit meredup. lalu mbah Ukim berkata pada nenekku
nenekku menjawab "Iya ki"
lalu mbah ukim melakukan ritual nya lagi.
"hiiiiihiiiiiihiiiiii" nenekku yang saat itu terkantuk2 kaget
nenekku masih menunggu mbah ukim menyelesaikan ritual nya (mendengar cerita ini saya berkesimpulan,seperti nya mbah ukim ini melepaskan roh nya ) lalu sekitar pukul 03.00 dini hari mbah ukim membuka mata nya.
"neng,hayu gugah,urang uih ku abah di gandong nya"
(neng,ayo bangun mari kita pulang,mbah gendong kamu ya"
lalu nenekku di gendong di belakang
nenek nanya ke si mbah " ki eta naon nu di tukang?" (ki,itu apa yang di belakang?
nenekku tentu saja shock, bayangin tepat di belakang nya maung itu mengikuti mereka dengan jarak yang sangat dekat. gimana kalo tiba2 dia diterkam.pikirnya
(ki,itu yang nganterin kita kemana,kok menghilang)
"ku aki di piwarang uih"
(sama aki di suruh pulang"
ohhh..jawab nenekku
mbah ukim seperti nya faham akan kekepoan nenekku.
mbah ukim berkata
"ngke weh enjing nya carita na,ayeuna mah kulem tos bade subuh"
(FYI nenekku wktu itu kelas 6 SD jaman dlu kelas 6 udah ngerti ya,udah dewasa lah pemikiran nya jg,beda sama anak kelas 6 jaman skr)
"jadi begini yang semalam km lihat itu adalah hewan peliharaan ghaib yang di turunkan dari mbah Unim mbah buyut km,aki sedang mencari mustika merah delima jadi aki smlm sedang berbicara dengan khadam yang ada di mustika itu
mbah ukim : iya maaf neng,aki lupa klo neng bisa melihat mereka "..
nenek : "hadeuh si aki mah pohoan" ( poho=lupa)
"terus ki,apa hebat nya mustika merah delima itu?"
mbah ukim melanjutkan
"proses pencairan mustika ini sulit,
nenekku : "syarat nya apa saja memang nya ki?"
mbah ukim "km tidak perlu tahu , ya udah sana bikinin aki kopi "
dengan langkah malas nenekku beranjak
singkat cerita mbah ukim berhasil mendapatkan mustika merah delima. konon katanya hanya orang yang berhati baik saja yang bisa memilikinya. Jika tidak, batu ini kemungkinan besar bakal lenyap begitu saja.
oke kita mulai.....
pintu dibuka,ternyata yang keluar istri mbah ukim.
" ada apa pak dayat?"
"ki ukim nya kemana,mak?anak saya mak tolong anak saya"
"tenang pak tenang.. sy panggilkan aku dlu "
"iya,mak tolong"pa dayat mengiba
" pak dayat,tampak nya sedang panik. ada yang bisa aki bantu?"
pak dayat menjawab
"ki,tolong anak saya. tadi siang demam nya tinggi udah di bawa ke mantri di kasih obat tapi demam nya ga turun2"
terlihat aki mengangguk2 seperti faham akan sesuatu dan berkata
" ayo,saya mau lihat dlu kondisi anak kamu"
lalu mereka berdua berangkat menuju rumah pa dayat
(siapa ini?ada urusan apa kamu masuk ke dalam tubuh anak ini?)
anak itu menjawab sambil tertawa2 ,sesekali lidah nya keluar persis seperti ular
" budak ieu ku aink rek di cokot" ssshhhhhhhh ( anak ini mau di ambil)
" lalagaan siah rek nyokot jelema,naon salah na budak ieu hah?? (sombong kamu mau bawa manusia,apa salah anak ini?mbah ukim terlihat meniup ke wajah anak itu
terdengar suara teriakan
"AAaaa,sia tong pipilueun,budak aink paeh ku si itu bapa na budak ieu"
" aink keur ulin jeung anak aink di kebon,ujug2 budak aink di paehan, gaganti na budak ieu ku aink di cokot"
( saya lagi main sama anak saya tiba2 anak saya di bunuh,ganti nya anak ini yang akan saya bawa)
"hmmmm,begitu rupa nya" ucap mbah ukim sambil mengelus2 janggutnya. kemudian berbicara lagi
" ular yang tidak sengaja kamu lukai itu ada lah anak Jin,yang berwujud ular. bapa nya marah anak nya mati
mbah ukim : " rek kaluar moal maneh dina awak budak ieu??" (mau keluar tidak dari tubuh anak ini?)
