Kami pernah kritik Budi Kinthil karena menerapkan tarif batas bawah untuk angkutan online, sebab ujung2nya pasti akan menciptakan kartel terselubung yg merugikan konsumen dan driver sendiri.
Tapi apa yg terjadi? Akun kami dicaci maki para driver bahkan ada DM ancaman segala
Tapi apa yg terjadi? Akun kami dicaci maki para driver bahkan ada DM ancaman segala
Bayangkan jika jika belum ada kebijakan tarif dari Budi Kinthil. Ketika ada perusahaan aplikator yg tarifnya tidak kompetitif dan semena2 pada driver maka dgn sendirinya akan jadi peluang bagi perusahaan baru dgn harga yg lebih kompetitif. Tinggal pindah aplikasi.
Tapi dengan kondisi sekarang kompetisi dibunuh oleh kebijakan Budi Kinthil, yg tentu saja didukung oleh dua aplikator yg sudah menguasai pasar. Akibatnya mereka bisa bikin kebijakan seenaknya tanpa khawatir kehilangan mitra atau konsumen.
Konsumen dan mitra terkunci!
Konsumen dan mitra terkunci!
Jika sudah terlanjur seperti ini hanya penyesalan yg bisa dilakukan. Para mitra silakan tagih pertanggungjawaban para driver yg demo minta kebijakan tarif pada Menhub itu. Tidak menutup kemungkinan mereka dibayar untuk demo.