jin : "sssshhhh,mun aink mbung kaluar sia rek ngumahakeun aink?ku aink di panggil babaturan aink kadieu sssshhhhhhh"
mbah ukim menjawab
"sok,panggil kabeh kadieu "
tak lama kemudian muncul puluhan makhluk gaib yang ada di sekitar rumah pak dayat.
mbah ukim tersenyum dan berkata
(bagus panggil semua,sama saya akan di bakar sekalian"
lalu mbah ukim seperti berkomat kamit melakukan ritual. terdengar suara tawa cekikan dan desisan dari jin tsb seolah2 menyepelekan akan ilmu mbah ukim
"aarggggghhh panasssss,ampunn ampunn arrgghhhh..Aaaaaaaaaaa "
teriakan terakhir menandakan bahwa jin itu benar2 mati. mahluk2 yang tadi berada di luar rumah pak dayat juga sudah menghilang.
Mariii lanjut...
Lalu mbah ukim memanggilku ke rumah nya. Dengan di temani ayahku aku pergi ke rumah mbah ukim.
kemudian mbah ukim mempersilahkan aku dan ayahku masuk dan duduk di bale depan rumah nya
mbah ukim : " kenapa baru datang?"
mbah ukim : "goin,kamu kan tahu tidak sembarangan orang yang bisa jadi penerus atau jadi turunan langsung panjalu. bukan bapa yang pilih dia,
ayahku : " tapi bukan nya aki unim juga memiliki tanda yang sama pa?"
mbah ukim:" tidak,dia tidak akan berani ganggu,klo tidak suka mungkin saja tp bapa yakin dia tidak akan mencelakakan keluarga nya sendiri,bagaimanapun
ayahku bernapas lega,dia sangat mengkhawatirkanku. lalu mbah ukim menatapku dan berkata
mbah ukim : " kamu sudah siap kan?semua yang akan kamu jalani tidak
ayahku mengangguk..
aku diam hanya bisa menuruti perkataan mbah ukim. antara siap dan tidak siap
mbah ukim: " knp neng diam saja?apa neng takut?"
aku : "tidak ki,aku tidak takut,aku cuma
mbah ukim : "hahaha..sudah sudah. tidak usah takut,tidak akan terjadi apa2, ada aki kan "
aku pun mengangguk.." ya,aku siap " batinku.
selama kurang lebih 4 jam aku berjalan mengikuti mbah ukim,perjalanan mulai memasuki hutan
lalu mbah ukim...
mbah ukim : " tidak ada yg aneh hanya biasalah kuntilanak mau ganggu tapi tidak berani mendekat,untung anak ini blm bisa lihat jadi tidak histeris hahaha.."
aku kaget mendengar mbah ukim berbicara seperti itu. aku memang tidak bisa
mbah ukim :" Assalamualaum.."
ada jawaban dari dalam rumah
"walaikum salam" keluarlah seorang kakek tua,umur nya tidak jauh beda dengan mbah ukim,kakek itu bernama mbah saleh. mba saleh mempersilhkan kami masuk
mbah saleh : mari masuk
mbah ukim : " tidak ada yg aneh hanya biasalah kuntilanak mau ganggu tapi tidak berani mendekat,untung anak ini blm bisa lihat jadi tidak histeris hahaha.."
aku kaget mendengar mbah ukim berbicara seperti itu. aku memang tidak bisa
mbah saleh:" halah kamu ini,lihat tuh cucu kamu sampe panik gitu,apa dia sudah siap menjalani tirakat disini?"
mbah ukim :" kelihatan nya sih belum siap,tapi kalo di tunda saya takut tidak ada waktu lagi "
aku :" lumayan cape ki,kaki saya pegel,ternyata jauh sekali tempat nya,kok aki tinggal disini sih?apa g takut tinggal di tengah hutan?
dia menepuk pundakku sambil tertawa.
mbah ukim :"bukan lucu tapi polos..hahaha" mereka berdua tertawa2. huhhh bisa2 nya mereka menertawaiku.
lalu mbah ukim menyuruhku beristirahat di kamar. gubuk itu terlihat bersih dan terawat
Mbah ukim :"neng,besok kamu akan melakukan puasa mutih dan malam nya melakukan tirakat,aki tidak jamin tidak akan ada
"Aku: “godaan nya apa ki?”
Mbah saleh yang menjawab “ ketika kamu melakukan tirakat dan merapalkan mantra mata batin kamu
Aku menelan ludah,sesulit ini kah proses nya??apakah aku siap atau harus mundur?tapi kalau aku mundur sia2 aku datang ke tempat yang jauh ini.
Aku : “apakah aku akan di celakakan oleh mahluk yang
mbah saleh dan dan mbah tersenyum
Mbah ukim : “tidak,kamu hanya akan di ganggu tidak sampai celaka. Acuhkan saja kalau ada suara2 apapun itu. Bahkan kalau km dengar ada suara yang mirip suara aki dan mbah saleh jangan km jawab,
Aku mengangguk “mengerti ki” lalu beliau menambahkan
“mulai besok kamu akan kita tinggalkan disini sendiri,tpi aki akan tetap mengawasi kamu,jadi tidK usah takut.ingat perkataan aki klo ada gangguan apapun itu,hiraukan!!”
"neng oliisssssss,hayu uih neng mbi sono atosan atuh hayu enggal uih (neng olis ayo pulang,ibu rindu.udah selesai kan,cepat pulang)” suara nya terdengar lirih. itu suara ibuku. aku menangis
"ibu,aku rindu" lalu aku seperti terhipnotis berjalan ke arah pintu dan membuka kan pintu tapi belum sempat aku buka pintu tiba2 terdengar suara di telingaku
"jangan dibuka,dia bukan ibu mu,lanjutkan tirakatmu"
suara itu membuatku sadar. lalu aku kembali
mulai memasuki malam2 terakhir gangguan itu semakin Dahsyat. tiba2 ada suara seperti barang yang di bantging "Braaakkkk" di susul dengan suara
kali ini ada suara ketukan pintu “tok tok tok..Buka neng Buka,ini aki,jangan di lanjutkan lagi sudah beres”. Aku masih terdiam,tidak berani buka pintu.. aku yakin itu bukan mbah ukim
sayup sayup terdengar suara yang memanggilku.ketika aku membuka mata aku melihat mbah ukim dan mbah saleh
aku : "mbah aku tadi sepertinya mimpi..." belum selesai aku berbicara mbah ukim memotong
aku pun menuruti perkataan mbah ukim. aku coba memejamkan mata,namun aku masih bertanya2 mimpi apakah tadi. kenapa seperti nyata. siapa laki2 tadi
aku :"ki,smlm aku di datangi seorang laki2 tapi aku lupa wajah nya,aku di bawa keliling hutan yang tidak pernah aku datangi,tiba2 ada maung yang besar sekali mendekatiku aku fikir aku akan dimakannya
mbah ukim : "iya,itu maung peliharaan eyang ikon,sebenarnya masih ada 1 proses ritual lagi yang harus km jalani. apakah km siap menjalani 1 ritual lagi?"
mbah ukim menatapku serius
yang ingin berbuat jahat,eyangmu melakukan itu semua bukan tanpa alasan. eyang mu orang sakti mempunyai ajian yang sama dengan ajian eyang prabu,peliharan gaib ini harus kita jaga secara turun temurun"
To be continued
Kemudian mbah ukim mempersiapkan minyak arrahman,minyak missik,minyak jafaron secukupnya,bakar dupa hio,kemenyan tapi dikelilingin oleh kembang 7 rupa serta kembang melati plus kanthil.
(btw sy lupa ngasih tau setiap nenekku merapalkan mantera2,sebelum nya melakkukan solat hajat, dan selama 41 hari melakukan puasa mutih.sehabis solat wajib terus membacakan mantera di sambung ke malam hari sebanyak2 nya sampai tertidur)
oh ya ada cerita lucu ketika di kampung nenekku sedang ramai ada pencurian ternak (neneku mempunyai peliharaan ayam.) waktu itu aku masih berumur 7-8 tahun. aku tidur
kembali ke cerita si pencuri,tiba2 malam hari aku mendenger suara ayam betina berkokok,aku kaget dan membangunkan nenek tapi dia nyuruh aku tidur lagi dan berkata bahwa
besok nya jam 6 pagi ketika aku mau mengambil sandalku di belakang rumah aku di kagetkan karena ada 2 orang laki2 sedang tidur di samping kandang ayam milik nenekku
aku : "mpa,mpaa ieu aya jelema duaan ngagoler di kandang hayam" (mpa,ini ada 2 orang sedang tidur di kandang ayam.
kakekku yang sedang di kamar mandi langsung menghampiriku
kakekku :"aya naon neng,meuni ngarerewas.aya saha?"
aku : "itu mpa,tingali kadieu geura"
(itu pa,coba sini lihat)
pas kakekku llihat dia kaget
"astagfirulloh gustii,kunaon ngadon sarare didieu tangkurak siah, maneh saha hudang siah hudang naha make aya didieu "
lalu kakek memanggil nenekku
kakek :"nin,enin coba geroan mang ahud,ieu aya jelema duaan pingsan sugan mah"
(nin,coba panggil mang ahud,ini ada 2 orang pingsan kayaknya"
nenekku malah tertawa2. kakekku tahu tentang peliharaan gaib ini wlpn sejujur nya dia tidak suka nenekku mempunyai peliharaan gaib.
kakekku : "silaing kunaon aya didieu,rek maling hayam aink lain? (kalian kenapa ada
mereka tidak menjawab,hanya raut kekhwatiran yang tampak dr wajah mereka. gilirang mang ahud bertanya (ketua RT)
mang ahud : "cik urang hayang nanya,silaing kunaon siga nu geus ningali nu pikasieuneun wae?
“tatadddii peutiing uing ningali maung gede aaayya dddii tukang kandang,uing rewas rek kabur ka hareup tapi maung eta jol geus aya di harep terus teuing kumaha mimitina kabeh poek nyaho2 di hudangkeun ku pak Sanim (nama kakekku)
Nenekku geram
“maraneh mah wawanianan rek maling ka kaluwarga didieu,
(kalian berani mau nyuri ke keluarga saya. saya kasih kalian buat makanan peliharaan saya"
Lalu pencuri yang lainnya meminta ampun kepada nenekku sambil bersujud
“hampura mak hampura,urang moal maling2 deui.
(ampun mak kita tidak akan mencuri lagi tolong,saya jangan dijadikan santapan macan nanti kalau sy dimakan siapa yang ngasih makan anak istri saya. sambil menangis kedua nya
Nenekku : “naha atuh sia mere dahar anak pamajikan tinu usaha maling?geus bawa mang ieu maling mang ahud”
Mang ahud lalu membawa kedua pencuri itu ke balai desa.
di balai desa mereka di soraki oleh warga yang geram dengan kelakuan mereka.
T dari kebrutalan gerombolan yang meresahkan
warga yang takut kepada gerombolan biasanya sebelum berangkat ke balai desa menyiapkan nasi terlebih dahulu untuk gerombolan,termasuk mak enok. biasanya mak enok pergi sebelum ashar. tapi kali ini dia terlambat. mak enok baru pergi menjelang magrib
malam hari adalah malam yang mencekam untuk warga desa. Warga yang hampir setiap hari harus menyediakan nasi untuk gerombolan
"benar2 tidak manusiawi"
nenekku dan beberapa warga geram dengan ulah para gerombolan ini. mereka merencanakan sesuatu
nenekku tahu akan hal ini. maka beliau merencanakan untuk memancing keluar orang yang bernama Ahmad. tp nenekku juga tahu untuk menangkap dia sangat sulit. ibarat hewan belut licin sekali
kepala desa : "persiapan sagalana geus beres,tinggal hiji deui kang rosyad nu mancing si ahmad sitah kaluar ti panyumputan na
(persiapan segala nya udah beres,tinggal satu lagi kang rosyad yang mancing si ahmad suruh keluar dr tempat persembunyiannya di hutan dingin,trs gimana lagi pa tentara ada masukan lg tdk?
Kopral yana : “saya bersama anak buah saya akan bersembunyi di atap rumah,sy di rumah nyi olis dan yang lainnya di rumah sebelah nya,nanti kita kepung si ahmad keparat itu”
pa rosyad menimpali “pa sanim,tidak ada ilmu di dunia ini yang maha hebat kecuali ilmu allah. Jika kita yakin kita akan bisa membunuh nya maka kita pasti bisa,..
nenekku yang sedari tadi diam hanya mengangguk. Dia seperti berfikir. . lalu dia pun membuka suara
“malam ini sy akan melakukan tirakat terakhir ,
Lalu berganti menatap kakekku seraya berkata “pa,jangan ganggu ibu mlm ini ya,panggil si ucih (adik nenekku) untuk membawa anak2 ke balai desa,dan bapa juga jangan ada disini ya,insya allah kita akan di bantu ”
Sekitar jam 11 malam datanglah gerombolan ke desa T. mereka menyatroni satu persatu rumah warga,setiap memasuki rumah mereka melempar barang,piring,kursi dll
"saya,saya yang menantang kau bajingan,penghianat bangsa!!
ahmad tertawa melihat yang keluar adalah seorang tentara lalu berkata
"jadi kau cucunguk yang mau membunuhku??hahahaha nyalimu besar sekali kopral!!
dorrr..dorr..dorr.... serentetan senjata menghujam perut ahmad dan anak buah nya,mendapati serangan mendadak seperti itu membuat sebagian anak buah ahmad lari tunggang langgang bersembunyi
aneh nya meskipun telah terkena peluru ahmad masih berdiri tegap. wajah nya menunjukan marah,apalgi melihat anak buah nya mati di hadapan nya...kemudian dia tertawa dan berkata “percuma kalian menembakku aku tidak akan mati dengan mudah"
melihat keadaan kopral yana,ahmad tertawa
"hahahha..sungguh kau sangat tolol,kopral"
para tentara yang menyaksikan itu semua terkejut,mereka segera berlari ke arah
"jangan mendekat,biarkan saya yang akan membunuh keparat ini" anak buah nya diam.
Tak berhenti disitu kopral yana mengambil pisau yang ada di bawah sepatu nya ,Pandangannya mulai kabur. Tapi tekadnya bulat.
Sang Musuh sudah menunggu. Menyeringai lebar. Mungkin baginya ini hanya main main. Serangan serampangan lelaki itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan ilmu yang dimiliki nya
Ahmad masih berdiri disana sambil berkata :”GOBLOK,sudah kubilang kalian itu bukan tandingan ku,masih saja mau melawanku hahaha”
pak rosyad :"ahmad,ahmad kau bertarung dengan orang yang tidak memiliki ilmu apapun,pantas lah kau menang. cari lawan yang seimbang"
ahmad : bangsat,bukan nya kau yang tadi datang ke markasku??
ahmad : hahaha..coba saja kau berani
pak rosyad lalu memberikan aba2 kepada nenekku
"sekarang,nyi"
nenekku mengangguk lalu duduk bersila membacakan mantera2
tak berapa lama muncullah maung bodas di belakang nenekku. ahmad yang memang akrab dengan dunia hitam melihat maung itu. dia memaki
"kurang ajar,kau mau menggunakan ajian macan putih untuk membunuhku??
Ahmad bernafsu menyerang terlebih dahulu,dia mulai menyerang nenekku,nenekku tak mau kalah dia menahan serangan dari ahmad yang membabi buta. Saat lengah nenekku menyerang dada ny dg tenaga dalam,ahmad tersungkur
Dia tertawa terbahak2 “anjing,goblok!sudah ku bilang aku tidak kan pernah bisa mati!
pak rosyad mengerti. dia mencari sebuah tali,beruntung ada salah satu tentara yang membawa nya.
nenekku : "hey ahmad pecundang,ckckck..sayang sekali ilmu mu itu masih cetek,dengan mudah nya kau ku kalahkan.hehehe"
mendengar itu ahmad naik pitam dan membalas ucapan nenekku
nenekku :"haha itu tak akan terjadi karna kau yang akan mati lebih dulu"
ahmad :"jangan banyak omong,kubunuh kau sekarang" lalu ahmad menyerang nenekku
Ahmad :" Sudah kubilang kau bukan tandinganganku wanita sial..!!
"Oh ya,jng senang dlu lihat di belakang kau,ahmad"
ahmad menoleh ke belakang ternyata pa rosyad menyerang nya. Serangan yang tiba2 itu membuat ahmad tak berdaya. Kemudian pak rosyad menyuruh tentara2 yg lain untk mengikatnya
"Hahha. Buat apa kalian mengikatku,di tembak ribuan kali pun aku tak akan mati "
Pak rosyad : "kami sudah tau kelemaha mu,sekarang ayo semua nya angkat seret dan angkat dia,aku sudah mengunci kemampun nya. Ayo cepat seret lalu gantung dia "
Nenekku : kang roysad,bawa kepala nya menyebrangi sungai dan kuburkan di sana,lalu badan nya kuburkan di daerah C. Cepat skr!!"
Pak rosyad mengangguk "baik" di temani tentara2 yg lain dia pergi utk menguburkan jasad ahmad.
Nenekku bernapaa lega akhirnya
Para mengucap syukur dan bersuka cita. Tetapi tak berapa lama warga di kagetkan dengan berita
Lalu pada tahun 1962 pemberontakan DI TII di pulau jawa telah di tumpas oleh tentara indonesia,di susul oleh beberapa daerah di luar pulau jawa.
Seperti yg sudah pernah saya bahas. Maung itu akan menjaga keluarga kami 7 turunan
Selesai....
Mhon maaf jika ada penulisan kata yg salah,atau tidak nyambung. Di sambung2in aja yaaa.
Sampai jumpa di thrit selanjut nya